Market
Indonesia | IHSG
IHSG Anjlok Terseret Penurunan Indeks Nikkei
Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup anjlok sebesar 3.40% ke level 7,060 akibat adanya panic selling terseret sentimen anjloknya indeks Nikkei. Perdagangan kemarin konsisten bergerak di zona merah, bahkan sempat menyentuh level terendahnya di 6,999. Pelemahan IHSG didorong oleh turunnya saham BREN, BBRI, dan TPIA.
Semua sektor kompak melemah, dengan sektor yang mengalami penurunan paling dalam antara lain sektor Energy, Basic Industry, dan Transportation masing-masing turun 4.94%, 4.69%, dan 4.23%. Nilai perdagangan mencapai Rp14.26 triliun dengan frekuensi 1.35 juta kali.
Kawasan Asia
Bursa regional kompak ditutup melemah pada perdagangan Senin. Nikkei mengalami pelemahan yang cukup signifikan, anjlok 12.40%. Hal ini disebabkan oleh bank sentral Jepang yang agresif menaikkan suku bunga di tengah kondisi pasar global yang menuntut adanya penurunan suku bunga. Selain itu, kekhawatiran akan resesi AS turut menambah sentimen negatif kali ini.
Dari Singapura indeks STI juga melemah cukup dalam sebesar 4.22%, diikuti oleh Shanghai dan Hang Seng yang masing-masing turun 1.54% dan 1.46%.
Kawasan Amerika Serikat
Saham AS mengalami aksi jual besar-besaran pada hari Senin karena kekhawatiran akan resesi AS meningkat. S&P 500 turun 3%, Dow Jones drop 2.6%, dan Nasdaq turun 3.4%. Indeks Fear and Greed Wall Street, Indeks Volatilitas CBOE, melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2020.
Pada sisi yang lebih positif, laporan PMI Jasa ISM mengungkapkan pemulihan yang lebih kuat di sektor jasa, dengan pesanan baru dan lapangan kerja yang pulih dari kontraksi pada bulan Juni.
Net Foreign Flow
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2024 mencapai 5.05% secara YoY, melambat dibandingkan kuartal sebelumnya.
- Rupiah kembali ditutup menguat ke posisi Rp16,189 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (05/08)
Faktor Global:
- PMI Jasa ISM di AS naik menjadi 51.4 pada bulan Juli 2024 dari level terendah April 2020 sebesar 48,8 pada bulan sebelumnya
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun ke 3.752% di tengah kekhawatiran potensi resesi ekonomi AS
Komoditas
- Harga minyak mentah WTI turun 0.7% menjadi $72.94 per barel pada hari Senin, mencapai level terendah dalam enam bulan di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi di AS. Sementara ketegangan geopolitik di Timur Tengah, termasuk laporan serangan udara Israel yang menyebabkan korban jiwa, tetap menjadi faktor, fokus utamanya adalah pada melemahnya permintaan minyak.
Berita Emiten
- NISP melalui RUPSLB pada Jumat (2/8), menyetujui penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Commonwealth (PTBC).
- SMIL laba bersih semester I/2024 tercatat Rp36.68 miliar, turun 8.37% YoY dibanding Rp40.03 miliar pada semester I/2023.
- INDY sepanjang semester I/2024 telah menyerap capex sebesar USD47.7 juta, dengan 77% diantaranya digunakan untuk mengembangkan bisnis non-batu bara.
Rekap Saham
05 Agustus 2024
Daily
- 🟢 DSNG CUT PROFIT, Entry 680 (5Agustus), tertinggi 725, TP (730-745). Closing price 700 Profit 2.94% 🚀🚀
- 🔴 CTRA STOP LOSS, Entry 1,250 (5Agustus), mengenai batas SL (1,220), TP (1,300-1,335). Closing price 1,220 Loss 2.4%
Weekly
- 🔴 ISAT HOLD, Entry 10,325 (2Agustus), tertinggi 10,475, TP (10,950-11,250), Closing price 10,200 Floating Loss 1.21%
- 🔴 PGEO HOLD, Entry 1,255 (2Agustus), tertinggi 1,250, TP (1,335-1,350), Closing 1,210 Floating Loss 3.58%
- 🟢 MTDL HOLD, Entry 575 (5Agustus), tertinggi 625, TP (645-660), Closing price 585. Floating Profit 1.74% 🚀
Daily | Sim Call
MIKA: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,970
Target price : 3,050 – 3,120
Entry price : 2,910 – 2,980
Stop Loss : 2,810
Strategi:
MIKA, bertahan di atas Support 2,930, berpeluang mencoba Resistance 3,050 dan next Resistance 3,120. Namun, bila MIKA breakdown Support 2,930, berkemungkinan menguji Support 2,910 dan next Support 2,870. Baiknya batasi resiko bila MIKA melemah di bawah Support 2,870. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
JSMR: SPECULATIVE BUY
Last price : 5,300
Target price : 5,450 – 5,600
Entry price : 5,150 – 5,325
Stop Loss : 4,960
Strategi:
JSMR, menguji EMA20 (5,325), berpeluang mencoba Resistance 5,450 dan next Resistance 5,600. Namun, bila JSMR breakdown EMA20 (5,325), berkemungkinan menguji Support 5,150 dan next Support 4,980. Baiknya batasi resiko bila JSMR melemah di bawah Support 4,980. Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Weekly | Sim Call
ISAT: HOLD
Last price : 10,200
Target price : 10,950 – 11,250
Entry price : 10,325 (2 Agustus)
Stop Loss : 9,900
Strategi:
ISAT, breakdown Support 10,250, berkemungkinan menguji Support 10,100 dan next Support 10,000. Namun, bila ISAT breakout Support 10,250, berpeluang mencoba Resistance 10,950 dan next Resistance 11,250. Batasi resiko bila ISAT bergerak melemah dibawah Support 10,000. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
PGEO: HOLD
Last price : 1,210
Target price : 1,335 – 1,350
Entry price : 1,225 (2 Agustus)
Stop Loss : 1,170
Strategi:
PGEO, breakdown Support 1,220, berkemungkinan menguji Support 1,200 dan next Support 1,190. Namun, bila PGEO breakout Support 1,220, berpeluang mencoba Resistance 1,335 dan next Resistance 1,350. Batasi risiko bila PGEO bergerak melemah dibawah Support 1,190. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
MTDL: HOLD
Last price : 585
Target price : 645 – 660
Entry price : 575 (5Agustus)
Stop Loss : 550
Strategi:
MTDL, breakdown EMA50 (590), berkemungkinan menguji Support 570 dan next Support 560. Namun, bila MTDL breakout EMA50 (590), berpeluang mencoba Resistance 645 dan next Resistance 660. Batasi resiko bila MTDL bergerak melemah dibawah Support 560. Indikator Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas