Market
Kawasan Asia
Bursa saham Regional ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis. Shanghai naik 0.18% sementara Hang Seng terkoreksi 0.63%. Sentimen hari ini datang dari rilisnya sebuah survei swasta di China yang menunjukkan aktivitas jasa turun ke level terendah sembilan bulan di bulan Juni, dibebani oleh menurunnya ekspor di tengah perang tarif.
Nikkei naik tipis 0.06% di tengah sentimen pernyataan pihak berwenang Jepang yang ingin mengejar kesepakatan negosiasi tarif dengan AS.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis. Nasdaq memimpin kenaikan sebesar 1.02%, diiringi oleh S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing naik 0.83% dan 0.77%. Kenaikan ini mayoritas didorong oleh menguatnya saham-saham teknologi.
Data ketenagakerjaan yang baru rilis menunjukkan adanya penambahan lebih banyak pekerjaan pada bulan Juni. Nonfarm payrolls naik menjadi 147 ribu pada Juni didorong oleh kenaikan pekerjaan di sektor pemerintahan negara bagian dan perawatan kesehatan. Hal ini menandakan ketahanan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja meskipun adanya kekhawatiran atas dampak tarif.
Net Foreign Flow (03 Juli 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pada perdagangan Kamis (03/07) rupiah ditutup menguat sebesar 51.50 poin atau 0.32% menuju level Rp16,195 per dolar AS
- Pelaku pasar menantikan rilis data cadangan devisa yang diproyeksi naik menjadi USD157 miliar dari sebelumnya tercatat sebesar USD152.5 miliar pada Mei 2025
Faktor Global:
- Tingkat pengangguran AS turun tipis menjadi 4.1% pada Juni 2025 dari 4.2% pada Mei, serta dibawah proyeksi pelaku pasar.
- Cadangan devisa Korea Selatan naik ke level USD410.2 miliar di bulan Juni 2025 (vs. sebelumnya: USD404.6 miliar).
Komoditas
-
Harga CPO naik ke level MYR4,093/ton didorong oleh sentimen kenaikan ekspor. Surveyor kargo melaporkan kenaikan ekspor minyak sawit Malaysia sebesar 4.3%-4.7% di bulan Juni.
Berita Emiten
- 🟢ADMR melalui entitas anaknya, PT Alamtri Indo Aluminium (AIA) suntik dana untuk modal perusahaan sebesar Rp947.49 miliar ke PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) untuk pengembangan proyek smelter aluminium
- 🟠KPIG menyetujui renacana private placement 9.75 miliar lembar atau setara 10% dari modal disetor dengan nilai nominal Rp100 per lembar
- 🟢MAPA akan menyalurkan dividen Rp144.01 miliar, sekitar 10,7 persen dari tabulasi laba bersih tahun buku 2024 atau setara Rp4 per lembar
Rekap Saham
03 Juli 2025
Daily
- 🟢 DSSA CUT PROFIT, Entry 54,050 (03 Juli), tertinggi 55,200, TP (55,600 – 57,100). Closing price 54,625 Profit 1.06% 🚀
- 🟢 LSIP TAKE PROFIT, Entry 1,255 (03 Juli), tertinggi 1,310, TP (1,290 – 1,330). Closing price 1,305 Profit 3.98% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,080, TP (2,100 – 2,250), Closing price 1,990. Floating Loss 3.40%
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,005, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,035. Floating Profit 5.61% 🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 2,970, TP (3,300 – 3,420), Closing price 3,160. Floating Profit 8.96% 🚀🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
DEWA: SPECULATIVE BUY
Last price : 186
Target price : 192 – 197
Entry price : 178 – 187
Stop Loss : 171
Strategi:
DEWA, menguji Resistance 187, berpeluang mencoba Resistance 192 dan next Resistance 197. Namun, bila DEWA breakdown Resistance 187, berkemungkinan menguji Support 178 dan next Support 174. Baiknya batasi resiko bila DEWA melemah di bawah Support 174. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
TBLA: SPECULATIVE BUY
Last price : 780
Target price : 805 – 825
Entry price : 750 – 785
Stop Loss : 720
Strategi:
TBLA, menguji Resistance 785, berpeluang mencoba Resistance 805 dan next Resistance 825. Namun, bila TBLA breakdown Resistance 785, berkemungkinan menguji Support 750 dan next Support 730. Baiknya batasi resiko bila TBLA melemah di bawah Support 730. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD
Last price : 1,990
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, bertahan pada Support 1,980, berpeluang mencoba Resistance 2,110 dan next Resistance 2,190. Namun, bila WIFI breakout Support 1,980, berpeluang menguji Support 1,970 dan next Support 1,950. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,035
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, menguji Resistance 1,040, berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,100. Namun, bila TINS breakdown Resistance 1,040, berpeluang menguji Support 970 dan next Support 955. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 3,120
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, breakout Resistance EMA20 (3,100), berpeluang mencoba Resistance 3,140 dan next Resistance 3,240. Namun, bila ANTM breakdown Resistance EMA20 (3,100), berpeluang menguji Support 2,950 dan next Support 2,930. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,900. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas