Market
Kawasan Asia
Pasar saham Regional ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Hang Seng naik 0.16% sementara Shanghai turun tipis 0.05%. Sementara Nikkei tidak ada perdagangan karena memperingati libur nasional.
China menegaskan kembali bahwa tidak terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan AS, membantah klaim Trump yang mengatakan telah berbicara dengan Presiden Xi Jinping. Sementara itu, dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin, para pejabat China menyatakan kepercayaan diri mereka untuk mencapai target pertumbuhan 5%, namun menahan diri untuk mengumumkan stimulus, dan lebih memilih untuk memantau dampak perkembangan global.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa. Dow Jones memimpin kenaikan sebesar 0.75%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq masing-masing sebesar 0.58% dan 0.55%.
AS berencana melonggarkan tarif sebesar 25% untuk mobil dan suku cadang mobil di mana Trump mengatakan bahwa hal tersebut dapat memberikan bantuan jangka pendek untuk produsen mobil.
Selain itu, saat ini para pelaku pasar menantikan rilisnya indeks harga PCE, salah satu pengukur inflasi yang dipantau oleh The Fed.
Net Foreign Flow (29 April 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BKPM mencatatkan realisasi investasi pada kuartal I-2025 mencapai Rp465.2 triliun atau setara 24.4% dari target 2025 sebesar Rp1,905.6 triliun.
- Rupiah JISDOR ditutup menguat 0.44% pada perdagangan Selasa (29/04) ke level Rp16,787.
Faktor Global:
- Ekspektasi harga konsumen di kawasan Eropa meningkat menjadi 29.60 poin pada April 2025, naik dari 24.50 poin pada bulan sebelumnya.
- Jumlah uang beredar M3 di kawasan Euro naik 3.6% YoY menjadi EUR16.85 triliun pada Maret 2025, melambat dari bulan sebelumnya sebesar 3.9% dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 4%.
Komoditas
-
Harga minyak WTI turun 3% ke level USD60/barel, didorong oleh masih berlangsungnya perang tarif dan turunnya data ekonomi yaitu kepercayaan konsumen AS, sehingga menyebabkan para pelaku pasar masih cukup khawatir dengan prospek ekonomi ke depan.
Berita Emiten
- 🟢 BJBR mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 naik 9.37% YoY atau sebesar Rp398.41 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp364.26 miliar.
- 🟢 BNGA mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 naik 7.36% YoY atau sebesar Rp1.8 triliun dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp1.6 triliun.
- 🟡 BRIS akan menerbitkan sustainability sukuk dengan kisaran Rp3 triliun hingga Rp4 triliun di semester 1 2025.
Rekap Saham
29 April 2025
Daily
- 🟢 PSAB TAKE PROFIT, Entry 298 (29April), tertinggi 306, TP (306 – 314). Closing price 302 Profit 2.68% 🚀🚀
- 🟢 TAPG CUT PROFIT, Entry 970 (29April), tertinggi 1,025, TP (1,050 – 1,080). Closing price 1,005 Profit 5.67% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,710 (29April), tertinggi 1,735, TP (1,795 – 1,840), Closing price 1,720 Floating Profit 0.58% 🚀
- 🟢 LSIP HOLD, Entry 1,105 (15April), tertinggi 1,185, TP (1,165 – 1,200), Closing price 1,165 Floating Profit 5.42% 🚀🚀🚀
- 🟢 WIFI HOLD, Entry 2,220 (29April), tertinggi 2,370, TP (2,360- 2,440), Closing price 2,270 Floating Profit 2.25% 🚀🚀
Daily | Sim Call
ANTM: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,180
Target price : 2,250 – 2,320
Entry price : 2,090 – 2,190
Stop Loss : 2,010
Strategi:
ANTM, bertahan pada Resistance 2,180, berpeluang mencoba Resistance 2,250 dan next Resistance 2,320. Namun, bila ANTM breakdown Resistance 2,180, berkemungkinan menguji Support 2,090 dan next Support 2,030. Baiknya batasi resiko bila ANTM melemah di bawah Support 2,030. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
GOTO: SPECULATIVE BUY
Last price : 85
Target price : 88 – 91
Entry price : 82 – 86
Stop Loss : 78
Strategi:
GOTO, breakout Resistance 84, berpeluang mencoba Resistance 88 dan next Resistance 91. Namun, bila GOTO breakdown Resistance 84, berkemungkinan menguji Support 82 dan next Support 80. Baiknya batasi resiko bila GOTO melemah di bawah Support 80. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
PGAS: HOLD
Last price : 1,720
Target price : 1,795 – 1,840
Entry price : 1,710 (29April)
Stop Loss : 1,630
Strategi:
PGAS, bertahan diatas Support 1,710, berpeluang mencoba Resistance 1,735 dan next Resistance 1,765. Namun, bila PGAS breakdown Support 1,710, berpeluang menguji Support 1,685 dan next Support 1,655. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,655. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
LSIP: HOLD
Last price : 1,165
Target price : 1,165 – 1,200
Entry price : 1,105 (15April)
Stop Loss : 970
Strategi:
LSIP, bertahan diatas Support 1,155, berpeluang mencoba Resistance 1,185 dan next Resistance 1,200. Namun, bila LSIP breakdown Support 1,155, berpeluang menguji Support 1,135 dan next Support 1,110. Batasi risiko bila LSIP bergerak melemah dibawah Support 990. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD
Last price : 2,270
Target price : 2,360 – 2,440
Entry price : 2,220 (29April)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
WIFI, bertahan diatas Resistance 2,230, berpeluang mencoba Resistance 2,360 dan next Resistance 2,440. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 2,230, berpeluang menguji Support 2,170 dan next Support 2,120. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 2,120. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas