SRTG Restui Tebar Dividen Rp1 T Setara Rp75 per Saham

SimInsight: adanya double aksi korporasi berupa buyback dan pembagian dividen sebenarnya memberikan sentimen positif bagi optimisme pelaku pasar. Namun, jika dilihat lebih jauh, SRTG membukukan kerugian di kuartal 1-2023 dengan EPS sebesar negatif Rp324. Padahal di periode yang sama tahun 2022, SRTG masih membukukan EPS positif sebesar Rp263.

– Ike Widiawati, Head of Research Sinarmas Sekuritas.

Hi Bestie, ada informasi terbaru nih tentang PT. Saratoga Investama Sedaya, Tbk (SRTG)!

Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) Saratoga Investama Sedaya (SRTG) hari ini Senin (15/5) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 dengan total Rp1 tirliun atau setara Rp75 per lembar saham. Investor Relation Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Ryan Sual menjelaskan, dividen yang diberikan tahun ini meningkat  dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp60 per saham. Ditambahkan, RUPS juga menyetujui pelaksanaan buy back saham senilai Rp150 miliar atau sebanyak 50 juta lembar saham atau sebanyak-banyaknya 0,36% dari modal disetor. Pelaksanaan buyback dilakukan hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) berikutnya yaitu sampai 30 Juni 2023, jelas Ryan kepada Media Senin (15/5).

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) emiten milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sepanjang 2022  mencatatkan laba bersih Rp4,616 triliun atau amblas 81,457% dibanding tahun 2021 yang masih membukukan laba Rp24,895 triliun. Amblesnya laba bersih dipicu dari keuntungan bersih atas investasi saham dan efek ekuitas lainnya anjlok 84,73% sisa Rp3,725 triliun. Yakni dari  keuntungan bersih investasi saham  blue chip merosot 78,37% sisa Rp4,397 triliun.

Nah, bestie, meskipun terdapat dua aksi korporasi berupa buyback saham dan pembagian dividen, bestie harus juga memperhatikan performa perusahaan yang sebenarnya menurun di kuartal 1 tahun ini, sehingga untuk saham ini sebaiknya bestie wait and see dulu ya!