Sektor properti dapat sentimen positif dari perpanjangan insentif serta peluang penurunan suku bunga
Pada semester 1 2024, laju pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) cenderung tertahan di era suku bunga tinggi. Pada Juli 2024, pertumbuhan KPR dan KPA tercatat sebesar 14.2% YoY 🔽, sedikit menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 14.3% YoY.
📢 Beberapa Sentimen Positif Bagi Sektor Properti
☑️ Pemerintah akan memperpanjang kebijakan insentif pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 100% untuk pembelian properti hingga Desember 2024.
Sebelumnya, pemerintah PPN DTP sektor properti sebesar 100% sampai pertengahan 2024. Kemudian, berlanjut dengan kebijakan PPN DTP sektor properti 50% mulai pertengahan 2024 hingga akhir tahun.
☑️ Selain itu potensi penurunan suku bunga acuan akan menjadi kabar gembira bagi industri properti karena mayoritas pembiayaan masih berasal dari kredit.
Berdasarkan proyeksi, BI baru akan menurunkan suku bunga acuan pada kuartal IV/2024, maka bank baru akan menurunkan bunga KPR pada kuartal I/2025. Artinya dampaknya pada penyaluran KPR baru akan terasa di tahun depan.
📊 Kinerja Laba Emiten Sektor Properti 1H24 vs 1H23
- BSDE 2.3Tn vs 1.2Tn | g:94%
- KPIG 569Bn vs 354Bn | g:61%
- DMAS 803Bn vs 600Bn | g:34%
- CTRA 1.02Tn vs 0.78Tn | g31%
- PWON 0.85Tn vs 1.1Tn | g:-22%
- APLN 28Bn vs 103Bn | g:-73%
- KIJA 49.8Bn vs 205Bn | g:-76%
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only