Key Point
- ⬇️ PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp2.03 triliun pada semester I/2024, turun 26.76% dibandingkan semester I/2023 sebesar Rp2.77 triliun.
- ⬇️ Laba per saham dasar turun menjadi 🔻Rp177 vs periode yang sama pada 2023 sebesar Rp242.
- PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp19.64 triliun pada semester I/2024, naik 4.15% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp18.86 triliun.
- Laba kotor tercatat Rp3.40 triliun pada semester I/2024, turun dari Rp4.10 triliun pada semester I/2023.
Penurunan laba bersih disebabkan oleh:
- ⬆️ Meningkatnya beban pokok pendapatan seperti biaya jasa penambangan dan jasa angkutan batu bara.
- Harga batu bara yang terkoreksi dan fluktuasi pasar.
⛏️ Kontribusi PTBA berdasarkan segmen:
- Pendapatan batubara sebesar Rp19.39 triliun,
- Pendapatan dari aktivitas lainnya sebesar Rp254.14 miliar.
Secara terperinci berdasarkan lokasi geografis:
- 🇮🇩 Indonesia: Rp9.28 triliun.
- 🇮🇳 India: Rp3.67 triliun.
- 🇰🇷 Korea: Rp1.61 triliun.
- 🇻🇳 Vietnam: Rp1.46 triliun.
- 🇹🇭 Thailand: Rp1.07 triliun.
- 🇨🇳 Tiongkok: Rp679.08 miliar.
- 🇰🇭 Kamboja: Rp595.35 miliar.
- 🇲🇾 Malaysia: Rp585.83 miliar.
- 🇧🇩 Bangladesh: Rp284.52 miliar.
- 🇵🇭 Filipina: Rp174.63 miliar.
- Lainnya: Rp230.64 miliar.
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only