📈 Pertumbuhan Sektor Telekomunikasi
- Proyeksi pertumbuhan sektor: 6-8% YoY , mencapai Rp320 triliun di 2025.
- Key driver: Percepatan digitalisasi dan stabilisasi belanja konsumen sejak Q3-2024.
📶 Fokus Utama: Teknologi & Inovasi
1️⃣ 5G sebagai Mesin Pertumbuhan
- Global market growth 43,9%.
- Ekspansi ke kota lapis kedua di Indonesia.
2️⃣ IoT: Peluang Besar 🏙️ - Nilai pasar IoT: Rp1,700 triliun.
- Fokus segmen enterprise & smart city.
3️⃣ Adopsi AI Generatif - Mendukung efisiensi operasional & pengembangan layanan.
- AI berkontribusi 15-20% pada efisiensi biaya operasional.
🏢 Data Center & Broadband
- Data Center: Pertumbuhan 15-20% YoY, didukung lonjakan kebutuhan cloud & edge computing.
○ Pemain utama: DCI Indonesia & Telkomsigma. - Fixed Broadband: Pertumbuhan pendapatan 10-12% YoY, dengan penetrasi di luar Pulau Jawa meningkat.
○ XL Home (pasca-merger) memperkuat posisi sebagai pesaing utama IndiHome & Biznet.
🤝 Rencana Merger: EXCL & FREN
- Membentuk kondisi pasar oligopoli.
- Mendukung peningkatan ARPU di segmen seluler.
🌏 Proyeksi Ekonomi Digital - Nilai ekonomi digital Indonesia: Rp1,800 triliun (2027).
- Impact: Potensi peningkatan PDB hingga 2.44% dengan penetrasi broadband yang merata.
📊 Saham-saham yang Berkaitan
- EXCL (PT XL Axiata Tbk)
- FREN (PT Smartfren Telecom Tbk)
- TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk)
- DCII (PT DCI Indonesia Tbk)
🎯 Kesimpulan
Teknologi 5G, IoT, AI, dan pertumbuhan data center menjadikan sektor telekomunikasi sebagai pilar utama digitalisasi Indonesia. Perluasan infrastruktur digital yang merata akan menjadi kunci untuk memaksimalkan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian.
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only