Market
Indonesia | IHSG
IHSG Rebound Ditopang oleh Saham Banking
IHSG ditutup menguat 0.71% menjadi 7,557.13. Pada perdagangan kemarin, IHSG sempat berada di posisi paling rendah di level 7,449.47.
Penguatan IHSG di topang oleh teknikal rebound saham Banking. Saham banking kompak jadi leading, BBRI berbalik ke posisi Rp5000 per lembar dengan penguatan dalam sehari sebanyak 3.73% dan BMRI naik 2.91%.
Sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 74.16 miliar tercatat telah ditransaksikan dengan nilai Rp13.9 triliun.
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Shanghai menguat 4.59%, dibuka kembali setelah libur selama seminggu. Hang Seng anjlok 9.41% yang mana pelaku pasar nampaknya kecewa atas konferensi pers di China, setelah diumumkannya tidak ada langkah-langkah stimulus besar baru yang diumumkan.
Dari Jepang, Nikkei turun 1% setelah rilisnya data ekonomi yaitu upah riil Jepang yang turun 0.6% di bulan Agustus setelah dua bulan mengalami kenaikan, sementara pengeluaran rumah tangga turun 1.9%.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup rebound pada perdagangan Selasa didorong oleh kenaikan saham-saham di sektor teknologi. Nasdaq memimpin kenaikan sebesar 1.45%, diikuti oleh S&P500 dan Dow Jones masing-masing menguat 0.97% dan 0.30%.
Penguatan ini didukung oleh naiknya saham Nvidia sebesar 4% di tengah sentimen optimisme mengenai prospek permintaan chip yang lebih baik. Adapun, pelaku pasar akan fokus menantikan kinerja kuartal ketiga yang diawali oleh rilisnya kinerja keuangan bank-bank besar seperti JPMorgan, Wells Fargo, dan Bank of New York Mellon.
Net Foreign Flow (8 Oktober 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah menolak sekitar 40% dari total perusahaan yang mendaftar untuk Initial Public Offering (IPO) karena syarat yang ketat.
- Fokus investor mulai beralih ke musim laporan kinerja kuartal III-2024.
Faktor Global:
- Pasar mengantisipasi kekhawatiran tentang dampak meningkatnya konflik di Timur Tengah terhadap harga minyak, dan penetapan ulang ekspektasi suku bunga AS.
- World Bank memperkirakan ekonomi China yang semakin melemah pada 2025 akan menekan pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Timur dan Pasifik, termasuk Indonesia.
Komoditas
- Harga CPO bergerak melemah ke level MYR4,271 per ton pada perdagangan Selasa, menghentikan relinya selama dua hari. Stok minyak sawit yang tinggi di Malaysia membebani harga, di mana Reuters memperkirakan stok bulan September naik 3.55% dari bulan sebelumnya menjadi 1.95 juta ton. Di lain sisi, Komisi Eropa mengusulkan penundaan selama satu tahun untuk peraturan pelarangan impor terkait deforestasi.
Berita Emiten
- Kinerja PTBA berpotensi lebih baik di semester kedua 2024 didukung harga batubara yang lebih tinggi
- Emiten pelayaran PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) memutuskan perjanjian kerja sama Time Charter MV Majestic Laksono dengan PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) pada 4 Oktober 2024.
- Anak Usaha RAJA, PT Petrotech Penta Nusa mengalokasikan investasi Rp982.45 miliar untuk penyediaan jasa pipanisasi BBM Tanjung Batu-Samarinda.
Rekap Saham
8 Oktober 2024
Daily
- 🔴 ADRO REDUCE, Entry 3,810 (08October), tertinggi 3,900, TP (4,020 – 4,120). Closing price 3,800 Loss 0.26%
- 🔴 ELSA REDUCE, Entry 500 (08October), tertinggi 535, TP (540 – 555). Closing price 492 Loss 1.60%
Weekly
- 🔴 SILO HOLD, Entry 3,030 (27September), tertinggi 3,000, TP (3,250-3,400), Closing price 3,000 Floating Loss 0.99%
- 🟢 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,100, TP (3,200-3,280), Closing 3,050 Floating Profit 1.67%
- 🟠 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 715, TP (760-795), Closing price 680 DRAW
Daily | Sim Call
GJTL: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,215
Target price : 1,260 – 1,295
Entry price : 1,140 – 1,220
Stop Loss : 1,100
Strategi:
GJTL, breakout EMA100 (1,210), berpeluang mencoba Resistance 1,260 dan next Resistance 1,295. Namun, bila GJTL breakdown EMA100 (1,210), berkemungkinan menguji Support 1,140 dan next Support 1,120. Baiknya batasi resiko bila GJTL melemah di bawah Support 1,120. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
MAPA: SPECULATIVE BUY
Last price : 900
Target price : 930 – 960
Entry price : 850– 905
Stop Loss : 820
Strategi:
MAPA, breakout Resistance 890, berpeluang mencoba Resistance 930 dan next Resistance 960. Namun, bila MAPA breakdown Resistance 890, berkemungkinan menguji Support 850 dan next Support 830. Baiknya batasi resiko bila MAPA melemah di bawah Support 830. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 3,000
Target price : 3,250 – 3,400
Entry price : 3,030 (27 September)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
SILO, bertahan pada EMA50 (2,925), berpeluang mencoba Resistance 3,250 dan next Resistance 3,400. Namun, bila SILO breakdown EMA50 (2,925), berkemungkinan menguji Support 2,900 dan next Support 2,880. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,880. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 3,050
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, breakout Resistance 3,000, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Namun, bila BRIS breakdown Resistance 3,000, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 680
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650
Strategi:
DOID, breakdown EMA50 (705), berkemungkinan menguji Support 670 dan next Support 660. Namun, bila DOID breakout EMA50 (705), berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 660. Indikator Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas