Market
Indonesia | IHSG
IHSG Ditutup Koreksi 0.24%
Pada perdagangan Kamis, IHSG ditutup di zona merah turun 0.24% ke level 7,195. Perdagangan kemarin IHSG bergerak volatil dan sempat menyentuh level tertinggi 7,232. Pelemahan IHSG dibebani oleh turunnya saham AMMN, BREN, dan MBMA.
Secara sektoral indeks bersifat variatif dengan tiga sektor yang mengalami pelemahan terdalam yaitu Sektor Basic Materials, Infrastruktur dan Transportasi yang masing-masing turun 1.93%, 0.80%, dan 0.76%. Nilai perdagangan mencapai Rp8.66 triliun dengan frekuensi 921 ribu kali.
Kawasan Asia
Bursa di Asia bergerak beragam pada perdagangan Kamis (08/08). Indeks Nikkei 225 turun 0.74%, mematahkan kenaikan dua hari. Sementara itu indeks di China bergerak flat dan Hang Seng naik 0.08%
Ringkasan pendapat dari pertemuan kebijakan Bank of Japan pada bulan Juli juga mengungkapkan bahwa beberapa anggota menyerukan perlunya terus menaikkan suku bunga setidaknya hingga 1%. Di sisi ekonomi, data menunjukkan bahwa surplus giro berjalan Jepang melebar pada bulan Juni karena pertumbuhan ekspor melampaui impor.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Amerika Serikat kompak ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Nasdaq memimpin penguatan, naik 2.87%, diikuti oleh S&P 500 naik 2.30% dan Dow Jones naik 1.76%.
Rilis data klaim pengangguran di AS yang menunjukkan penurunan dan berada di bawah perkiraan meredakan kehawatiran pelaku pasar mengenai kemungkinan resesi yang akan terjadi akhir-akhir ini. Selain itu, penguatan didorong oleh menguatnya saham-saham chip seperti Nvidia dan Broadcom masing-masing melonjak 6.1% dan 6.9%
Net Foreign Flow
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia naik tipis menjadi 123.4 pada Juli 2024 (vs. Juni 2024: 123.3).
- Rupiah ditutup menguat ke level Rp 15,950 Per Dollar AS pada Kamis (08/08).
Faktor Global:
- Klaim pengangguran di AS turun menjadi 230 ribu pada periode yang berakhir 3 Agustus (vs. minggu sebelumnya: 250 ribu).
- Indeks dolar bergerak naik ke level 103.2 pada Kamis, menyusul data tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan.
Komoditas
- Harga minya WTI naik ke atas level USD76/barel pada hari Kamis. Pergerakan naik ini didukung oleh data pekerjaan AS yang positif, ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta adanya gangguan di ladang minyak terbesar di Libya.
Berita Emiten
- ASII hingga semester I/2024 dana capex yang sudah terserap mencapai Rp12.3 triliun, mencapai 33.24% diperuntukkan ke sektor alat berat dan pertambangan.
- NCKL semester I/2024 mencatat laba bersih Rp2.8 triliun, naik tipis 2.18% dari periode sama tahun lalu senilai Rp2.74 triliun.
- BMTR meraup laba bersih Rp430.43 miliar pada semester I/2024, turun 4.47% dari periode sama tahun lalu senilai Rp440.15 miliar.
Rekap Saham
08 Agustus 2024
Daily
- 🟢 ESSA CUT PROFIT, Entry 780 (8Agustus), tertinggi 800, TP (835-860). Closing price 785 Profit 0.64%🚀
- 🟢 JPFA CUT PROFIT, Entry 1,640 (8Agustus), tertinggi 1,680, TP (1,715-1,750). Closing price 1,655 Profit 2.43% 🚀🚀
Weekly
- 🟡 ISAT HOLD, Entry 10,325 (2Agustus), tertinggi 10,875, TP (10,950-11,250), Closing price 10,325 Flat
- 🔴 PGEO HOLD, Entry 1,255 (2Agustus), tertinggi 1,260, TP (1,335-1,350), Closing 1,240 Floating Loss 1.19%
- 🟢 MTDL HOLD, Entry 575 (5Agustus), tertinggi 630, TP (645-660), Closing price 620. Floating Profit 7.82% 🚀🚀
Daily | Sim Call
DOID: SPECULATIVE BUY
Last price : 710
Target price : 740 – 760
Entry price : 680 – 715
Stop Loss : 640
Strategi:
DOID, breakout EMA20 (700), berpeluang mencoba Resistance 725 dan next Resistance 760. Namun, bila DOID breakdown EMA20 (700), berkemungkinan menguji Support 680 dan next Support 650. Baiknya batasi resiko bila DOID melemah di bawah Support 650. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
PGAS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,565
Target price : 1,615 – 1,650
Entry price : 1,530 – 1,570
Stop Loss : 1,485
Strategi:
PGAS, menguji EMA20 (1,570), berpeluang mencoba Resistance 1,615 dan next Resistance 1,650. Namun, bila PGAS breakdown EMA20 (1,570), berkemungkinan menguji Support 1,530 dan next Support 1,510. Baiknya batasi resiko bila PGAS melemah di bawah Support 1,510. Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Weekly | Sim Call
ISAT: HOLD
Last price : 10,325
Target price : 10,950 – 11,250
Entry price : 10,325 (2 Agustus)
Stop Loss : 9,900
Strategi:
ISAT, breakdown Support 10,425, berkemungkinan menguji Support 10,100 dan next Support 10,000. Namun, bila ISAT breakout Support 10,425, berpeluang mencoba Resistance 10,950 dan next Resistance 11,250. Batasi resiko bila ISAT bergerak melemah dibawah Support 10,000. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
PGEO: HOLD
Last price : 1,240
Target price : 1,335 – 1,350
Entry price : 1,225 (2 Agustus)
Stop Loss : 1,170
Strategi:
PGEO, menguji EMA50 (1,240), berkemungkinan menguji Support 1,200 dan next Support 1,190. Namun, bila PGEO breakout EMA250 (1,240), berpeluang mencoba Resistance 1,335 dan next Resistance 1,350. Batasi risiko bila PGEO bergerak melemah dibawah Support 1,190. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
MTDL: HOLD
Last price : 620
Target price : 645 – 660
Entry price : 575 (5 Agustus)
Stop Loss : 550
Strategi:
MTDL, menguji EMA20 (625), berpeluang mencoba Resistance 645 dan next Resistance 660. Namun, bila MTDL breakdown EMA20 (625), berkemungkinan menguji Support 570 dan next Support 560. Batasi resiko bila MTDL bergerak melemah dibawah Support 560. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas