Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Hang Seng terkoreksi 1.36% sementara Shanghai naik 0.17%. Pelaku pasar secara ketat memantau pertemuan Politbiro pekan ini untuk kemungkinan langkah stimulus baru guna mendukung perekonomian China yang melambat.
Dari Jepang, Nikkei ditutup terkoreksi tipis 0.05% di tengah pelaku pasar menantikan keputusan kebijakan moneter terbaru Bank of Japan. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada Kamis di tengah ketidakpastian mengenai dampak ekonomi dari tarif AS yang baru-baru ini diberlakukan.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu. Nasdaq naik 0.15%, sementara S&P 500 dan Dow Jones masing- masing turun 0.12% dan 0.38%.
The Fed mempertahankan suku bunganya di level 4.25% - 4.50% pada pertemuan Juli 2025, sesuai perkiraan pasar.
Dari sisi negosiasi dagang, Trump mengumumkan pengenaan tarif 25% plus penalti terhadap India mulai 1 Agustus akibat India membeli peralatan militer dan energi dari Rusia.
Net Foreign Flow (30 Juli 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Laporan Standard and Poor’s Global Ratings terkait peringkat utang negara atau Sovereign Credit Rating Indonesia yang berada di level BBB dengan prospek stabil.
- IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026 menjadi masing-masing sebesar 4.8% atau naik 0.1% dari proyeksi dalam laporan sebelumnya.
Faktor Global:
- Trump menyatakan akan mulai memberlakukan tarif dan sanksi lainnya terhadap Rusia dalam waktu 10 hari, kecuali Rusia menunjukkan kemajuan dalam mengakhiri perang di Ukraina.
- Tingkat inflasi tahunan Australia turun menjadi 2.1% pada kuartal II 2025 dari 2.4% pada dua periode sebelumnya, lebih rendah dari proyeksi pasar sebesar 2.2%.
Komoditas
-
Harga Emas turun ke level USD3,275 per ounce pada hari Rabu, mencapai level terendah dalam satu bulan, didorong oleh Dolar AS yang lebih kuat.
Berita Emiten
- 🟠 ASII semester I 2025 mencatat laba bersih Rp15.51 triliun, turun 2.14% dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp15.85 triliun.
- 🟢 DEWA menyampaikan bahwa telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi dengan BBCA dan OK Bank pada tanggal 29 Juli 2025 sebesar Rp350 miliar.
- 🟢 BBCA mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp29 triliun pada semester 1-2025, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Rekap Saham
30 Juli 2025
Daily
- 🟢 BRPT TAKE PROFIT, Entry 2,620 (30 Juli), tertinggi 2,730 TP (2,670 – 2,750). Closing price 2,610. Profit 4.2% 🚀🚀🚀
- 🟢 BRMS CUT PROFIT, Entry 472 (30 Juli), tertinggi 480 TP (482 – 505). Closing price 454. Profit 1.69% 🚀
Weekly
- 🟢 ERAL HOLD, Entry 352 (15 Juli), tertinggi 380, TP ( 392 – 410), Closing price 360. Floating Profit 2.27% 🚀🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,065, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,030, Floating Profit 5.10% 🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,050, TP (3,300 – 3,420), Closing Price 2,990. Floating Profit 3.10% 🚀🚀
Daily | Sim Call
ESSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 635
Target price : 660 – 685
Entry price : 610 – 640
Stop Loss : 565
Strategi:
ESSA, breakout Resistance 630, berpeluang mencoba Resistance 660 dan next Resistance 685. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 630, berkemungkinan menguji Support 610 dan next Support 575. Baiknya batasi risiko bila ESSA bergerak melemah di bawah Support 575. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
INET: SPECULATIVE BUY
Last price : 324
Target price : 332 – 344
Entry price : 316 – 326
Stop Loss : 296
Strategi:
INET, breakout Resistance 322, berpeluang mencoba Resistance 332 dan next Resistance 344. Namun, bila INET breakdown Resistance 322, berkemungkinan menguji Support 316 dan next Support 308. Baiknya batasi risiko bila INET melemah di bawah Support 308. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ERAL: HOLD
Last price : 360
Target price : 392 – 410
Entry price : 352 (15Juli)
Stop Loss : 344
Strategi:
ERAL, breakdown Support EMA20 (370), berpeluang menguji Support 350 dan next Support 344. Namun, bila ERAL bertahan diatas Support EMA20 (370), berpeluang mencoba Resistance 380 dan next Resistance 392. Batasi resiko bila ERAL bergerak melemah dibawah Support 350 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,030
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan pada Support 1,030, berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,100. Namun, bila TINS breakdown Support 1,030, berpeluang menguji Support 1,010 dan next Support 980 Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 2,990
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, bertahan diatas Support 2,950, berpeluang mencoba Resistance EMA20 (3,020) dan next Resistance 3,070. Namun, bila ANTM breakdown Support 2,950, berpeluang menguji Support EMA50 (2,900) dan next Support 2,870. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas