Market
Indonesia | IHSG
IHSG ditutup Menguat
IHSG menguat terbatas 0.05% pada perdagangan Selasa (08/07) dan ditutup di level 6,904. IHSG bergerak berfluktuatif dengan kecenderungan stagnan kala dibayang-bayangi tarif resiprokal AS sebesar 32% terhadap Indonesia yang dimulai pada 1 Agustus 2025.
IHSG sempat berada di zona merah pada sesi pertama dan sentuh level lowest 6,885. Transaksi kemarin sebesar Rp11.16 triliun, lebih besar jika dibandingkan transaksi sebelumnya sebesar Rp7.48 triliun. Tercatat 276 saham naik, 308 saham turun, dan 209 saham stagnan.
Kawasan Asia
Bursa saham Regional ditutup menguat pada perdagangan Selasa. Hang Seng memimpin kenaikan sebesar 1.09%, diikuti oleh Shanghai dan Nikkei masing-masing naik sebesar 0.70% dan 0.26%.
Trump mengumumkan tarif baru untuk 14 negara dan memperpanjang tenggat waktu hingga 1 Agustus, sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk negosiasi. Adapun, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Jepang akan menghadapi tarif 25% mulai 1 Agustus.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nasdaq naik tipis 0.03%, sementara Dow Jones dan S&P 500 masing-masing turun 0.37% dan 0.07%.
Pelaku pasar tetap memantau dengan ketat perkembangan negosiasi tarif ke depan setelah pengumuman tarif untuk 14 negara. Selain itu, Trump juga menginformasikan tarif 50% atas impor tembaga, serta menyatakan tarif untuk semikonduktor dan farmasi akan segera diberlakukan.
Net Foreign Flow (08 Juli 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah diminta untuk membatalkan rencana Indonesia mengimpor komoditas energi dengan nilai hingga USD15.5 miliar dari AS, seiring gagalnya kesepakatan negosiasi dagang.
- Uang Primer (M0) Adjusted pada Juni 2025 tumbuh 8.6% (yoy), melanjutkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 14.5% (yoy).
Faktor Global:
- China mengancam akan membalas negara-negara yang menjalin kesepakatan dagang dengan AS dan mengeluarkan China dari rantai pasok global.
- Surplus neraca berjalan Jepang naik menjadi JPY3,436.4 miliar pada Mei 2025 dari JPY2,949.5 miliar tahun sebelumnya, dan di atas ekspektasi pasar.
Komoditas
-
Harga Tembaga melonjak 10% menjadi USD5.5/pound pada Selasa, didorong oleh rencana pemberlakukan tarif 50% pada impor tembaga ke AS.

Berita Emiten
- 🟠 ITMG membeli 585 juta saham NICE pada 4 Juli 2025 seharga Rp438 per saham.
- 🟠 AMRT investasi USD1 juta (±Rp16 miliar) di PT Noovoleum Indonesia Investam untuk kepemilikan minoritas.
- 🟢 BREN memulai pembangunan lima proyek PLTP dengan total investasi USD364.8 juta (±Rp5.9 triliun).
Rekap Saham
08 Juli 2025
Daily
- 🟡 BTPS DRAW, Entry 1,335 (08 Juli), tertinggi 1,395 TP (1,430 – 1,460). Closing price 1,335
- 🟢 DSSA TAKE PROFIT, Entry 55,775 (08 Juli), tertinggi 58,175 TP (57,400 – 59,000). Closing price 57,000. Profit 4.3% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,040, TP (2,100 – 2,250), Closing price 2,020. Floating Loss 1.94%
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,040, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,015. Floating Profit 3.57% 🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 2,980, TP (3,300 – 3,420), Closing price 2,930. Floating Profit 1.03% 🚀
Daily | Sim Call
TAPG: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,010
Target price : 1,040 – 1,070
Entry price : 975 – 1,015
Stop Loss : 940
Strategi:
TAPG, menguji Resistance 1,010, berpeluang mencoba Resistance 1,040 dan next Resistance 1,070. Namun, bila TAPG breakdown Resistance 1,010, berkemungkinan menguji Support 975 dan next Support 955. Baiknya batasi risiko bila TAPG melemah di bawah Support 955. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
TPIA: SPECULATIVE BUY
Last price : 10,175
Target price : 10,425 – 10,725
Entry price : 9,800 – 10,200
Stop Loss : 9,425
Strategi:
TPIA, breakout Resistance 10,150, berpeluang mencoba Resistance 10,425 dan next Resistance 10,725. Namun, bila TPIA breakdown Resistance 10,150, berkemungkinan menguji Support 9,800 dan next Support 9,575. Baiknya batasi risiko bila TPIA melemah di bawah Support 9,575. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD
Last price : 2,020
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, menguji Resistance EMA20 (2,040), berpeluang mencoba Resistance 2,110 dan next Resistance 2,190. Namun, bila WIFI breakdown Resistance EMA20 (2,040), berpeluang menguji Support 1,970 dan next Support 1,950. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,015
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, menguji Support 1,015, berpeluang menguji Support 970 dan next Support 955. Namun, bila TINS breakout Support 1,015, berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,100. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 2,930
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, menguji Resistance 2,990, berpeluang mencoba Resistance 3,140 dan next Resistance 3,240. Namun, bila ANTM breakdown Resistance 2,990, berpeluang menguji Support 2,900 dan next Support 2,870. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas