Semester 1-2025, realisasi produksi batubara nasional sebesar 48.34% dari total produksi di tahun ini. Kementerian ESDM menyampaikan, realisasi produksi batu bara pada semester 1-2025 mencapai 357 juta ton.
67% produksi atau sebanyak 238 juta ton dialokasikan untuk ekspor batu bara, 29% atau sekitar 104 juta ton untuk pemenuhan kebutuhan di dalam negeri dan sisa 15 juta ton batu bara dijadikan stok.
Kinerja Laba Bersih Emiten Batubara
Semester 1-2025 vs Semester 1-2024
CNKO Rp126Bn vs Rp7Bn | +1495%
SMMT $3.4Mn vs $1.7Mn | +100%
BYAN ‼️$349Mn vs $377Mn | -7%
UNTR Rp8.1Tn vs Rp9.5Tn | -15%
HRUM $29.8Mn vs $37.4Mn | -20%
ITMG Rp1.5Tn vs Rp2.05Tn |-27%
PTBA ‼️Rp0.8Tn vs Rp2.0Tn | -59%️
MCOL ‼️$23.1Mn vs $70.2Mn | -67%️
ABMM‼️ $27.8Mn vs $91.2Mn | -70%️
SGER Rp127Bn vs Rp479Bn | -73%
BUMI $20.4Mn vs $84.9Mn | -76%
INDY $2.2Mn vs $21Mn | -90%
CUAN $1.94Mn vs $29.6Mn | -93%
KKGI ‼️ $0.56Mn vs $23.3Mn | -98%️
TOBA $-116Mn vs $26.4Mn | -538%
LK Semester 1-2025 (Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan)
‼️ saham dalam kondisi strong bearish
⚠️Harga Batubara Merosot 25-30%
Sepanjang semester 1, harga batu bara telah merosot 25-30 persen.
Penyebab utama pelemahan harga:
Permintaan China berkurang, Pergeseran permintaan ke batubara berkalori tinggi dari Mongolia, Rusia, dan Afrika Selatan.
“sebagian besar batubara Indonesia kalori rendah”
Dampak penurunan harga:
🔻keuntungan menurun
🔻laba bersih tergerus
🔻dividen menjadi rendah
💬Dari sisi pertumbuhan laba bersih, kinerja terbaik dicatatkan oleh CNKO tumbuh +1495%, diikuti oleh SMMT tumbuh +100%. Sedangkan emiten lainnya justru mengalami penurunan laba bersih.
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only