📰 DPR Sahkan APBN 2026

DPR RI telah mengesahkan Undang-Undang APBN tahun anggaran 2026 dengan postur sebagai berikut:

  • Pendapatan negara: Rp3,154 triliun (+18.3%)
  • Belanja negara: Rp3,843 triliun (+6.13%)

Defisit anggaran ditetapkan sebesar Rp689.1 triliun atau 2.68% dari PDB, lebih tinggi dibanding tahun 2025, yang sekitar 2.53% dari PDB

Alokasikan Belanja Negara

  1. Rp769.1 triliun – Pendidikan
  2. Rp508.2 triliun – Perlindungan sosial
  3. Rp402.4 triliun – Energi
  4. Rp335 triliun – MBG
  5. Rp244 triliun – Kesehatan
  6. Rp164.7 triliun – Ketahanan pangan

Program Ketahanan Pangan & MBG🌾

  • AALI, ICB, INDF→ pangan & distribusi
  • CPIN, JPFA → protein hewani

Ketahanan Energi & EBT⚡

  • PGEO, BREN → Energi Terbarukan (EBT)
  • MEDC → migas + energi bersih
  • PGAS → infrastruktur energi

Kesehatan & Farmasi 🏥

  • HEAL, MIKA, → rumah sakit
  • KLBF, INAF, KAEF → farmasi

📊 Asumsi Makro & Target Pembangunan

  • Pertumbuhan ekonomi 5.4%
  • Inflasi 2.5%
  • Nilai tukar rupiah Rp16,500 per dolar Amerika Serikat
  • Tingkat suku bunga SBN 10 tahun 6.9%

📢SimInvest hadir di Channel WhatsApp
➡️ https://whatsapp.com/channel/0029VagjYwg5q08bYO9VEf1Q
IG: @sim_invest | ⁠@sinarmas_sekuritas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only

More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel

Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only