Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat 1.70% ke Level 7,155
IHSG ditutup menguat 1.70% ke level 7,155, menutup koreksi pada hari sebelumnya. Sepuluh dari sebelas indeks sektoral kompak menguat bersama IHSG hari ini. Adapun indeks sektoral yang mencatatkan pelemahan yaitu sektor teknologi yang melemah 0.76%.
Saham-saham yang menjadi penggerak IHSG yakni BMRI, BREN, dan BBCA. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 13.7 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.05 juta kali.
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup menguat pada awal pekan. Hang Seng naik 95,76 poin atau 0.54% bertahan pada level tertinggi.
Sementara itu di China, Shanghai Composite ditutup naik 0.79% pada level tertinggi dalam 7 bulan. Saham properti memimpin kenaikan karena kota-kota besar di Tiongkok melonggarkan pembatasan pembelian rumah selama akhir minggu. Data yang dirilis pada akhir pekan menunjukkan bahwa keuntungan industri di Tiongkok melambat pada kuartal pertama, mendukung spekulasi pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
Kawasan Amerika Serikat
Saham-saham AS menguat pada hari Senin, melanjutkan kenaikan dari minggu sebelumnya S&P 500 dan Nasdaq bertambah 0,3%, Dow naik 148 poin.
Pasar bersiap untuk sejumlah laporan pendapatan utama dan keputusan suku bunga The Fed. Sebagian besar diperkirakan akan mempertahankan biaya pinjaman tidak berubah, meskipun investor akan mencermati perubahan kebijakan FOMC menyusul data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Maret dan kuartal pertama.
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BKPM mencatat realisasi investasi kuartal I-2024 sebesar Rp 401.5 triliun pada kuartal I-2024. Angka ini setara 24,3% dari target yang dipasang Presiden.
- Industri logam dasar barang logam bukan mesin dan peralatannya masih jadi sektor penyumbang terbesar yakni Rp48.1 triliun atau setara 11.98%.
Faktor Global:
- Bank sentral Amerika Serikat, dijadwalkan akan menggelar FOMC Minutes untuk menentukan kebijakan moneter pada 30 April-1 Mei.
- Inflasi harga konsumen Jerman mencapai 2.2% pada bulan April 2024, stabil pada level terendah sejak Mei 2021
Komoditas
- Emas diperdagangkan di sekitar level $2,340 per ounce pada hari Senin. Investor lebih konservatif menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve dan laporan pekerjaan bulanan dari AS minggu ini. Investor sangat menantikan petunjuk arah moneter The Fed setelah data ekonomi terbaru AS mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga.
Berita Emiten
- BJTM hingga kuartal I-2024, meraup laba bersih sebesar Rp310 miliar atau tumbuh 1.6% dibanding periode sama tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp305.21 miliar.
- EXCL pada kuartal pertama 2024 berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp 8.44 triliun, meningkat 12% dibanding periode yang sama setahun sebelumnya (YoY).
- PTRO mencatatkan laba bersih senilai USD163 ribu pada kuartal 2024, atau anjlok 94.4% dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai USD4.58 juta.
Rekap Saham
29 April 2024
Daily
- 🟢 TPIA TAKE PROFIT, Entry 7,350(29April), berhasil melewati TP1(7,500),TP 7,450-7,600,Closing price 7,500 Profit 2,04%
- 🟢 DOID TAKE PROFIT, Entry 478(29April), berhasil melewati TP1(498),Closing price 498 Profit 4,18% 🚀 🚀
Weekly
- 🟢 EXCL TAKE PROFIT, Entry 2,330(29April), berhasil melewati TP2(2,510), TP(2,420-2,470),Closing price 2,440 Profit 6% 🚀🚀
- 🟢 DSNG HOLD, Entry 660(29April), mengenai TP1(695), TP(695-715),Closing price 670 Floating Profit 1,51% 🚀
- 🟢 SSIA HOLD, Entry 1,090(29April), mengenai TP1(1,150),TP(1,150-1,190),Closing price 1,135 Floating Profit 4,12% 🚀🚀
- 🟢 ADMR HOLD, Entry 1,285(26April), TP1,355-1,380, Closing price 1,340 Floating Profit 4,28% 🚀🚀
Daily | Sim Call
BRPT: SPECULATIVE BUY
Last price : 955
Target price : 975 – 1,000
Entry price : 935 – 960
Stop Loss : 900
Strategi:
BRPT, bertahan pada Resistance MA20 (955), berpeluang mencoba Resistance 975 dan next Resistance 1,000. Namun, bila BRPT breakdown Resistance MA20 (955), berkemungkinan menguji Support 935 dan next Support 915. Baiknya batasin resiko bila BRPT melemah dibawah Support 915. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BREN: SPECULATIVE BUY
Last price : 9,025
Target price : 9,125 – 9,350
Entry price : 8,900 – 9,050
Stop Loss : 8,600
Strategi:
BREN, breakout Resistance 8,900, berpeluang mencoba Resistance 9,125 dan next Resistance 9,350. Namun, bila BREN breakdown Resistance 8,900, berkemungkinan menguji Support 8,800 dan next Support 8,625. Baiknya batasi resiko bila BREN melemah di bawah Support 8,625. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
AKRA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,650
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,580 – 1,615
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, breakout Resistance MA100 (1,640), berpeluang mencoba Resistance 1,670 dan next Resistance MA50 (1,710). Namun, bila AKRA breakdown Resistance MA100 (1,640), berkemungkinan menguji Support 1,615 dan next Support 1,580. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 670
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 – 685
Stop Loss : 630
Strategi:
DSNG, bertahan diatas MA20 (660), berpeluang mencoba Resistance 695 dan next Resistance 715. Namun, bila DSNG, breakdown MA20 (660), berkemungkinan menguji Support 645 dan next Support 630. Batasin resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 645. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
SSIA: HOLD
Last price : 1,135
Target price : 1,150 – 1,190
Entry price : 1,075 – 1,100
Stop Loss : 1,035
Strategi:
SSIA, breakout Resistance 1,125, berpeluang mencoba Resistance 1,150 dan next Resistance 1,170. Namun, bila SSIA breakdown Resistance 1,125, berkemungkinan menguji Support 1,075 dan next Support 1,045. Baiknya batasin resiko bila SSIA bergerak melemah dibawah Support 1,045. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ADMR: HOLD
- ADMR menargetkan proyek fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) aluminium berkapasitas 500.000 ton per tahun aluminium dapat berproduksi secara bertahap mulai tahun depan.
Last price : 1,340
Target price : 1,355 – 1,380
Entry price : 1,285 (26April)
Stop Loss : 1,230
Strategi:
ADMR, breakout Resistance MA200 (1,330), berpeluang mencoba Resistance 1,355 dan next Resistance MA50 (1,375). Namun,bila ADMR breakdown Resistance MA200 (1,330), berkemungkinan menguji Support (1,285) dan next Support 1,260. Baiknya batasin resiko bila ADMR bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas