Keputusan Trump (11 Agustus 2025): Penundaan tarif baru terhadap China selama 90 hari. Tarif tetap di 30% (impor dari China) & 10% (produk AS ke China).
✅Penundaan tarif ini memberi China kesempatan untuk melakukan persiapan dan memberikan dampak yang lebih positif. Hal ini dikarenakan tarif yang berlaku dalam 90 hari kedepan merupakan tarif yang relatif lebih rendah dibandingkan ancaman sebelumnya di 145%.
‼️ Jika tanpa penundaan: Tarif bisa melonjak hingga 145% (impor dari China) & 125% (impor dari AS).
Poin negosiasi:
- Meminta China untuk menaikkan impor kedelai dari AS sebanyak 4x
- China diminta untuk tidak membeli minyak dari Rusia
Nilai perdagangan:
- Ekspor China ke AS: USD 438,9 miliar.
- Ekspor AS ke China: USD 143,5 miliar.
Dampak Penundaan Tarif 90Hari :
- ✅Perbaikan sentimen pasar dunia: Penundaan tarif 90 hari memberikan China dan beberapa negara lain untuk menyusun strategi yang lebih matang.
- ✅Memberikan pelonggaran dan meredakan kekhawatiran investor
- ✅Inflasi global lebih terjaga, The Fed Berpeluang memangkas suku bunga
- Harga komoditas lebih stabil: Terutama logam industri & energi yang sensitif terhadap ketidakpastian perdagangan
Harga barang impor tidak jadi melonjak, memberi ruang bagi Bank sentral AS menurunkan suku bunga 25BPS.
Dampak Bagi Perekonomian Indonesia:
Penundaan tarif 90 hari menjadi kabar baik bagi Indonesia, permintaan jangka pendek dan aktivitas perdagangan Indonesia-China akan relatif stabil. China adalah mitra dagang utama Indonesia dan China juga mengimpor beberapa komoditas dari Indonesia seperti nikel, batubara, CPO & komoditas pertanian lainnya dari Indonesia.
Dampak Bagi Pasar Saham Indonesia
Pasca pengumuman penundaan tarif 90 hari, pada perdagangan 12 Agustus 2025, IHSG menguat 2,44% dan berhasil menyentuh level psikologis di 7800 dengan nilai transaksi mencapai Rp20,14 triliun.
Dari total transaksi tersebut, tercatat capital inflow asing sebesar Rp2,28 triliun. Angka net inflow harian tersebut merupakan yang terbesar dalam tahun ini. Mayoritas foreign inflow masuk ke sektor perbankan diantaranya BMRI sebesar Rp511 miliar, BBCA Rp569 miliar, dan BBRI sebagai yang tertinggi dengan Rp718 miliar.
📢SimInvest hadir di Channel WhatsApp
➡️ https://whatsapp.com/channel/0029VagjYwg5q08bYO9VEf1Q
IG: @sim_invest | @sinarmas_sekuritas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only