Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp1,01 triliun atau meningkat 3 persen (y-o-y), terutama ditopang oleh pertumbuhan pendapatan hingga double digit.
Berdasarkan laporan keuangan keuangan EXCL yang dipublikasi di Jakarta, Rabu (22/11), pendapatan EXCL untuk periode Januari-September 2023 sebesar Rp23,87 triliun atau bertumbuh 10,51 persen (y-o-y). Total omzet ini tetap didominasi pendapatan di bisnis jasa GSM mobile dan jaringan telekomunikasi yang mencapai Rp23,5 triliun atau naik 9,51 persen (y-o-y).
Seiring dengan peningkatan pendapatan, jumlah beban yang dicatatkan EXCL selama sembilan bulan pertama di 2023 tercatat meningkat 9,8 persen (y-o-y) menjadi Rp20,4 triliun. Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2023 menjadi Rp3,47 triliun atau melonjak 14,9 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan EXCL untuk periode Januari-September 2023 sebesar Rp1,25 triliun atau bertumbuh 5,04 persen dibanding periode yang sama di 2022 senilai Rp1,19 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan per Kuartal III-2023 yang sebesar Rp231,97 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan EXCL menjadi Rp1,02 triliun atau lebih tinggi 3,01 persen (y-o-y). Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal III-2023 sebesar Rp1,01 triliun atau bertumbuh 3 persen (y-o-y).
Per 30 September 2023, EXCL tercatat bisa menekan jumlah liabilitas hingga 2,68 persen menjadi Rp59,85 triliun dari Rp61,5 triliun pada 31 Desember 2023. Sementara itu, total ekuitas hingga akhir Kuartal III-2023 sebesar Rp26,25 triliun atau bertumbuh 1,86 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai Rp25,77 triliun.
Sumber: Emiten News