Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 30 Mei 2024

Market

Indonesia | IHSG

Banking Anjlok, IHSG Drop 1.56%

IHSG ditutup melemah 1.56% ke level 7,140, menutup penguatan pada perdagangan sebelumnya. Sembilan dan sebelas indeks sektoral melemah bersama IHSG hari ini.  Sektor infrastruktur dan teknologi mengalami pelemahan terdalam yaitu masing-masing sebesar 2.28% dan 2.19%

Saham-saham yang membebani pelemahan IHSG yaitu BREN, BMRI, dan BBRI. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 12.7 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.14 juta kali.

Kawasan Asia

Pasar ekuitas Asia sebagian besar melemah pada hari Rabu karena melonjaknya imbal hasil obligasi global dan sinyal hawkish dari Federal Reserve AS.

Saham di Australia, Jepang, Korea Selatan dan Hong Kong menurun. Sementara itu, saham Tiongkok naik karena IMF meningkatkan perkiraan pertumbuhan Tiongkok untuk tahun ini menjadi 5% dari 4.6% karena data kuartal pertama yang kuat dan langkah-langkah kebijakan yang mendukung.

Kawasan Amerika Serikat

Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun sebesar 0.7% dan 0.6%, dan Dow Jones merosot 411 poin pada hari Rabu. 

Imbal hasil obligasi terus meningkat menyusul lelang obligasi yang mengecewakan kemarin. Semua sektor berada di zona merah, dengan sektor energi dan industri termasuk yang mengalami kinerja terburuk. 

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

➡ Faktor Domestik:

  • ESDM memproyeksikan bahwa target lifting minyak dan gas (migas) yang ditargetkan pada APBN 2024 tidak akan tercapai.
  • Rupiah tergerus di Rp16,250/US$ menutup perdagangan, pelemahan rupiah tidak sendirian karena semua mata uang Asia hari ini juga melemah

➡ Faktor Global:

  • IMF meningkatkan perkiraan pertumbuhan Tiongkok untuk tahun ini menjadi 5% dari 4.6% karena data kuartal pertama yang kuat
  • Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun naik lebih dari 4,63% pada hari Rabu, yang merupakan level tertinggi sejak awal bulan Mei

Komoditas

  • Minyak mentah berjangka WTI turun 0.75% menjadi $79.23 per barel pada hari Rabu. Pelemahan ini didorong oleh kekhawatiran atas lemahnya permintaan bensin AS serta data ekonomi yang menunjukkan Federal Reserve mungkin mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

Rekap Saham

29 Mei 2024

Daily

  • 🟢 INKP CUT PROFIT, Entry 9,550 (29Mei), tertinggi 9,650, TP (9,800-10,000), Closing price 9,550 Profit 1,04% 🚀
  • 🔴 CMRY REDUCE, Entry 4,990 (29Mei). TP (5,150 – 5,250), Closing price 4,890 Loss 2%

Weekly

  • 🟢 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), menyentuh TP1(1,670), TP(1,670-1,710), Closing price 1,650 Floating Profit 2,48%
  • 🔴 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 655 Floating Loss 0,75%

Daily | Sim Call

PGAS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,610
Target price : 1,640 – 1,680
Entry price : 1,570 – 1,615
Stop Loss : 1,530

Strategi:

PGAS, bertahan diatas Strong Support 1,595, berpeluang mencoba Resistance 1,640 dan next Resistance 1,680. Namun, bila PGAS breakdown Strong Support 1,595, berkemungkinan menguji Support 1,570 dan next Support 1,550. Baiknya batasi resiko bila PGAS melemah dibawah Support 1,550

Daily | Sim Call

INCO: SPECULATIVE BUY

Last price : 5,200
Target price : 5,300 – 5,475
Entry price : 5,050 – 5,225
Stop Loss : 4,930

Strategi:

INCO, breakout Resistance 5,150, berpeluang mencoba Resistance 5,300 dan next Resistance 5,475. Namun, bila INCO breakdown Resistance 5,150, berkemungkinan menguji Support 5,050 dan next Support 4,950. Baiknya batasi resiko bila INCO melemah di bawah Support 4,950

Weekly | Sim Call​

AKRA: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,650
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13Mei)
Stop Loss : 1,540

Strategi:

AKRA, breakout MA20 (1,640), berpeluang mencoba Resistance 1,670 dan next Resistance 1,695. Namun, bila AKRA breakdown MA20 (1,640), berkemungkinan menguji Support 1,620 dan next Support 1,590. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,545. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

DSNG: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 655
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29April)
Stop Loss : 630

Strategi:

DSNG, bertahan di atas MA50 (640), berpeluang mencoba Resistance MA20 (660) dan next Resistance 685. Namun, bila DSNG, breakdown Support MA50 (640), berkemungkinan menguji Support 625 dan next Support MA100 (610). Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support MA50 (640). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

MEDC: SPECULATIVE BUY

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,450
Target price : 1,485 – 1,500
Entry price : 1,420 – 1,455
Stop Loss : 1,390

Strategi:

MEDC, breakout Resistance 1,445, berpeluang mencoba Resistance 1,485 dan next Resistance 1,500. Namun, bila MEDC breakdown Resistance 1,445, berkemungkinan menguji Support 1,420 dan next Support MA20 (1,400). Batasin resiko bila MEDC bergerak melemah dibawah Support MA20 (1,400). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas