Market
Indonesia | IHSG
IHSG Mengalami Rebound 📈
IHSG ditutup menguat 0.62% ke level 7,073 pada Selasa (04/02). Pelaku pasar nampaknya sedikit optimis terhadap sentimen mengenai penundaan pengenaan tarif dari Amerika untuk Meksiko. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp10.46 triliun, lebih rendah dari hari Senin kemarin sebesar Rp11.69 triliun. Adapun, 321 saham naik, 257 saham turun, dan 221 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG diantaranya:
- Sektor Basic Industry 2.10%
- Sektor Transportation 1.58%
- Sektor Technology 1.26%
Kawasan Asia
Bursa saham Regional mayoritas ditutup di zona hijau pada Selasa. Hang Seng melonjak 2.83% sementara Shanghai masih libur memperingati imlek. China melakukan aksi balasan terhadap AS dengan mengenakan tarif 15% untuk beberapa jenis batu bara dan gas alam cair serta tarif 10% untuk minyak mentah, mesin pertanian, mobil-mobil besar, dan truk pickup. Adapun, kebijakan ini mulai berlaku pada 10 Februari.
Nikkei naik 0.72% di tengah sentimen BOJ menaikkan suku bunga di bulan Januari dan mengindikasikan kesiapan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika tren ekonomi dan harga sesuai dengan perkiraannya.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup menguat pada Selasa. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.43%, diikuti oleh kenaikan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing sebesar 0.72% dan 0.30%. Penguatan ini didorong oleh adanya penundaan tarif dari AS untuk Meksiko dan Kanada selama 30 hari.
Lain halnya dengan China, Trump tetap mengenakan tarif sebesar 10%. China melakukan aksi balasannya dengan mengenakan tarif sebesar 15% untuk impor batu bara dan gas alam cair serta tarif 10% untuk minyak mentah, peralatan, dan mobil yang mulai berlaku pada 10 Februari.
Langkah balasan ini menandakan dimulainya perang dagang dan pelaku pasar pun bersiap-siap untuk ekskalasi lebih lanjut.
Net Foreign Flow (4 Februari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Proyeksi GDP Indonesia pada Q4 2024 diperkirakan tumbuh 5.2% YoY, meningkat dari 5.05% pada 2023.
- Rupiah ditutup menguat 0.59% ke level Rp16,351 per dolar AS (04/02).
Faktor Global:
- Trump memberikan Kanada dan Meksiko penangguhan tarif sebesar 25%
- China membalas AS dengan menetapkan tarif 10% dan 15% pada produk dari AS.
Komoditas
- Harga Emas naik ke level USD2,841 per ounce pada Selasa, mencapai rekor tertinggi baru. Kekhawatiran lebih lanjut mengenai tarif dari AS akan menghambat pertumbuhan ekonomi global sehingga meningkatian permintaan aset-aset safe haven.
Berita Emiten
- 🟡 DKFT mencatatkan produksi bijih nikel sepanjang 2024 sebesar 1.20 juta wet metric ton (wmt), melonjak 112.26% YoY.
- 🟢 ELPI menargetkan lifting minyak sebesar 605 ribu barel per hari, naik dari 595 ribu barel per hari pada 2024.
- 🟢 PTBA menargetkan pertumbuhan produksi batu bara sebesar 50 juta ton pada 2025, naik 16.55% YoY.
Rekap Saham
4 Februari 2025
Daily
- 🟢 JPFA TAKE PROFIT, Entry 1,990 (04Februari), tertinggi 2,080, TP (2,070 – 2,120). Closing price 2,030 Profit 4.52% 🚀🚀
- 🟢 TBIG CUT PROFIT, Entry 2,070 (04Februari), tertinggi 2,110, TP (2,140 – 2,200). Closing price 2,100 Profit 1.45%🚀
Weekly
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,580 (22 January), tertinggi 1,620, TP (1,650 – 1,675) Closing price 1,585 Floating profit 0.31%
- 🟢 CLEO HOLD, Entry 1,480 (31 January), tertinggi 1,520, TP (1,580 – 1,660), Closing price 1,500 Floating profit 1.35%🚀
- 🟢 BRMS HOLD, Entry 364 (03 February), tertinggi 392, TP (402 – 424), Closing price 376 Floating profit 3.29% 🚀🚀
Daily | Sim Call
RAJA: SPECULATIVE BUY
Last price : 4,110
Target price : 4,230 – 4,350
Entry price : 3,950 – 4,120
Stop Loss : 3,820
Strategi:
RAJA, menguji Resistance 4,140, berpeluang mencoba Resistance 4,230 dan next Resistance 4,350. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 4,140, berkemungkinan menguji Support 3,950 dan next Support 3,920. Baiknya batasi resiko bila RAJA melemah di bawah Support 3,920. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
GOTO: SPECULATIVE BUY
Last price : 87
Target price : 90 – 97
Entry price : 85 – 88
Stop Loss : 82
Strategi:
GOTO, bertahan pada Resistance 87, berpeluang mencoba Resistance 90 dan next Resistance 97. Namun, bila GOTO breakdown Resistance 87, berkemungkinan menguji Support 85 dan next Support 83. Baiknya batasi resiko bila GOTO melemah di bawah Support 83. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PGAS : HOLD
Last price : 1,585
Target price : 1,650 – 1,675
Entry price : 1,580 (22January)
Stop Loss : 1,500
Strategi:
PGAS, breakdown EMA200 (1,600), berpeluang menguji Support 1,580 dan next Support 1,560. Namun, bila PGAS bertahan pada EMA200 (1,600), berkemungkinan mencoba Resistance EMA20 (1,620) dan next Resistance 1,635. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,540. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
CLEO : HOLD
Last price : 1,500
Target price : 1,580 – 1,660
Entry price : 1,480 (31January)
Stop Loss : 1,380
Strategi:
CLEO, bertahan diatas Support 1,480, berpeluang mencoba Resistance 1,520 dan next Resistance 1,550. Namun, bila CLEO breakdown Support 1,480, berkemungkinan menguji Support EMA20 (1,460) dan next Support 1,420 . Batasi risiko bila CLEO bergerak melemah dibawah Support 1,400. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BRMS: HOLD
Last price : 376
Target price : 402 – 424
Entry price : 364 (03February)
Stop Loss : 340
Strategi:
BRMS, bertahan pada Support 376, berkemungkinan mencoba Resistance EMA200 (388) dan next Resistance EMA20 (394). Namun, bila BRMS breakdown Support 376, berpeluang menguji Support 364 dan next Support 358. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 346. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas