Market
Indonesia | IHSG
IHSG Terkoreksi Imbas Tarif Trump
IHSG ditutup turun sebesar 7.90% ke level 5,996 pada Selasa (08/04). IHSG bergerak konsisten berada di zona merah. Pada perdagangan pertama sempat mengalami trading halt selama 30 menit akibat penurunan IHSG ke level 5,883 atau turun 9.19%.
Namun, pada sesi 2 IHSG rebound dengan ditutup ke level 5,996 atau menjadi 7.90%.
Nilai transaksi mencapai Rp20.95 triliun, lebih besar dari hari Kamis (27/03) sebesar Rp10.96 triliun. Adapun, 30 saham naik, 672 saham turun, dan 95 saham stagnan.
Sektor pembeban IHSG diantaranya:
- Basic Industry 10.54%
- Technology 10.23%
- Cons. Cyclical 8.82%
Kawasan Asia
Bursa Regional kompak rebound pada perdagangan Selasa. Nikkei menguat 6.03% setelah adanya berita bahwa Trump setuju untuk mengadakan pembicaraan perdagangan dengan pejabat Jepang.
Shanghai naik 1.58% dan Hang Seng naik 1.51%. Beberapa emiten milik negara China mengumumkan rencana buyback saham sementara Bank Sentral China menyatakan dukungannya terhadap keputusan sovereign wealth fund Central Huijin untuk meningkatkan pembelian ekuitas, sebuah langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pasar.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street masih ditutup melemah pada perdagangan Selasa. Nasdaq memimpin penurunan sebesar 2.15%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing turun 1.57% dan 0.84%.
Menteri Keuangan AS mengindikasikan bahwa pemerintah terbuka untuk melakukan negosiasi yang bertujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan. Hampir 70 negara sudah menghubungi AS terkait negosiasi tarif. Adapun, tarif resiprokal terhadap sejumlah negara sudah mulai berlaku pada hari ini, 9 April.
Net Foreign Flow (08 April 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Realisasi utang pemerintah pada Maret 2025 telah mencapai Rp250 triliun atau 40.6% dari target pemerintah sebesar Rp616.2 triliun.
- Rupiah Spot ditutup melemah 0.41% pada perdagangan Selasa (08/08) ke level Rp16,891.
Faktor Global:
- Goldman Sachs telah menaikkan kemungkinan resesi Amerika Serikat dalam 12 bulan kedepan menjadi 45% dari yang sebelumnya 35%.
- Defisit perdagangan Prancis meningkat menjadi EUR7.9 miliar pada Februari 2025, dari EUR6.5 miliar di Januari dan di atas ekspektasi pasar sebesar EUR5.4 miliar..
Komoditas
-
Harga emas bergerak sedikit turun ke level USD2,978/ons pada Selasa. Kekhawatiran perang dagang meningkat setelah seorang pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa AS akan bergerak maju dengan tarif hingga 104% pada impor China.

Berita Emiten
- 🔴 PTBA mencatatkan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp5.1 triliun atau turun 16.41% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp6.1 triliun.
- 🟢 ADRO berencana melakukan buyback saham dengan anggaran maksimal Rp4 triliun, apabila disetujui dalam RUPST pada 15 Mei 2025.
- 🟢 ROTI menetapkan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp450 miliar atau Rp79.44/lembar.
Rekap Saham
08 April 2025
Daily
- 🔴 SCMA REDUCE, Entry 190 (8April), tertinggi 180, SL (178). Closing price 174 Loss 6.31%
- 🔴 ANTM REDUCE, Entry 1,560 (8April), tertinggi 1,480, SL (1,500). Closing price 1,400 Loss 3.84%
Weekly
- 🔴 JPFA REDUCE, Entry 2,070 (14March), tertinggi 2,010, TP (2,230 – 2,370), SL (1,950), Closing price 1,895 Loss 8.45%
- 🟢 SSMS HOLD, Entry 1,545 (25March), tertinggi 1,590, TP (1,580 – 1,635), Closing price 1,570 Profit 1.62% 🚀
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 520 (20March), tertinggi 494, TP (545- 580), Closing price 482 Floating Loss 7.30%
Daily | Sim Call
ANJT: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,615
Target price : 1,660 – 1,710
Entry price : 1,535 – 1,620
Stop Loss : 1,465
Strategi:
ANJT, breakout Resistance 1,605, berpeluang mencoba Resistance 1,660 dan next Resistance 1,710. Namun, bila ANJT breakdown Resistance 1,605, berkemungkinan menguji Support 1,535 dan next Support 1,490. Baiknya batasi resiko bila ANJT melemah di bawah Support 1,490. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
NICL: SPECULATIVE BUY

Last price : 302
Target price : 312 – 320
Entry price : 282 – 304
Stop Loss : 270
Strategi:
NICL, bertahan pada Resistance 302, berpeluang mencoba Resistance 312 dan next Resistance 320. Namun, bila NICL breakdown Resistance 302, berkemungkinan menguji Support EMA20 (282) dan next Support 274. Baiknya batasi resiko bila NICL melemah di bawah Support 274. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TAPG: BUY ON WEAKNESS

Last price : 800
Target price : 825 – 860
Entry price : 730 – 780
Stop Loss : 690
Strategi:
TAPG, bertahan di atas Support 780, berpeluang mencoba Resistance 825 dan next Resistance 860. Namun, bila TAPG breakdown Support 780, berpeluang menguji Support 730 dan next Support 700. Batasi resiko bila TAPG bergerak melemah dibawah Support 700. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
SSMS: HOLD

Last price : 1,570
Target price : 1,580 – 1,635
Entry price : 1,545 (25Maret)
Stop Loss : 1,445
Strategi:
SSMS menguji Support EMA50 (1,560), berpeluang mencoba Resistance 1,635 dan next Resistance 1,675. Namun, bila SSMS breakdown Support EMA50 (1,560), berpeluang menguji Support 1,545 dan next Support 1,510. Batasi risiko bila SSMS bergerak melemah dibawah Support 1,475. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD

Last price : 482
Target price : 545 – 580
Entry price : 520 (20Maret)
Stop Loss : 478
Strategi:
EMTK, breakdown Support 510, berpeluang menguji Support 482 dan next Support 480. Namun, bila EMTK breakout Support 510, berpeluang mencoba Resistance 555 dan next Resistance 580. Batasi resiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 480. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas