Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 31 Januari 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Masih Bergelut di Zona Merah

IHSG ditutup turun 1.29% ke level 7,073 pada Kamis. Pergerakan IHSG konsisten melemah dari awal sesi satu hingga penutupan sesi dua. Nilai transaksi pada Kamis mencapai Rp12.07 triliun, lebih rendah dari hari Jumat sebesar Rp12.94 triliun. Adapun, 206 saham naik, 389 saham turun, dan 213 saham stagnan.

Sektor pembeban IHSG diantaranya:

  • Sektor Basic Industry 2.55%
  • Sektor Property 1.61%
  • Sektor Infrastructure 1.32%

Kawasan Asia

Indeks Nikkei naik 0.25% pada Kamis didorong oleh performa yang kuat pada saham-saham yang berhubungan dengan chip. Sementara itu, Deputi Gubernur Bank of Japan Ryozo Himino mengisyaratkan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga jika tren ekonomi dan inflasi sesuai dengan ekspektasi.

Hang Seng dan Shanghai ditutup pada Kamis karena adanya libur perayaan imlek. Adapun, pada Selasa Hang Seng naik 0.14% sementara Shanghai turun 0.06%. Aktivitas pabrik di China secara tidak terduga mengalami kontraksi di bulan Januari, dan pertumbuhan di sektor jasa melambat tajam. Selain itu, laba industri di negara tersebut turun 3.3% pada tahun 2024.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street mampu ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis. S&P 500 naik 0.54%, Dow Jones naik 0.38%, dan Nasdaq naik 0.25%.

PDB Amerika tumbuh 2.3% secara qoq pada kuartal 4 2024, di bawah perkiraan pasar, namun The Fed menilai rilisnya data tersebut masih cukup kuat untuk mempertahankan sikap wait and see.

Sementara itu, para pembuat kebijakan moneter menekankan komitmennya untuk mempertahankan kebijakan yang ketat hingga mendapatkan lebih banyak keyakinan bahwa inflasi secara berkelanjutan bergerak menuju target The Fed.

Net Foreign Flow (30 Januari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Untuk mencapai target bauran EBT 23% pada 2025, pemerintah akan mulai membangun transmisi listrik sepanjang 48,000 kilometer sirkuit dengan total investasi sekitar Rp400 triliun.
  • Kemenperin melaporkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Januari 2025 mencapai 53.10, naik 0.75 poin dibandingkan Januari tahun lalu 52.35, dengan industri alat angkut lainnya serta industri peralatan listrik mencatatkan nilai IKI tertinggi.

Faktor Global:

  • Bank Sentral Brasil menaikkan suku bunga 100 bps, terutama karena tantangan eksternal dan domestik yang menyebabkan inflasi meningkat.
  • Ekonomi AS tumbuh sebesar 2.3% qoq pada kuartal 4- 2024, menandai pertumbuhan paling lambat dalam tiga kuartal, turun dari 3.1% qoq pada periode sebelumnya.

Komoditas

  • Harga Emas naik ke level USD2,796 pada Kamis, didorong oleh kebijakan moneter yang lebih longgar. The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah. Bank of Canada dan ECB memangkas suku bunga. Adapun dari China, selain kebijakan moneter yang lebih longgar, PBoC juga mengisyaratkan likuiditas yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

Berita Emiten

  • 🟢 AMOR akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp14 per lembar saham atau total Rp30.95 miliar, dengan cum date pada 11 Februari 2025.
  • 🟡 BUKK akan mendirikan anak usaha bernama Bukaka Oil and Gas Private Limited di India dengan kepemilikan 85%, yang bergerak di bidang manufaktur, perbaikan, serta penyediaan peralatan dan produk terkait industri minyak dan gas bumi.
  • 🟢 WIFI memperoleh fasilitas kredit dari BBNI senilai Rp978 miliar untuk membangun jaringan internet berkecepatan tinggi bagi 40 juta rumah tangga.

Rekap Saham

30 Januari 2025

Daily

  • 🟢 JPFA CUT PROFIT, Entry 1,965 (30Januari), tertinggi 2,070, TP (2,090 – 2,150). Closing price 2,000 Profit 1.78% 🚀
  • 🟢 WIFI TAKE PROFIT, Entry 1,000 (30Januari), tertinggi 1,225, TP (1,015 – 1,060). Closing price 1,225 Profit 6.00%🚀🚀

Weekly

  • 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,580 (22 January), tertinggi 1,650, TP (1,650 – 1,675) Closing price 1,630 Floating profit 3.16%🚀
  • 🟡 CLEO BUY ON WEAKNESS, Entry (1,320 – 1,380), TP (1,435 – 1,500), Closing price 1,500
  • 🔴 HEAL CUT LOSS, Entry 1,500 (23 January), tertinggi 1,500, TP (1,585 – 1,630), Closing price 1,365 Loss 5.33%

Daily | Sim Call

EMTK: SPECULATIVE BUY

Last price : 575
Target price : 595 – 615
Entry price : 540 – 580
Stop Loss : 525

Strategi:

EMTK, breakout Resistance 555, berpeluang mencoba Resistance 595 dan next Resistance 615. Namun, bila EMTK breakdown Resistance 555, berkemungkinan menguji Support 540 dan next Support 530. Baiknya batasi resiko bila EMTK melemah di bawah Support 530. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

RAJA: SPECULATIVE BUY

Last price : 4,020
Target price : 4,150 – 4,270
Entry price : 3,820 – 4,030
Stop Loss : 3,700

Strategi:

RAJA, breakout Resistance 4,010, berpeluang mencoba Resistance 4,150 dan next Resistance 4,270. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 4,010, berkemungkinan menguji Support 3,820 dan next Support 3,760. Baiknya batasi resiko bila RAJA melemah di bawah Support 3,760. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call​

PGAS : HOLD

Last price : 1,630
Target price : 1,650 – 1,675
Entry price : 1,580 (22January)
Stop Loss : 1,500

Strategi:

PGAS, menguji Support EMA20 (1,630), berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba Resistance 1,675 dan next Resistance 1,725. Namun, bila PGAS breakdown Support EMA20 (1,630), berkemungkinan menguji Support EMA50 (1,595) dan next Support 1,580. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,540. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

CLEO : SPECULATIVE BUY

Last price : 1,500
Target price : 1,580 – 1,660
Entry price : 1,450 – 1,505
Stop Loss : 1,380

Strategi:

CLEO, breakout Resistance (1,495), berpeluang mencoba Resistance 1,580 dan next Resistance 1,660. Namun, bila CLEO breakdown Resistance (1,495), berkemungkinan menguji Support 1,420 dan next Support 1,400. Batasi risiko bila CLEO bergerak melemah dibawah Support 1,400. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

BRMS: BUY ON WEAKNESS

Last price : 374
Target price : 378 – 396
Entry price : 346 – 358
Stop Loss : 334

Strategi:

BRMS, breakdown Support (376), berpeluang menguji Support 358 dan next Support 346. Namun, bila BRMS breakout Support (376), berkemungkinan mencoba Resistance 378 dan next Resistance 396. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 340. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas