Inflasi konsumen China naik tipis 0.1% YoY di Juni 2025, membalikkan tren deflasi selama tiga bulan terakhir. Ini menjadi inflasi tahunan pertama sejak Januari dan melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan angka tetap.
๐ Pendorong Kenaikan:
- Lonjakan belanja online & subsidi pemerintah
- Meredanya tensi dagang ASโChina
- Harga non-pangan naik: Pakaian (+1.6%), Kesehatan (+0.4%) Pendidikan (+1.0%)
- Deflasi transportasi & makanan mulai mereda. Transportasi: -3.7% (vs -4.3% Mei), Makanan: -0.3% (vs -0.4% Mei)
๐ก Inflasi inti (tanpa pangan & energi) naik ke 0.7% YoY, tertinggi dalam 14 bulan, sinyal awal pulihnya permintaan domestik.
๐ฏ Implikasi untuk Regional China & Asia
- Risiko deflasi menurun
- Ruang stimulus PBoC masih terbuka
- Dukungan bagi sektor konsumsi & komoditas regional Asia
Implikasi untuk Pasar Indonesia
- Positif untuk ekspor RI (batubara, nikel, sawit)
- Permintaan bahan baku industri berpotensi meningkat
- Sentimen positif bagi IHSG & emiten yang berorientasi ekspor ke China
Source: News, Bloomberg, SimInvest Research
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ยฉ๏ธSinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only