Market
Indonesia | IHSG
IHSG kembali ditutup di zona merah, turun 0.63% ke level 7496 pada akhir pekan. Sektor teknologi kembali terkoreksi paling dalam dan membebani IHSG, turun 2.34%. Adapun, GOTO, BMRI, dan BBRI menjadi saham pemberat IHSG kemarin.
Nilai transaksi indeks pada Jumat mencapai sekitar Rp11.90 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.08 juta kali. Sebanyak 234 saham menguat, 333 saham melemah dan 225 saham stagnan.
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup beragam pada akhir pekan. Shanghai belum ada perdagangan karena adanya libur nasional. Hang Seng melonjak 2.82% di tengah meningkatnya harapan bahwa liburan di China saat ini akan mendorong konsumen untuk belanja sehingga memberikan lebih banyak katalis untuk pasar.
Dari Jepang, indeks Nikkei naik 0.18% di tengah para pelaku pasar mencerna pernyataan para pejabat pemerintah Jepang yang menganjurkan untuk berhati-hati sebelum menaikkan suku bunga lebih lanjut. Pelemahan tajam pada yen juga mendorong kenaikan indeks pada akhir pekan.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street kompak menguat pada perdagangan Jumat di tengah para pelaku pasar yang masih memantau dengan seksama perkembangan geopolitik di Timur Tengah.
Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.22%, diikuti oleh S&P500 yang naik 0.90%, dan Dow Jones mencetak rekor penutupan baru dengan naik 0.81%. Penguatan ini didukung oleh naiknya saham-saham di sektor Layanan Konsumen, Keuangan dan Teknologi.
Dari sisi data ekonomi, Laporan pekerjaan bulan September menunjukkan pasar tenaga kerja menambahkan 254 ribu pekerjaan, yang melampaui perkiraan. Selain itu, tingkat pengangguran AS tercatat turun menjadi 4.1% pada September (vs Agustus: 4.2%).
Net Foreign Flow (4 Oktober 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Neraca perdagangan migas mencatatkan defisit sebesar USD 1.44 miliar, dengan komoditas penyumbang defisit adalah minyak mentah.
- Kurs rupiah spot melemah 2.27% sepekan menjadi Rp 15,485 per dolar Amerika Serikat (AS)
Faktor Global:
- Vietnam mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di kuartal ketiga tahun 2024 atau tumbuh sebesar 7.4% secara tahunan.
- Tingkat pengangguran AS secara tak terduga menurun menjadi 4.1% pada bulan September
Komoditas
- Harga batu baru melonjak sekitar 4% ke atas level USD149.6 per ton pada Jumat di tengah sentimen memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah dan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan energi yang sedang berlangsung. Adapun, sentimen dari India melaporkan adanya penurunan produksi energi terbarukan sebesar 16%, disertai dengan peningkatan pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 15% selama seminggu terakhir.
Berita Emiten
- Pefindo menetapkan peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2024 Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) maksimum Rp14 triliun.
- NETV bakal melakukan reverse stock dengan rasio 2:1. Menyusul aski itu, nominal saham perseroan akan menjadi Rp200 dari skema awal Rp100.
- Shima Global Kapital mengurai kepemilikan saham Energi Mega Persada (ENRG). Itu ditunjukkan dengan melepas 88.53 juta Saham
Rekap Saham
4 Oktober 2024
Daily
- 🟢 KLBF CUT PROFIT, Entry 1,725 (04October), tertinggi 1,745, TP (1,790-1,840). Closing price 1,740 Profit 0.86% 🚀
- 🟢 HRTA CUT PROFIT, Entry 416 (04October), tertinggi 468, TP (430-442). Closing price 464 Profit 11.5% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 SILO HOLD, Entry 3,030 (27September), tertinggi 3,080, TP (3,250-3,400), Closing price 3,080 Floating Profit 1.65% 🚀
- 🔴 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 2,990, TP (3,200-3,280), Closing 2,910 Floating Loss 3%
- 🟢 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 720, TP (760-795), Closing price 705 Floating Profit 3.67%🚀🚀
Daily | Sim Call
KKGI: SPECULATIVE BUY
Last price : 600
Target price : 620 – 640
Entry price : 580 – 605
Stop Loss : 560
Strategi:
KKGI, breakout EMA20 (595), berpeluang mencoba Resistance 620 dan next Resistance 640. Namun, bila KKGI breakdown EMA20 (595), berkemungkinan menguji Support 580 dan next Support 570. Baiknya batasi resiko bila KKGI melemah di bawah Support 570. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,190
Target price : 1,230 – 1,265
Entry price : 1,150– 1,195
Stop Loss : 1,110
Strategi:
TINS, bertahan di atas Support 1,170, berpeluang mencoba Resistance 1,230 dan next Resistance 1,265. Namun, bila TINS breakdown Support 1,170, berkemungkinan menguji Support 1,150 dan next Support 1,125. Baiknya batasi resiko bila TINS melemah di bawah Support 1,125. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 3,080
Target price : 3,250 – 3,400
Entry price : 3,030 (27 September)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
SILO, breakout EMA20 (3,030), berpeluang mencoba Resistance 3,250 dan next Resistance 3,400. Namun, bila SILO breakdown EMA20 (3,030), berkemungkinan menguji Support 2,950 dan next Support 2,900. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,900. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 2,910
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, breakdown EMA20 (2,940), berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Namun, bila BRIS breakout EMA20 (2,940), berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 705
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650
Strategi:
DOID, bertahan pada EMA50 (705), berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Namun, bila DOID breakdown EMA50 (705), berkemungkinan menguji Support 690 dan next Support 670. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 670. Indikator Stoc osc mengindikasikan Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas