Market
Indonesia | IHSG
IHSG Masih Menghijau Di Pertengahan Pekan
IHSG ditutup naik sebesar 0.41% ke level 6,926 pada Rabu (07/05). IHSG bergerak konsisten pada zona hijau dari sesi 1. Kemudian perdagangan tetap berada di zona hijau hingga penutupan sesi ke 2 dan sempat mencapai tertingginya ke level 6,970. Nilai transaksi mencapai Rp15.65 triliun, lebih kecil dari hari Selasa (06/05) sebesar Rp16.71 triliun. Adapun, 314 saham naik, 271 saham turun, dan 214 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG diantaranya:
- Basic Industry 2.18%
- Technology 1.16%
- Energy 0.98%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Shanghai dan Hang Seng masing-masing naik sebesar 0.80% dan 0.13%, sementara Nikkei turun 0.14%.
Bank sentral China mengumumkan rencana untuk memangkas suku bunga acuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan AS. People's Bank of China mengatakan akan memangkas suku bunga pinjaman utama sebesar 10 basis poin dan menurunkan rasio cadangan wajib sebesar 50 basis poin. Sentimen investor semakin terangkat oleh berita bahwa Wakil Perdana Menteri China He Lifeng akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Swiss akhir pekan ini untuk membahas tarif dan perdagangan, yang mendorong harapan akan adanya terobosan dalam negosiasi.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu. Dow Jones naik 0.70%, S&P 500 naik 0.43%, dan Nasdaq naik 0.27%.
Sesuai dengan perkiraan, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di level 4.25%-4.5%. Jerome Powell mengisyaratkan sikap hati-hati, dengan mengatakan bahwa risiko inflasi dan pengangguran telah meningkat. Powell juga menekankan bahwa ketidakpastian masih tinggi dan The Fed tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga tanpa data ekonomi yang lebih jelas.
Net Foreign Flow (7 Mei 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Ekonom memproyeksikan cadangan devisa pada April stabil berada di kisaran USD156 miliar sampai dengan USD158 miliar.
- Rupiah JISDOR ditutup melemah 0.37% pada perdagangan Rabu (7/05) ke level Rp16,533.
Faktor Global:
- The Fed menahan suku bunga acuannya di level 4.25%-4.5%, sesuai ekspektasi pasar.
- Cadangan devisa Singapura turun menjadi SGD508.22 miliar pada April 2025, dari yang sebelumnya sebesar SGD514.25 miliar.
Komoditas
-
Harga gas alam naik 4.6% ke level USD3.6/MMBtu, didorong oleh penurunan produksi dan meningkatnya ekspor, di mana ekspor LNG mencapai rekor rata-rata sebesar 16 bcfd di bulan April.

Berita Emiten
- 🟢 BELL mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 naik 17% YoY atau menjadi Rp7.74 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp6.62 miliar.
- 🟢 LSIP mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 naik 45.48% YoY atau menjadi Rp391.8 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp269.3 miliar.
- 🟢 SMMA mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 naik 284% YoY atau menjadi Rp435.3 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp113.2 miliar.
Rekap Saham
7 Mei 2025
Daily
- 🟢 BRMS TAKE PROFIT, Entry 396 (07Mei), tertinggi 410, TP (408 – 420). Closing price 396 Profit 3,53% 🚀🚀
- 🟢 TINS TAKE PROFIT, Entry 1,195 (07Mei), tertinggi 1,250, TP (1,230 – 1,260). Closing price 1,215 Profit 4,60% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 SSMS HOLD, Entry 1,560 (07Mei), tertinggi 1,645, TP (1,655 – 1,730), Closing price 1,570 Floating Profit 0,64% 🚀
- 🟢 LSIP TAKE PROFIT, Entry 1,105 (15April), tertinggi 1,245, TP (1,165 – 1,200), Closing price 1,240 Profit 12,67% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀
- 🔴 WIFI HOLD, Entry 2,220 (29April), tertinggi 2,190, TP (2,360- 2,440), Closing price 2,110 Floating Loss 4,95%
Daily | Sim Call
HRTA: SPECULATIVE BUY

Last price : 710
Target price : 735 – 755
Entry price : 685 – 715
Stop Loss : 660
Strategi:
HRTA, breakout Resistance 705, berpeluang mencoba Resistance 735 dan next Resistance 755. Namun, bila HRTA breakdown Resistance 705, berkemungkinan menguji Support 685 dan next Support 670. Baiknya batasi resiko bila HRTA melemah di bawah Support 670. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
DEWA: SPECULATIVE BUY

Last price : 143
Target price : 148 – 152
Entry price : 138 – 144
Stop Loss : 132
Strategi:
DEWA, bertahan di atas Support 141, berpeluang mencoba Resistance 148 dan next Resistance 152. Namun, bila DEWA breakdown Support 141, berkemungkinan menguji Support 138 dan next Support 135. Baiknya batasi resiko bila DEWA melemah di bawah Support 135. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
SSMS : HOLD

Last price : 1,570
Target price : 1,655 – 1,730
Entry price : 1,560 (07Mei)
Stop Loss : 1,450
Strategi:
SSMS, breakdown Support 1,585, berpeluang menguji Support 1,530 dan next Support 1,500 . Namun, bila SSMS bertahan diatas Support 1,585 , berpeluang mencoba Resistance 1,645 dan next Resistance 1,670. Batasi resiko bila SSMS bergerak melemah dibawah Support 1,530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: BUY ON WEAKNESS

Last price : 595
Target price : 615 – 665
Entry price : 530 – 560
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan diatas Support 585, berpeluang mencoba Resistance 615 dan next Resistance 665. Namun, bila EMTK breakdown Support 585, berpeluang menguji Support 560 dan next Support 530. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD

Last price : 2,110
Target price : 2,360 – 2,440
Entry price : 2,220 (29April)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
WIFI, breakdown Support 2,130, berpeluang menguji Support 2,070 dan next Support 2,040. Namun, bila WIFI bertahan diatas Support 2,130, berpeluang mencoba Resistance 2,210 dan next Resistance 2,250. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 2,120. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas