Market
Kawasan Asia
Bursa Asia mayoritas melemah pada perdagangan Senin, di tengah sentimen dimulainya pengenaan tarif oleh Trump terhadap Meksiko, Kanada, dan China. Pelaku pasar nampak khawatir, hal ini akan meningkatkan potensi gangguan perdagangan global.
Nikkei anjlok 2.66% setelah BoJ mengungkapkan adanya kemungkinan kenaikan suku bunga akibat lemahnya yen dan tekanan inflasi.
Shanghai masih ditutup karena libur imlek, sementara Hang Seng turun 0.04%. Adapun, Kementerian Perdagangan China siap mengajukan keluhannya kepada WTO, terkait pengenaan tarif yang dilakukan oleh Trump.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kompak ditutup turun pada awal pekan. Nasdaq turun 1.2%, S&P 500 turun 0.8%, dan Dow Jones turun 0.27%. Saham teknologi dan konsumer seperti produsen mobil membebani indeks di tengah kehawatiran pengenaan tarif.
Trump mengumumkan penundaan selama satu bulan atas tarif impor Meksiko setelah adanya pembicaraan dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Meksiko setuju untuk memasok 10 ribu tentara untuk membantu mengamankan perbatasan AS-Meksiko dari imigrasi ilegal.
Net Foreign Flow (3 Februari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- PMI manufaktur Indonesia naik ke 51.9 pada Januari 2025 dari 51.2 di Desember 2024.
- IHK mencatat inflasi Januari 2025 sebesar 0.76% YoY, lebih rendah dari Desember 2024 yang mencapai 1.57%.
Faktor Global:
- Donald Trump menegaskan rencananya untuk mengenakan tarif terhadap Uni Eropa (UE).
- Investor masih menilai yen sebagai salah satu aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global
Komoditas
- Harga komoditas tembaga naik ke level USD4.3 per pon pada hari Senin di tengah meningkatkan kekhawatiran mengenai gangguan perdagangan global. Di China, sebagai konsumen tembaga terbesar di dunia, sebuah survei swasta mengungkapkan bahwa aktivitas manufaktur ekspansi namun dalam tingkat yang sedikit melambat di bulan Januari.
Berita Emiten
- 🟢 TOTL memperoleh kontrak baru senilai Rp5.08 triliun sepanjang 2024, melampaui target Rp4.5 triliun.
- 🟠 DRMA memperluas portofolio bisnis dengan mengembangkan Battery Energy Storage System melalui anak usahanya, PT Dharma Controlcable Indonesia.
- 🟠 PYFA melalui anak usahanya PT Ethica Industri Farmasi, mendapatkan kredit investasi Rp120 miliar dari BMRI untuk refinancing aset pabrik di Jababeka guna ekspansi fasilitas produksi.
Rekap Saham
3 Februari 2025
Daily
- 🟢DEWA CUT PROFIT, Entry 109 (03Februari), tertinggi 114, TP (116 – 120). Closing price 112 Profit 2,75% 🚀
- 🟢 INDF CUT PROFIT, Entry 7,525 (03Februari), tertinggi 7,850, TP (8,125 – 8,300). Closing price 7,625 Profit 1,32%
Weekly
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,580 (22 January), tertinggi 1,605, TP (1,650 – 1,675), Closing price 1,590 Floating profit 0,63%🚀
- 🟢CLEO HOLD, Entry 1,480 (31 January), tertinggi 1,510, TP (1,580 – 1,660), Closing price 1,490 Floating profit 0,67%🚀
- 🟢BRMS HOLD, Entry 364 (03 February), tertinggi 378, TP (402 – 424), Closing price 372 Floating profit 1,37%🚀
Daily | Sim Call
JPFA: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,000
Target price : 2,070 – 2,120
Entry price : 1,900 – 2,010
Stop Loss : 1,850
Strategi:
JPFA, bertahan di atas Support 1,925, berpeluang mencoba Resistance 2,070 dan next Resistance 2,120. Namun, bila JPFA breakdown Support 1,925, berkemungkinan menguji Support 1,900 dan next Support 1,870. Baiknya batasi resiko bila JPFA melemah di bawah Support 1,870. Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Daily | Sim Call
TBIG: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,080
Target price : 2,140 – 2,200
Entry price : 2,010 – 2,090
Stop Loss : 1,955
Strategi:
TBIG, bertahan di atas Support 2,050, berpeluang mencoba Resistance 2,140 dan next Resistance 2,200. Namun, bila TBIG breakdown Support 2,050, berkemungkinan menguji Support 2,010 dan next Support 1,985. Baiknya batasi resiko bila TBIG melemah di bawah Support 1,985. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PGAS : HOLD
Last price : 1,590
Target price : 1,650 – 1,675
Entry price : 1,580 (22January)
Stop Loss : 1,500
Strategi:
PGAS, breakdown EMA200 (1,600), berpeluang menguji Support 1,580 dan next Support 1,560. Namun, bila PGAS bertahan pada EMA200 (1,600), berkemungkinan mencoba Resistance EMA20 (1,620) dan next Resistance 1,635. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,540. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
CLEO : HOLD
Last price : 1,490
Target price : 1,580 – 1,660
Entry price : 1,480 (31January)
Stop Loss : 1,380
Strategi:
CLEO, bertahan diatas Support 1,480, berpeluang mencoba Resistance 1,520 dan next Resistance 1,550. Namun, bila CLEO breakdown Support 1,480, berkemungkinan menguji Support EMA20 (1,460) dan next Support 1,420 . Batasi risiko bila CLEO bergerak melemah dibawah Support 1,400. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
BRMS: HOLD
Last price : 372
Target price : 402 – 424
Entry price : 364 (03February)
Stop Loss : 340
Strategi:
BRMS, breakdown Support 376, berkemungkinan menguji Support 364 dan next Support 358. Namun, bila BRMS bertahan diatas Support 376, berpeluang mencoba Resistance EMA200 (388) dan next Resistance 394. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 346. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas