Bagaikan hujan yang ditunggu saat musim kemarau, saat ini pasar saham sudah memasuki bulan Desember nih. Inilah saat yang ditunggu-tunggu oleh para investor. Kira-kira SimFriend tahu gak kenapa alasannya? Ada 2 fenomena nih SimFriend! Kalau di Indonesia sering disebut sebagai Window Dressing, tapi di luar negeri disebut sebagai Santa Claus Rally. Tapi jangan diartikan sepenggal saja ya guys istilah Santa Claus Rally-nya!
Secara historis, bulan Desember menjadi bulan yang cenderung ditunggu-tunggu oleh para investor di pasar saham, karena biasanya kinerja pasar saham cenderung positif menjelang akhir tahun.
Window Dressing pada dasarnya merupakan istilah yang digunakan dalam dunia ritel. Istilah ini merujuk pada strategi dimana para pelaku dalam bidang ritel menghias Window Display atau etalase toko mereka dengan produk semenarik mungkin, untuk menarik minat para calon konsumen agar akhirnya melakukan purchase atau pembelian.
Untuk perusahaan maupun emiten, window dressing biasanya akan membuat isi laporan keuangan semakin “cantik”. Emiten biasanya akan melakukan penjualan saham dengan harga miring atau menghadirkan promo di akhir tahun untuk meningkatkan pendapatan. Dengan demikian, maka kondisi kas perusahaan akan terlihat lebih sehat dikarenakan peningkatan laba perusahaan pada laporan keuangannya.
Window dressing pada dasarnya bisa dilakukan baik pada akhir tahun atau akhir kuartal. Namun, fenomena ini memang lebih sering terjadi di akhir tahun, tepatnya pada bulan Desember atau pada awal tahun yakni Januari. Sedangkan ‘Santa Claus Rally’ adalah fenomena yang menggambarkan kenaikan di pasar saham pada minggu terakhir Desember dan dua hari perdagangan pertama di Januari tahun berikutnya.
Bagi para investor, hadirnya fenomena tersebut menjadi momen yang tepat untuk membeli saham khususnya bagi investor ritel. Walaupun fenomena ‘Santa Claus Rally’ memang lebih dikenal di Amerika Serikat (AS) karena berhubungan dengan perayaan natal, namun ‘Santa Claus Rally’ ini menjadi sangat ditunggu-tunggu oleh investor karena biasanya akan berdampak pada positifnya portofolio mereka.
Jadi singkatnya, pada saat Window Dressing, banyak emiten yang mempercantik laporan keuangan mereka untuk meningkatkan performa saham itu sendiri. Setelah tahu tentang Window Dressing, apakah SimFriend sudah tahu mau beli saham apa? Kalau belum tahu, jangan lupa untuk selalu pantau prediksi saham di SimInvest ya guys!