Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 3 Maret 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Turun Tajam

IHSG ditutup melemah 3.31% ke level 6,271 pada Jumat (28/02). IHSG konsisten bergerak di zona merah hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp20.66 triliun, lebih besar dari Kamis sebesar Rp12.99 triliun. Adapun, 91 saham naik, 555 saham turun, dan 146 saham stagnan.

Sektor pembeban IHSG diantaranya:

  • Sektor Basic Industry 5.55%
  • Sektor Infrastructure 3.77%
  • Sektor Transportation 3.41%

Kawasan Asia

Pasar saham Asia kompak ditutup anjlok pada perdagangan akhir pekan. Nikkei turun 2.88% dibebani oleh melemahnya saham-saham Chip dan AI. Laporan ekonomi terbaru menunjukkan pelemahan aktivitas, termasuk penjualan ritel, produksi industri, dan angka inflasi Tokyo.

Hang Seng dan Shanghai melemah masing-masing sebesar 3.28% dan 1.98% dibebani oleh turunnya saham-saham teknologi. Penurunan tajam ini juga diakibatkan oleh Trump memberlakukan tarif tambahan 10% untuk impor dari China mulai 4 Maret, yang dikhawatirkan akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Tiongkok.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street rebound pada perdagangan Jumat. Nasdaq naik 1.63%, S&P 500 naik 1.59%, dan Dow Jones naik 1.39%. Kenaikan ini didukung oleh naiknya saham-saham di sektor Keuangan, Teknologi dan Barang Konsumsi.

Rilisnya data ekonomi di AS memberikan sinyal yang beragam. Inflasi PCE turun menjadi 2.5% pada Januari 2025 (vs Desember 2024: 2.6%). Sementara itu, belanja konsumen, yang menyumbang sebagian besar aktivitas ekonomi AS, turun 0.2% (vs. Desember 2024: +0.8%).

Net Foreign Flow (28 Februari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Inflasi Februari 2025 diperkirakan mencapai 0.5% YoY, turun dari Januari 2024 sebesar 0.76% YoY.
  • Pasar saham mencatat net sell sebesar Rp10.22 triliun sepanjang pekan lalu.

Faktor Global:

  • Rilis data manufaktur PMI China dan Jepang periode Februari yang masih tumbuh terbatas.
  • Perang Tarif antar negara berisiko menggangu stabilitas supply chain dunia.

Komoditas

  • Harga batu bara turun ke level USD100 per ton, terendah dalam hampir empat tahun terakhir, akibat pasokan lebih besar daripada permintaan yang kuat dari konsumen-konsumen utama. Adapun, China mengumumkan produksinya akan meningkat 1.5% menjadi 4.82 miliar ton pada tahun 2025.

Berita Emiten

  • 🔴 MYOR mencatatkan laba bersih pada 2024 turun 6.05% atau sebesar Rp3 triliun, dari Rp3.19 triliun pada 2023.
  • 🟡 DILD menargetkan marketing sales pada 2025 sama dengan tahun 2024 yaitu sebesar Rp2 triliun.
  • 🟢 SICO mencatatkan laba bersih pada 2024 naik 5.19% atau sebesar Rp11.06 miliar, dari Rp10.51 miliar pada 2023.

Rekap Saham

28 Februari 2025

Daily

  • 🟢 EMTK CUT PROFIT, Entry 545 (28February), tertinggi 565, TP (590 – 605). Closing price 545 Profit 3.66% 🚀🚀
  • 🟢 PTRO CUT PROFIT, Entry 3,380 (28Februari), tertinggi 3,530, TP (3,540 – 3,640). Closing price 3,150 Profit 4.43% 🚀🚀

Weekly

  • 🔴 JPFA STOP LOSS, Entry 1,975 (18February), tertinggi 1,905, SL (1,850) Closing price 1,865 Loss 6.33%
  • 🟡 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,190, TP (2,260-2,370), Closing price 2,160 Draw
  • 🔴 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,625, SL (7,050), Closing price 7,125 Floating Loss 7.16%

Daily | Sim Call

CMRY: SPECULATIVE BUY

Last price : 4,560
Target price : 4,690 – 4,830
Entry price : 4,340 – 4,570
Stop Loss : 4,160

Strategi:

CMRY, bertahan pada Resistance 4,560, berpeluang mencoba Resistance 4,690 dan next Resistance 4,830. Namun, bila CMRY breakdown Resistance 4,560, berkemungkinan menguji Support 4,340 dan next Support 4,220. Baiknya batasi resiko bila CMRY melemah di bawah Support 4,220. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

AVIA: SPECULATIVE BUY

Last price : 364
Target price : 376 – 386
Entry price : 344 – 366
Stop Loss : 330

Strategi:

AVIA, bertahan pada Resistance 364, berpeluang mencoba Resistance 376 dan next Resistance 386. Namun, bila AVIA breakdown Resistance 364, berkemungkinan menguji Support 344 dan next Support 336. Baiknya batasi resiko bila AVIA melemah di bawah Support 336. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

RAJA : BUY ON WEAKNESS

Last price : 2,940
Target price : 3,060 – 3,160
Entry price : 2,850 – 2,950
Stop Loss : 2,780

Strategi:

RAJA, breakdown Support 2,970, berpeluang menguji Support 2,850 dan next Support 2,830. Namun, bila RAJA bertahan diatas Support 2,970, berpeluang mencoba Resistance 3,060 dan next Resistance 3,160. Batasi resiko bila RAJA bergerak melemah dibawah Support 2,830. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

TBIG: HOLD

Last price : 2,160
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070

Strategi:

TBIG, breakdown EMA20 (2,170), berpeluang menguji Support 2,110 dan next Support 2,070. Namun, bila TBIG breakout EMA20 (2,170) berpeluang mencoba Resistance 2,190 dan next Resistance 2,260. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

INDF: HOLD

Last price : 7,125
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050

Strategi:

INDF, breakdown Support 7,150, berpeluang menguji Support 7,050 dan next Support 6,975. Namun, bila INDF bertahan diatas Support 7,150, berpeluang mencoba Resistance 7,275 dan next Resistance 7,400. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas