S&P Global mengumumkan, indeks manufaktur Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia pada bulan Juli turun ke zona kontraksi di 49.3 , dari posisi 50.7 di bulan Juni.
PMI Manufaktur merosost ke zona kontraktif setelah mengalami penurunan 4 bulan beruntun. Dimana, sejak pandemi ini merupakan pertama kalinya aktivitas manufaktur Indonesia mengalami kontraksi atau tumbuh negatif.
Kendala pasokan disebut sebagai salah satu faktor utama yang membatasi aktivitas manufaktur di Indonesia.
Siminvets Info:
Apabila PMI di angka 50 atau di atasnya, maka aktivitas manufaktur masih ekspansif atau bertumbuh positif. Sebaliknya bila di bawah 50, artinya aktivitas turun atau terkontraksi (tumbuh negatif).
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only