Market
Kawasan Asia
Pasar saham Regional ditutup beragam pada perdagangan awal pekan. Nikkei naik 0.18% didorong oleh ekspektasi yang kuat penurunan suku bunga The Fed pekan ini.
Shanghai naik 0.54% sementara Hang Seng turun 1.23%. Dari China, saham-saham keuangan naik setelah regulator sekuritas berjanji untuk melonggarkan persyaratan modal dan batas leverage untuk sektor tersebut. Di lain sisi, ekspor China melampaui perkiraan pada November di tengah mulai mendinginnya perang tarif AS-China.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan awal pekan. Dow Jones turun 0.45%, S&P 500 turun 0.35%, dan Nasdaq turun 0.14%.
Pelaku pasar nampaknya cukup hati-hati menjelang pertemuan The Fed pada 9-10 Desember untuk mengetahui keputusan kebijakan suku bunga. Pelaku pasar cenderung optimis The Fed akan memangkas suku bunga, didorong oleh data inflasi AS yang lebih rendah serta tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja dan belanja konsumen.
Net Foreign Flow (08 Desember 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Penjualan motor Indonesia naik 2.1% YoY menjadi 523,591 unit pada November 2025, sementara secara kumulatif Januari-November hanya naik 0.4%.
- Pemerintah berencana mengenakan pungutan bea keluar (BK) hingga maksimal 5% atas ekspor batubara mulai tahun 2026.
Faktor Global:
- The Fed memulai pertemuannya pada 9 Desember untuk mengambil keputusan kebijakan suku bunga serta hasilnya akan diumumkan pada 10 Desember waktu AS.
- Ekspor China tumbuh 5.9% secara tahunan, berbalik dari kontraksi 1.1% pada bulan sebelumnya, dan melampaui perkiraan pasar.
Komoditas
-
Harga minyak WTI turun 2% ke level USD59/barel pada Senin, tertekan oleh melemahnya permintaan. Adapun, persediaan minyak mentah AS naik sekitar 0.57 juta barel.
Berita Emiten
- 🟢DSSA telah melunasi penuh obligasi dan sukuk mudharabah jatuh tempo senilai Rp199.17 miliar beserta bunga Rp3.59 miliar pada 6 Desember 2025.
- 🟡IMPC menerbitkan 38.5 juta saham baru melalui private placement kepada Kaddara Investment dengan harga Rp2,600 per saham.
- 🟡UNVR resmi melepas divisi bisnis es krim perseroan dengan nilai transaksi mencapai Rp7 triliun.
Rekap Saham
08 Desember 2025
Daily
- 🟢 PTRO CUT PROFIT, Entry 10,600 (08 Desember), tertinggi 10,850. TP (11,025 – 11,375). Closing price 10,775.Profit 1.65% 🚀🚀
- 🟢 ENRG TAKE PROFIT, Entry 1,210 (08 Desember), tertinggi 1,445, TP (1,240 – 1,275). Closing price 1,430. Profit 19.4% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 166, TP (178 – 189). Closing price 164. Floating Profit 0.61%🚀
- 🔴 TAPG HOLD, Entry 1,665 (19 November), tertinggi 1,620, TP (1,755 – 1,825 ), Closing price 1,565. Floating Loss 6%
- 🟢 TLKM HOLD, Entry 3,560 (02 Desember), tertinggi 3,700, TP (3,720 – 3,850), Closing Price 3,630. Floating Profit 1.97%🚀🚀
Daily | Sim Call
RAJA: SPECULATIVE BUY
Last price : 6,775
Target price : 6,950 – 7,150
Entry price : 6,500 – 6,800
Stop Loss : 6,250
Strategi:
RAJA, breakout Resistance 6,625, berpeluang mencoba Resistance 6,950 dan next Resistance 7,150. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 6,625, berkemungkinan menguji Support 6,500 dan next Support 6,325. Baiknya batasi risiko bila RAJA bergerak melemah di bawah Support 6,325. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
INKP: SPECULATIVE BUY
Last price : 8,800
Target price : 9,050 – 9,300
Entry price : 8,475 – 8,825
Stop Loss : 8,100
Strategi:
INKP, breakout Resistance 8,625, berpeluang mencoba Resistance 9,050 dan next Resistance 9,300. Namun, bila INKP breakdown Resistance 8,625, berkemungkinan menguji Support 8,475 dan next Support 8,250. Baiknya batasi risiko bila INKP melemah di bawah Support 8,250. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 164
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, bertahan pada Support 164, berpeluang mencoba Resistance 167 dan next Resistance 171. Namun, bila BUKA breakdown Support 164, berpeluang menguji Support 162 dan next Support 159. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TAPG: HOLD
Last price : 1,565
Target price : 1,755 – 1,825
Entry price : 1,665 (19November)
Stop Loss : 1,550
Strategi:
TAPG, breakdown Support 1,580, berpeluang menguji Support 1,550 dan next Support 1,525. Namun, bila TAPG bertahan diatas Support 1,580, berpeluang mencoba Resistance 1,620 dan next Support 1,670. Batasi risiko bila TAPG bergerak melemah dibawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
TLKM: HOLD
Last price : 3,630
Target price : 3,720 – 3,850
Entry price : 3,560 (02Desember)
Stop Loss : 3,450
Strategi:
TLKM, breakdown Resistance 3,660, berpeluang menguji Support 3,610 dan next Support 3,570. Namun, bila TLKM bertahan diatas Resistance 3,660, berpeluang mencoba Resistance 3,720 dan next Resistance 3,780. Batasi resiko bila TLKM bergerak melemah dibawah Support 3,500. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas