PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) melaporkan pengeluaran biaya kegiatan eksplorasi pertambangan sampai bulan Desember 2023 sebesar USD 2,303,190.
Dalam keterangan tertulisnya Lenny S.C Corporate Secretary KKGI Senin (8/1) menuturkan bahwa aktivitas eksplorasi dilakukan oleh anak usaha PT Insani Baraperkasa selaku anak usaha KKGI di area Sub Blok Handil Bakti dan Sub Blok Tanjung Barokah.
Adapun rencana aksi untuk blok Loajanan akan terus dilakukan pemetaan geologi dan pembebasan lahan untuk menetapkan sub blok yang potensial di tambang sedangkan di Blok Separi masih dipelajari untuk dilakukan bor dan proses pinjam pakai sebagian area blok.
Lenny menambahkan untuk rencana aksi selanjutnya seluruh Blok dalam PKP2B PT Insani Baraperkasa untuk tahap produksi sudah mendapatkan persetujuan Menteri ESDM.
Sumber: Emiten News