Market
Indonesia | IHSG
IHSG Bergerak Cukup Volatile Pada Selasa
IHSG ditutup menguat tipis 0.04% ke level 7,083 pada perdagangan Selasa. Pergerakan IHSG sempat berada di zona merah, namun mampu ditutup kembali ke zona hijau. Saham pendorong penguatan IHSG kemarin diantaranya BREN (+7.7%), AMMN (+4.8%), dan ASII (+1.2%).
Nilai transaksi mencapai mencapai Rp9.5 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi pada perdagangan Senin (6/Jan) senilai Rp8.1 triliun.
Sektor pendorong IHSG diantaranya:
- Sektor Healthcare: +0.87%
- Sektor Technology: +0.86%
- Sektor Industrial: +0.33%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nikkei menguat 1.97% di tengah para pelaku pasar menantikan data upah lokal minggu ini, yang akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter.
Shanghai naik 0.71%di tengah sentimen China yang menerapkan langkah-langkah untuk menstabilkan pasar saham, termasuk janji untuk lebih banyak dukungan ekonomi dan suku bunga yang lebih rendah tahun ini. Adapun, Hang Seng melemah 1.22% dengan indeks teknologi membebani indeks di tengah penurunan tajam pada saham Tencent Holdings Ltd. akibat sentimen dari AS yang menambahkan perusahaan raksasa teknologi dan pembuat baterai CATL ke dalam daftar perusahaan yang diduga membantu militer China.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kompak terkoreksi pada perdagangan Selasa. Nasdaq memimpin pelemahan sebesar 1.88%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing turun 1.10% dan 0.42%.
Laporan dari Institute for Supply Management menunjukkan pertumbuhan sektor jasa AS yang lebih cepat dari perkiraan, sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan inflasi.
Adapun, Trump menyangkal mengenai laporan pemerintahannya yang tidak akan menerapkan tarif terlalu tinggi. Mengingat bahwa Trump diperkirakan akan memberlakukan kebijakan ekspansif dan proteksionis yang dapat mendorong inflasi dan menganggu perdagangan global.
Net Foreign Flow (7 Januari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS (Brazil, Russia, India, China, and South Africa)
- Pelaku pasar asing catat netsell Rp678 miliar pada perdagangan 7 Januari, dan selama 3 bulan tercatat netsell Rp34 triliun
Faktor Global:
- 🇺🇸 Defisit neraca dagang AS melebar menjadi USD78.2 miliar pada November 2024 (vs. Oktober 2024: USD73.6 miliar), impor tumbuh 3.4% lebih tinggi dari pertumbuhan ekspor 2.7%.
- 🇨🇳 Cadangan devisa China sedikit turun ke level USD3.20 triliun pada Desember 2024 (vs. November 2024: USD3.26 triliun), akibat melemahnya yen terhadap dolar AS.
Komoditas
- Harga CPO naik ke level MYR4,373 per ton pada Selasa. Persediaan minyak sawit di Malaysia menyusut di bulan Desember, karena rendahnya produksi akibat hujan lebat. Pelaku pasar berharap akan ada peningkatan permintaan dari China menjelang Tahun Baru Imlek. Adapun, Fitch Ratings memproyeksikan mandat biodiesel B40 dari Indonesia dapat meningkatkan konsumsi minyak kelapa sawit global sebesar 1% – 2% di tahun ini.
Berita Emiten
- 🟢 KLBF: mengamankan stok obat virus Human Metapneumovirus (HMPV).
- 🟢 HOKI: memperluas jaringan distribusi menggandeng Indomarco untuk mendorong pertumbuhan penjualan
- 🟠 GEMS: menargetkan produksi batu bara sebesar 50-51 juta ton untuk tahun 2025. Target ini sama dengan tahun 2024
Rekap Saham
7 Januari 2025
Daily
- 🟢 EMTK CUT PROFIT, Entry 520 (07Januari), tertinggi 555, TP (580 – 615). Closing price 525 Profit 0,96% 🚀
- 🟢 BREN CUT PROFIT, Entry 9,750 (07Januari), tertinggi 10,550 TP (9,950 – 10,200). Closing price 10,550 Profit 4,61% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 PTRO HOLD, Entry 2,660 (07Januari), tertinggi 2,840, TP (2,880 – 2,980) Closing price 2,710 Floating Profit 1,87% 🚀
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 820, TP (870 – 910), Closing price 815 Floating Profit 2,51% 🚀 🚀
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,780 (07Januari), tertinggi 1,890, TP (1,925 – 1,980), Closing price 1,875 Floating Profit 5,33% 🚀🚀
Daily | Sim Call
HEAL : SPECULATIVE BUY
Last price : 1,620
Target price : 1,680 – 1,710
Entry price : 1,585 – 1,625
Stop Loss : 1,530
Strategi:
HEAL, breakout Resistance 1,600, berpeluang mencoba Resistance 1,680 dan next Resistance 1,710. Namun, bila HEAL breakdown Resistance 1,600, berkemungkinan menguji Support 1,585 dan next Support 1,550. Baiknya batasi resiko bila HEAL melemah di bawah Support 1,550. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
MARK : SPECULATIVE BUY
Last price : 1,075
Target price : 1,100 – 1,130
Entry price : 1,040 – 1,080
Stop Loss : 1,000
Strategi:
MARK, bertahan diatas EMA20 (1,060), berpeluang mencoba Resistance 1,100 dan next Resistance 1,130. Namun, bila MARK breakdown EMA20 (1,060), berkemungkinan menguji Support 1,040 dan next Support 1,015. Baiknya batasi resiko bila MARK melemah di bawah Support 1,015. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PTRO : HOLD
Last price : 2,710
Target price : 2,880 – 2,980
Entry price : 2,660 (7 Jan)
Stop Loss : 2,550
Strategi:
PTRO, breakdown Support 2,750, berpeluang menguji Support 2,660 dan next Support EMA20 ( 2,610). Namun, bila PTRO breakout Support 2,750, berkemungkinan mencoba Resistance 2,840 dan next Resistance 2,880. Batasi resiko bila PTRO bergerak melemah dibawah Support EMA20 (2,610). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 815
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan pada EMA20 (815) berpeluang mencoba Resistance EMA50 (840) dan next Resistance 870. Namun, bila ESSA breakdown EMA20 (815), berkemungkinan menguji Support 795 dan next Support 765. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 765. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,875
Target price : 1,925 – 1,980
Entry price : 1,780 (7 Jan)
Stop Loss : 1,705
Strategi:
JPFA breakout EMA20 (1,870), berpeluang mencoba Resistance 1,925 dan next Resistance 1,980. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,870), berkemungkinan menguji Support 1,835 dan next Support 1,770. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,710. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas