Market
Indonesia | IHSG
IHSG akhiri perdagangan dengan melanjutkan pelemahan 0.34% ke level 7,479
IHSG ditutup melemah 0.34% ke posisi 7,479. Perdagangan kemarin sempat dibuka menguat, namun selama perdagangan konsisten bergerak di zona merah. IHSG memiliki nilai transaksi sebesar 11 Triliun dengan jumlah saham yang naik sebanyak 169, turun sebanyak 444, dan stagnan sebanyak 173.
Sepuluh sektor membebani pelemahan IHSG, dengan tiga terdalam diantaranya sektor Transportasi, Bahan baku, dan Properti yang masing-masing turun sebesar 2.24%, 1.54%, dan 1.51%. Pelemahan IHSG juga disebabkan oleh pelaku pasar yang masih menunggu pemilu presiden AS yang akan diselenggarakan pada 5 November 2024.
Kawasan Asia
Mayoritas Bursa Asia menguat pada perdagangan Senin. Shanghai menguat 1.17% di tengah sentimen Kongres Rakyat Nasional China memulai pertemuan lima harinya. Laporan-laporan media mengindikasikan bahwa China mungkin sedang mempertimbangkan sebuah paket stimulus yang melebihi 10 triliun yuan untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Hang Seng juga naik 0.30% didorong oleh menguatnya sektor teknologi dan konsumen. Sentimen pendukung datang dari Dana Investasi Publik Arab Saudi yang setuju untuk mendukung perusahaan-perusahaan terkait dengan Hong Kong yang berekspansi ke Timur Tengah, dengan membentuk dana investasi sebesar USD 1 miliar.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kompak melemah pada perdagangan Senin dibebani oleh turunnya saham-saham di sektor utilitas dan jasa komunikasi. Dow Jones turun 0.61%, Nasdaq turun 0.33%, dan S&P500 turun 0.28%.
Pelaku pasar masih memantau ketat pelaksanaan pilpres AS yang diselenggarakan pada 5 November 2024 dengan jajak pendapat menunjukkan semakin ketatnya persaingan antara Harris dan Trump. Selain itu, pelaku pasar juga fokus pada keputusan suku bunga The Fed pekan ini.
Net Foreign Flow (4 November 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Kementerian keuangan menerbitkan aturan baru mengenai perpanjangan fasilitas tax holiday untuk industri pionir hingga Desember 2025.
- Pemerintah menggelar rapat terbatas untuk menindaklanjuti putusan MK tentang Upah Minimum dalam UU Cipta Kerja (Ciptaker). Aturan Upah Minimum baru diharapkan dapat dikeluarkan pada 7 November 2024.
Faktor Global:
- Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau disebut OPEC+ sepakat untuk menunda kenaikan produksi minyak pada Desember 2024 selama satu bulan.
- Pemerintah Jepang menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun fiskal 2024 menjadi 0.7%.
Komoditas
- Harga minyak mentah WTI melonjak 3% ke atas level USD71 per barel pada hari Senin setelah keputusan OPEC+ untuk menunda kenaikan produksi selama sebulan. OPEC+ mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang pemangkasan produksi saat ini sebesar 2.2 juta barel per hari (bph) hingga bulan Desember.
Berita Emiten
- SWID mencatat laba bersih sebesar Rp10 miliar per September 2024, turun 48% dari periode yang sama tahun lalu.
- TBIG mencetak laba bersih sebesar Rp1.2 triliun per kuartal III-2024, naik 4.4% yoy pada posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp1.1 triliun.
- CMNT mencatatkan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp177 miliar per kuartal III 2024, setelah sebelumnya mencatatkan laba Rp210 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Rekap Saham
4 November 2024
Daily
- 🟢 MARK CUT PROFIT, Entry 1,100 (04November), tertinggi 1,195, TP (1,225 – 1,265). Closing price 1,145 Profit 4.09% 🚀🚀
- 🟢 ADRO CUT PROFIT, Entry 3,840 (04November), tertinggi 3,940, TP (3,910 – 4,040). Closing price 3,930 Profit 2.34% 🚀
Weekly
- 🟢 TINS HOLD, Entry 1,345 (22October), tertinggi 1,375, TP (1,440-1,465), Closing price 1,365 Floating Profit 1.48% 🚀
- 🔴 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 2,970, TP (3,200-3,280), Closing price 2,940 Floating Loss 2%
- 🟢 PSAB HOLD, Entry 296 (04November), tertinggi 322, TP (316-322), Closing price 306 Floating Profit 3.37% 🚀🚀
Daily | Sim Call
DSNG: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,095
Target price : 1,125 – 1,170
Entry price : 1,010 – 1,100
Stop Loss : 985
Strategi:
DSNG, menguji Resistance 1,100, berpeluang mencoba Resistance 1,125 dan next Resistance 1,170. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 1,100, berkemungkinan menguji Support 1,010 dan next Support 995. Baiknya batasi resiko bila DSNG melemah di bawah Support 995. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
ACES: SPECULATIVE BUY
Last price : 915
Target price : 950 – 980
Entry price : 880 – 920
Stop Loss : 855
Strategi:
ACES, bertahan pada Resistance 915, berpeluang mencoba Resistance 950 dan next Resistance 980. Namun, bila ACES breakdown Resistance 915, berkemungkinan menguji Support 880 dan next Support 860. Baiknya batasi resiko bila ACES melemah di bawah Support 860. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,365
Target price : 1,440 – 1,465
Entry price : 1,345 (22 Oktober)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
TINS, breakout Resistance 1,345, berpeluang mencoba Resistance 1,440 dan next Resistance 1,465. Namun, bila TINS breakdown Resistance 1,345, berkemungkinan menguji Support 1,285 dan next Support 1,250. Batasi resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 2,940
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, menguji EMA50 (2,920), berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Namun, bila BRIS breakdown EMA50 (2,920), berkemungkinan menguji Support 2,890 dan next Support 2,850. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,850. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
PSAB: HOLD
Last price : 306
Target price : 316 – 322
Entry price : 296 (4 November)
Stop Loss : 272
Strategi:
PSAB, menguji EMA20 (314), berpeluang mencoba Resistance 316 dan next Resistance 322. Namun, bila PSAB breakdown EMA20 (314), berkemungkinan menguji Support 294 dan next Support 280. Batasi resiko bila PSAB bergerak melemah dibawah Support 280. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas