PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 570 per saham atau sejumlah Rp 1,65 triliun, berkisar 30% dari laba bersih perseroan tahun 2022.
Keputusan ini disetujui oleh para pemegang saham SMAR dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 (RUPST) yang digelar pada Selasa (6/5).
Wakil Direktur Utama sekaligus Corporate Secretary SMAR Jimmy Pramono memaparkan, setelah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp 200 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 24 Agustus 2022.
“Maka sisa dividen final yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp 370 per saham atau sejumlah Rp 1,06 triliun,” ungkap Jimmy, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (6/5).
Penjualan bersih Perseroan tumbuh signifikan sebesar 32% mencapai lebih dari Rp 75 triliun selama tahun 2022.
Jimmy mengungkap, pencapaian rekor kinerja keuangan di tahun lalu didukung oleh menguatnya harga pasar minyak kelapa sawit diiringi peningkatan volume penjualan produk kelapa sawit.
“Strategi Perseroan yang berfokus pada produksi dan penjualan produk bernilai tambah tinggi mendukung pencapaian EBITDA sebesar Rp 9,53 triliun, naik 56% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Perseroan juga tercatat membukukan peningkatan laba bersih hingga 95% year on year (YoY) menjadi Rp 5,50 triliun per akhir tahun 2022.
“Manajemen beraspirasi membangun keunggulan kompetitif sebagai perusahaan berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan berkemampuan digital. Kekuatan di seluruh lini bisnis akan menempatkan Perseroan pada posisi yang strategis untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan energi dunia dengan cara yang lestari,” tandasnya.
Sisa dividen final yang akan dibayarkan oleh SMAR adalah sebesar Rp 370 per saham. Harga saham SMAR penutupan pada 6 Juni 2023 yakni Rp4840, sehingga jika dibandingkan dengan DPS nya maka di kisaran 7.6%. Valuasi PE berada di 14.00x dan harga saham SMAR telah mengalami penurunan 4.63% dalam setahun.
Jika dibandingkan dengan emiten LSIP dan AALI, maka SMAR masih memiliki PER yang relatif lebih murah. PER per tanggal 6 Juni 2023 yakni LSIP 14.85x dan AALI 15.15x
Sumber kontan.co.id
