TikTok Shop Resmi Ditutup, Akankah Jadi Berkah Bagi Emiten E-Commerce Tanah Air?

Tiktok Shop Tutup, Emiten Mana Diuntungkan

TikTokShop resmi ditutup mulai Rabu (4/10), pukul 5 sore. Jutaan pengguna TikTok baik penjual atau kreator kini terpaksa kehilangan peluang untuk meraih cuan dari platform TikTok. Bahkan hari tutupnya TikTok Shop disebut-sebut sebagai Hari PHK Nasional karena banyaknya pebisnis dan konten kreator yang harus kehilangan sumber penghasilan mereka. Social commerce asal Tiongkok itu menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Tanah Air.

Dalam pernyataan resminya, TikTok menyatakan bahwa prioritas utama mereka adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, TikTok tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB. Tiktok akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencananya ke depan.

Walaupun banyak yang kecewa dengan putusan pemerintah yang terkesan mendadak dan tergesa-gesa ini, tutupnya TikTok Shop membuka ruang bagi banyak E-Commerce tanah air lainnya untuk kian berjaya dan bersaing menjadi pemain utama di pasar domestik. Tercatat Bukalapak (BUKA), Tokopedia (GOTO) dan Blibli.com (BELI) adalah 3 e-commerce yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia. Lewat strategi dan taktik yang tepat, bukan tidak mungkin mereka bisa menguasai market size yang ditinggalkan oleh TikTok Shop.

Pasar e-commerce sendiri terus membesar di Indonesia terutama pasca pandemi covid 19 yang mengubah lifestyle orang-orang yang sebelumnya berbelanja secara offline menjadi online. Para pemain utama memiliki cara tersendiri dan berlomba-lomba untuk menemukan pangsa pasar dan mencapai titik profitabilitas dalam menjalankan usaha mereka masing-masing. Meskipun, masih ada juga e-commerce yang memiliki market namun belum terdaftar di pasar bursa.

Nah, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu termasuk dengan orang-orang yang senang belanja melalui e-commerce? Kalau kamu meyakini bahwa pasar e-commerce yang ditinggalkan TikTok Shop bisa memberi ruang bagi emiten lokal, kamu bisa langsung meluncur ke aplikasi SimInvest sekarang juga dan pantau saham-saham e-commerce favoritmu yaa.. 

Melihat pangsa pasar yang tersedia masih begitu luas, bukan tidak mungkin e-commerce malah go to the moon seiring dengan perkembangan performa bisnis masing-masing. Jadi, tunggu apalagi? Daripada kamu hedon belanja di e-commerce, mending beli saham e-commerce nya sebagai investasi biar makin cuan yah!