PT PP (PTPP) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek BNI (BBNI) berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 atau Pantai Indah Kapuk Dua (PANI). Bangunan itu, mengusung konsep Green Building dengan kualifikasi LEED Platinum Level Pertama Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi antara BUMN dan private sector untuk pertumbuhan kota baru diharap berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Pembangunan properti menjadi salah satu fondasi dalam pertumbuhan kota baru, terlebih pembangunan diusung mengedepankan konsep Green Building mendukung sustainability, dan ESG.
Dengan dinamika persaingan ekonomi dunia saat ini, harus dengan berkolaborasi. Itu penting guna menunjang pertumbuhan, menjaga stabilitas perekonomian indonesia, dan menumbuhkan lapangan kerja, pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
PTPP menarget meraih sertifikasi green building LEED untuk proses konstruksi Gedung BNI kawasan PIK 2 akan menjadi gedung BUMN pertama Indonesia mengimplementasikan green building dengan kualifikasi LEED Platinum Level.
“PTPP mengirimkan tim terbaik agar pembangunan Gedung BNI Kawasan PIK 2 selesai dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident, tetap memperhatikan kaidah manajemen risiko, dan selalu memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar,” tegas Dirut PTPP Novel Arsyad.
Perlu diketahui, proyek pembangunan Gedung BNI Kawasan PIK 2 memiliki nilai kontrak senilai Rp1,4 triliun dengan masa pelaksanaan selama 17 bulan, dan merupakan proyek rancang bangun terdiri dari 3 bangunan utama di lahan seluas 10.218 meter persegi (m2).
Lingkup pekerjaan PTPP meliputi tahapan perencanaan, perizinan, pekerjaan struktur & arsitektur, MEP, interior & area publik, dan infrastruktur. Konsep design bangunan gedung berupa emerald atau batu permata, bermakna mengelaborasikan identitas BNI dinamis, elegant, dan iconic.
Untuk menambah produktivitas kerja, dan meningkatkan konektivitas, bangunan Gedung BNI itu, nanti juga akan dilengkapi Sky Bridge, menghubungkan Gedung Office Tower, dan Gedung Facility Tower.
Acara groundbreaking itu, dihadiri Menteri BUMN, Erick Thohir, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Didik Farkhan Alisyahdi, Pj. Bupati Tangerang Andi Ony P.
Lalu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Kepala Staff Resor Militer 052/Wijayakrama Kolonel Inf Indarto Kusnohadi, Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, dan Direktur Utama Virama Karya Jusarwanto.
Sumber: Emiten News