Market
Indonesia | IHSG
Sempat Menguat, IHSG turun 0.95% ke level 7046
Sempat menguat pada awal perdagangan, IHSG ditutup turun 0.95% ke level 7,046. Pada perdagangan kemarin, IHSG mayoritas bergerak di zona merah sepanjang perdagangan. Nilai transaksi IHSG tercatat mencapai Rp10.68 triliun, dengan 222 saham naik, 370 saham turun, dan 199 saham stagnan.
🔻 Sektor Penekan IHSG Sembilan sektor turut membebani IHSG, dengan tiga sektor utama yang mengalami penurunan terbesar:
- Barang konsumsi nonprimer: -2.69%
- Keuangan: -1.37%
- Kesehatan: -1.18%
Kawasan Asia
Bursa Regional kompak menguat pada perdagangan Senin. Nikkei naik 0.8% didorong oleh kenaikan yang kuat pada saham-saham teknologi dan perbankan.
Shanghai menguat 1.13%, diikuti oleh Hang Seng yang naik 0.65%. Para pelaku pasar bereaksi positif terhadap data manufaktur yang kuat di Tiongkok. Aktivitas manufaktur berekspansi selama dua bulan berturut-turut di bulan November, didukung oleh serangkaian langkah-langkah stimulus dari Beijing.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Senin. Nasdaq naik 0.96%, S&P 500 naik 0.24%, sementara Dow Jones turun 0.29%. Sektor yang mengalami penguatan antara lain layanan komunikasi, konsumer, dan teknologi. Saham Tesla menguat setelah meluncurkan pembaruan software "Full Self-Driving".
Presiden terpilih Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 100% pada anggota BRICS jika beralih dari dolar AS. Adapun pelaku pasar memperkirakan bahwa kebijakan-kebijakan Trump mengenai pemotongan pajak, tarif, dan deregulasi dapat memacu kinerja perusahaan yang lebih baik.
Net Foreign Flow (2 Desember 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BPS mencatat inflasi IHK sebesar 1.55% secara tahunan pada November 2024
- S&P Global mencatat PMI manufaktur Indonesia pada November 2024 sebesar 49.6
Faktor Global:
- AS kembali batasi pengiriman perangkat cip ke China, ini merupakan upaya Biden di masa terakhir kepemimpinannya.
- Belanja perusahaan Jepang naik 8.1% secara tahunan pada kuartal ketiga, menandakan permintaan yang kuat dan memperkuat alasan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Komoditas
- Harga Emas turun ke level USD2,642 per ounce pada hari Senin. Para pelaku pasar mencerna pernyataan dari Presiden terpilih Donald Trump yang mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif 100% pada koalisi geopolitik BRICS yang terdiri dari negara-negara non-Barat jika mereka beralih dari dolar AS.
Berita Emiten
- BUMI membukukan laba bersih sebesar USD122.9 juta per kuartal III-2024, naik 110.8% secara YoY.
- NELY akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp15 per lembar saham.
- ATIC mencatatkan laba bersih sebesar Rp113.9 miliar per kuartal III-2024, naik 70.7% secara YoY
Rekap Saham
2 Desember 2024
Daily
- 🟢 PTRO TAKE PROFIT, Entry 19,850 (02Desember), tertinggi 22,000, TP (20,350 – 20,750). Closing price 21,875 Profit 10.8% 🚀🚀🚀
- 🟢 BRMS TAKE PROFIT, Entry 414 (02 Desember), tertinggi 430, TP (426 – 444). Closing price 398 Profit 3.86% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 PTBA REDUCE, Entry 2,840 (06November), tertinggi 2,730, TP (3,000-3,070), Closing price 2,670 Loss 5.98%
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 840, TP (870 – 910), Closing price 830 Floating Profit 4.4% 🚀🚀🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 12,000, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,850 Floating Profit 1.71% 🚀
Daily | Sim Call
UNTR: SPECULATIVE BUY
Last price : 27,400
Target price : 28,350 – 29,100
Entry price : 26,500 – 27,425
Stop Loss : 25,800
Strategi:
UNTR, breakout Resistance 27,175, berpeluang mencoba Resistance 28,350 dan next Resistance 29,100. Namun, bila UNTR breakdown Resistance 27,175, berkemungkinan menguji Support 26,500 dan next Support 26,225. Baiknya batasi resiko bila UNTR melemah di bawah Support 26,225. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
PNLF: SPECULATIVE BUY
Last price : 446
Target price : 460 – 474
Entry price : 430 – 448
Stop Loss : 418
Strategi:
PNLF, breakout EMA50 (444), berpeluang mencoba Resistance 460 dan next Resistance 474. Namun, bila PNLF breakdown EMA50 (444), berkemungkinan menguji Support 430 dan next Support 424. Baiknya batasi resiko bila PNLF melemah di bawah Support 424. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TINS: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,045
Target price : 1,080 – 1,140
Entry price : 985 – 1,015
Stop Loss : 955
Strategi:
TINS, breakdown EMA200 (1,050), berkemungkinan menguji Support 1,015 dan next Support 985. Namun, bila TINS breakout EMA200 (1,050), berpeluang mencoba Resistance 1,080 dan next Resistance 1,140. Batasi resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 985. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 830
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, breakout Resistance 820, berpeluang mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 820, berkemungkinan menguji Support 775 dan next Support 750. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,850
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, breakout Resistance 11,750, berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Namun, bila ICBP breakdown Resistance 11,750, berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas