SMRA perluas cadangan lahan dengan akuisis lahan senilai total Rp3.8 triliun lewat skema Joint Venture (JV). Aksi ini dilakukan oleh anak usaha SMRA, PT Serpong Cipta Kreasi (SPCK) dengan dua mitra lokal.
🟠 Rating SMRA: Netral
Aksi korporasi SMRA masih belum berdampak signifikan terhadap laba bersih. Selain itu, sektor properti juga masih dibayangi oleh kondisi makroekonomi yang belum stabil dan minim insentif di sektor properti dari pemerintah. Oleh karena itu, kami memberikan rating netral terhadap SMRA atas aksi korporasi ini.
⚠️ Tantangan: pengakuan laba tidak langsung (equity method) sehingga timing pengakuan pendapatan lebih lambat.
🔍 Corporate Action: Akuisis Lahan
- 121.7 ha di Serpong senilai Rp3.65 triliun
- 3.35 ha di Bekasi senilai Rp154 miliar
- Pembayaran dilakukan bertahap selama 36 bulan, mulai Agustus 2025.
⚙️ Skema JV: Proyek Tanpa Beban Kas Besar
- Efisien modal: akuisisi tanpa pembayaran penuh di awal
- Akses lahan strategis di Jabodetabek
- Risiko dibagi bersama mitra
📊 Kinerja Keuangan Q1-2025 SMRA
- Laba bersih: Rp238 miliar (-46% yoy)
- Marketing sales: 17% dari target tahun 2025
- Penurunan laba karena banyak unit belum diserahterimakan
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only