Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nikkei menguat 0.77% setelah rilisnya tingkat pengangguran Jepang yang turun tipis menjadi 2.4% di bulan September dari 2.5% di bulan Agustus, terendah dalam delapan bulan terakhir.
Hang Seng naik 0.49% didorong oleh menguatnya saham-saham di sektor teknologi, keuangan dan konsumer. Sementara itu, Shanghai melemah 1.08% dibebani oleh melemahnya saham-saham bigcaps. Adapun, Bank Sentral China pada Senin mengatakan bahwa akan melakukan operasi outright reverse repo bulanan dalam upaya terbarunya untuk meningkatkan likuiditas.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nasdaq dan S&P500 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0.78% dan 0.16% di tengah mwnguatnya saham teknologi menjelang rilisnya laporan keuangan. Sementara, Dow Jones turun 0.36%.
Data lowongan pekerjaan JOLTS untuk bulan September secara tidak terduga turun. Adapun fokus utama para pelaku pasar tetap pada pemilu presiden AS, di mana Trump dan Harris masih bersaing ketat, walaupun jajak pendapat baru-baru ini cenderung mendukung Trump.
Net Foreign Flow (29 Oktober 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Program makan bergizi gratis, diharapkan meningkatkan konsumsi masyarakat termasuk peningkatan penjualan ritel.
- Penerbitan surat utang korporasi secara keseluruhan pada periode Januari hingga September 2024 telah mencapai Rp94.9 triliun.
Faktor Global:
- China dikabarkan mempertimbangkan penerbitan utang baru senilai lebih dari 10 triliun yuan dan diperkirakan akan ditambah jika Donald Trump menang Pilpres AS.
- Kemenangan Trump akan lebih menguntungkan bagi investor yang memegang saham dibandingkan lawannya Kamala Harris, menurut survei Bloomberg.
Komoditas
- Harga CPO ditutup menguat ke atas level MYR4,637 per ton pada Selasa. Data dari surveyor kargo menunjukkan pengiriman minyak kelapa sawit Malaysia naik antara 9.7% – 10.8% pada 1-25 Oktober dari periode yang sama di bulan September. Sementara itu, mulai 1 November, Malaysia akan menaikkan bea keluar menjadi 10% untuk minyak kelapa sawit mentah dengan harga di atas MYR4,050. Di Indonesia, Pemerintah akan memulai penggunaan B40 pada Januari 2025.
Berita Emiten
- HMSP mencatatkan laba sebesar Rp5.22 triliun per September 2024, turun 15.8% (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp6.20 triliun.
- Laba bersih JPFA pada kuartal Ill-2024 melesat 123% menjadi Rp2.09 triliun secara tahunan, dari sebelumnya sebesar Rp937 miliar pada kuartal III-2023.
- Laba bersih ADMR meningkat tebal 32.93% pada akhir September 2024 menjadi USD332.9 juta atau setara Rp5.04 triliun. Sebelumnya pada akhir September 2023 ADMR mencetak laba bersih senilai USD250.5 juta.
Rekap Saham
29 Oktober 2024
Daily
- 🟢 SILO CUT PROFIT, Entry 3,030 (29October), tertinggi 1,165, TP (3,170 – 3,250). Closing price 3,110 Profit 2.64% 🚀🚀
- 🟢 BRMS CUT PROFIT, Entry 372 (29October), tertinggi 386, TP (386 – 402). Closing price 376 Profit 3.76% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 TINS HOLD, Entry 1,345 (22October), tertinggi 1,345, TP (1,440-1,465), Closing price 1,305 Floating Loss 2.97%
- 🔴 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,030, TP (3,200-3,280), Closing 2,950 Floating Loss 1.66%
- 🟢 ERAA TAKE PROFIT, Entry 426 (28October), melewati TP 456, TP (450-464), Closing price 438 Profit 7.04% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
LSIP: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,230
Target price : 1,270 – 1,310
Entry price : 1,150 – 1,235
Stop Loss : 1,110
Strategi:
LSIP, breakout Resistance 1,215, berpeluang mencoba Resistance 1,270 dan next Resistance 1,310. Namun, bila LSIP breakdown Resistance 1,215, berkemungkinan menguji Support 1,150 dan next Support 1,135. Baiknya batasi resiko bila LSIP melemah di bawah Support 1,135. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
INDF: SPECULATIVE BUY
Last price : 7,575
Target price : 7,825 – 8,000
Entry price : 7,300 – 7,600
Stop Loss : 7,050
Strategi:
INDF, bertahan pada Resistance 7,575, berpeluang mencoba Resistance 7,825 dan next Resistance 8,000. Namun, bila INDF breakdown Resistance 7,575, berkemungkinan menguji Support 7,300 dan next Support 7,150. Baiknya batasi resiko bila INDF melemah di bawah Support 7,150. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,305
Target price : 1,440 – 1,465
Entry price : 1,345 (22 Oktober)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
TINS, bertahan pada Support 1,295, berkemungkinan menguji Support 1,285 dan next Support 1,250. Namun, bila TINS breakout Support 1,295, berpeluang mencoba Resistance 1,440 dan next Resistance 1,465. Batasi resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 2,950
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, bertahan pada Support 2,950, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Namun, bila BRIS breakout Support 2,950, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
CTRA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,310
Target price : 1,365 – 1,385
Entry price : 1,270 – 1,300
Stop Loss : 1,225
Strategi:
CTRA, bertahan pada Support 1,310, berpeluang mencoba Resistance 1,365 dan next Resistance 1,385. Namun, bila CTRA breakdown Support 1,310, berkemungkinan menguji Support 1,300 dan next Support 1,270. Batasi resiko bila CTRA bergerak melemah dibawah Support 1,270. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas