Market
Kawasan Asia
Bursa Regional kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Hang Seng naik 2.84% dan Shanghai naik 0.53%. Sentimen membaik setelah China menetapkan target pertumbuhan PDB sekitar 5% untuk tahun 2025 sama dengan tahun 2024, menjanjikan dukungan baru untuk konsumsi domestik dan industri teknologi, serta memangkas target inflasi tahunannya menjadi sekitar 2% (vs sebelumnya: 3%).
Nikkei naik 0.23%. Di Jepang, pertumbuhan sektor jasa mencapai level tertinggi dalam enam bulan terakhir di bulan Februari, didorong oleh permintaan yang lebih kuat.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.46%, diikuti oleh Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 1.14% dan 1.11%.
Trump menunda selama satu bulan kepada para produsen mobil AS yang mematuhi aturan tarif baru yang diberlakukan untuk Meksiko dan Kanada. Hal ini memberikan harapan bahwa tarif yang dikenakan kepada Kanada dan Meksiko akan diterapkan dalam jangka pendek.
Dari sisi data ekonomi, data penggajian swasta AS meningkat dalam laju yang lebih lambat pada Februari sebesar 77 ribu, sementara PMI non-manufaktur naik menjadi 53.5 (vs Januari: 52.8).
Net Foreign Flow (5 Maret 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Cadangan devisa Indonesia pada Februari 2025 diproyeksikan sebesar USD156.0 miliar, sedikit lebih rendah dibandingkan pada Januari 2025 sebesar USD156.1 miliar.
- Development Bank of Singapore memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 mencapai 5.1%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5.03%.
Faktor Global:
- Kanada mulai memberlakukan tarif balasan sebesar 25% atas impor barang dari AS. Trump membuka opsi kompromi dengan Trudeau.
- Data Defisit perdagangan AS diperkirakan makin melebar mencapai angka $-127Bn vs previous $-98Bn.
Komoditas
- Harga minyak WTI turun 3% ke level USD66 per barel pada Rabu, dibebani oleh sentimen peningkatan pasokan OPEC+ dan meningkatnya ketegangan perdagangan. OPEC+ secara bertahap meningkatkan produksi mulai bulan April, yang memicu kekhawatiran akan kelebihan pasokan.
Berita Emiten
- 🔴ADHI mencatatkan laba bersih pada tahun 2024 sebesar Rp281.14 miliar atau turun 3.01% dari tahun sebelumnya sebesar Rp289.88 miliar.
- 🔴WSKT mencatatkan rugi bersih pada tahun 2024 sebesar Rp3 triliun, lebih rendah dibandingkan kerugian pada tahun 2023 sebesar Rp4 triliun.
- 🟢DATA mencatatkan laba bersih pada tahun 2024 sebesar Rp99.62 miliar, naik 283% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp26 miliar.
Rekap Saham
5 Maret 2025
Daily
- 🟢 AMRT CUT PROFIT, Entry 2,220 (05March), tertinggi 2,400, TP (2,470 – 2,520). Closing price 2,390 Profit 8,1% 🚀🚀🚀
- 🟢 SCMA TAKE PROFIT, Entry 199 (05March), tertinggi 206, TP (206 – 212). Closing price 200 Profit 3,52% 🚀🚀
Weekly
- 🟡 EMTK BUY ON WEAKNESS, Entry 510 – 525, TP (565 – 610), Closing price 550
- 🟢 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,190, TP (2,260-2,370), Closing price 2,190 Floating Profit 1,38% 🚀
- 🔴 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,475, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,425 Floating Loss 3,25%
Daily | Sim Call
SSMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,600
Target price : 1,650 – 1,700
Entry price : 1,530 – 1,605
Stop Loss : 1,460
Strategi:
SSMS, breakout Resistance EMA50 (1,560), berpeluang mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,700. Namun, bila SSMS breakdown Resistance EMA50 (1,560), berkemungkinan menguji Support 1,530 dan next Support 1,500. Baiknya batasi resiko bila SSMS melemah di bawah Support 1,500. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
RAJA: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,620
Target price : 2,690 – 2,790
Entry price : 2,500 – 2,630
Stop Loss : 2,380
Strategi:
RAJA, bertahan di atas Support 2,520, berpeluang mencoba Resistance 2,690 dan next Resistance 2,790. Namun, bila RAJA breakdown Support 2,520, berkemungkinan menguji Support 2,500 dan next Support 2,450. Baiknya batasi resiko bila RAJA melemah di bawah Support 2,450. Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
EMTK : BUY ON WEAKNESS
Last price : 550
Target price : 565 – 610
Entry price : 510 – 525
Stop Loss : 480
Strategi:
EMTK, bertahan diatas EMA100 (530), berpeluang mencoba Resistance 565 dan next Resistance 610. Namun, bila EMTK breakdown EMA100 (530), berpeluang menguji Support 525 dan next Support EMA200 (510). Batasi resiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 510. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TBIG: HOLD
Last price : 2,190
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
TBIG, bertahan diatas EMA20 (2,170), berpeluang mencoba Resistance 2,260 dan next Resistance 2,370. Namun, bila TBIG breakdown EMA20 (2,170) berpeluang menguji Support 2,150 dan next Support 2,110. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 7,425
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050
Strategi:
INDF, bertahan diatas EMA200 (7,225), berpeluang mencoba Resistance EMA100 (7,525) dan next Resistance EMA50 (7,650). Namun, bila INDF breakdown EMA200 (7,225), berpeluang menguji Support 7,150 dan next Support 7,050. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas