Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/10). Nikkei, Hang Seng, dan Shanghai turun masing-masing sebesar 0.58%, 0.33%, dan 0.22%
Para pelaku pasar Asia melakukan aksi profit taking sambil menanti sejumlah katalis pada minggu ini dengan mencermati hasil pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Donald Trump yang diharapkan memberikan kejelasan terkait hubungan dagang kedua negara, rilis data PMI China yang dijadwalkan pekan ini, serta rapat kebijakan The Fed yang akan menjadi penentu arah suku bunga global ke depan.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar Saham AS kembali ditutup di zona hijau dengan kompak menyentuh rekor tertingginya (ATH) pada perdagangan Selasa. Nasdaq naik 0.80%, Dow Jones naik 0.34%, dan S&P 500 naik 0.23%.
Menjelang pertemuan Trump-Xi pada akhir bulan ini, AS dikabarkan bersedia untuk mengurangi beberapa tarif jika China setuju dengan beberapa syarat yang diajukan oleh Trump. Di lain sisi, pelaku pasar juga menantikan dengan ketat pengumuman kebijakan suku bunga The Fed yang dijadwalkan rilis pada Kamis dini hari.
Net Foreign Flow (28 Oktober 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Rupiah ditutup menguat 0.08% ke level Rp16,608 per dollar AS pada Selasa (28/10).
- Rating and Investment Information, Inc. (R&I) mempertahankan peringkat utang Indonesia pada peringkat BBB+ dengan outlook stabil.
Faktor Global:
- AS-Jepang menandatangani perjanjian kerangka kerja untuk mengamankan pasokan mineral tanah jarang dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap China.
- Pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga The Fed pada Kamis dini hari, dimana probabilitas penurunan suku bunga bulan ini menurut FedWatch sebesar 99.5%.
Komoditas
-
Harga minyak WTI turun 1.8% ke level USD60.1/barel pada Selasa, dibebani oleh sentimen kelebihan pasokan akibat adanya sinyal dari OPEC+ yang kemungkinan akan menaikkan produksi lagi.
Berita Emiten
- 🟢ASLC mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 15% YoY menjadi Rp713 miliar pada kuartal III-2025.
- 🟢BKSL pada kuartal III 2025 membukukan laba bersih melonjak 186.22% menjadi Rp74.15 miliar.
- 🟢MARK membagikan dividen interim sebesar Rp76 miliar atau Rp20 per saham dengan cumdate 05 November 2025.
Rekap Saham
28 Oktober 2025
Daily
- 🟢 MBMA TAKE PROFIT, Entry 610 (28 October), tertinggi 675 TP (630 – 650). Closing price 635. Profit 10,7% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 BBYB CUT PROFIT Entry 380 (28 October), tertinggi 406, TP (410 – 422). Closing price 388. Profit 2,11% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 170, TP (178 – 189). Closing price 169. Floating Profit 3,68%🚀🚀🚀
- 🟢 ADMR HOLD, Entry 1,385 (28 October), tertinggi 1,470, TP (1,500 – 1,560), Closing price 1,435. Floating Profit 3,61% 🚀🚀🚀
- 🔴 INDY REDUCE, Entry 2,240 (15 October), tertinggi 2,200, SL ( 2,140 ), Closing Price 2,060 Loss 4,46%
Daily | Sim Call
BUMI: SPECULATIVE BUY
Last price : 141
Target price : 146 – 150
Entry price : 134 – 142
Stop Loss : 128
Strategi:
BUMI, menguji Resistance 141, berpeluang mencoba Resistance 146 dan next Resistance 150. Namun, bila BUMI breakdown Resistance 141, berkemungkinan menguji Support 134 dan next Support 131. Baiknya batasi risiko bila BUMI bergerak melemah di bawah Support 131. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
NCKL: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,305
Target price : 1,345 – 1,380
Entry price : 1,250 – 1,310
Stop Loss : 1,200
Strategi:
NCKL, breakout Resistance 1,275, berpeluang mencoba Resistance 1,345 dan next Resistance 1,380. Namun, bila NCKL breakdown Resistance 1,275, berkemungkinan menguji Support 1,250 dan next Support 1,220. Baiknya batasi risiko bila NCKL melemah di bawah Support 1,220. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 169
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, breakout EMA20 (168), berpeluang mencoba Resistance 174 dan next Resistance 182. Namun, bila BUKA breakdown EMA20 (168), berpeluang menguji Support 162 dan next Support 154. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ADMR: HOLD
Last price : 1,435
Target price : 1,500 – 1,560
Entry price : 1,385 (28October)
Stop Loss : 1,300
Strategi:
ADMR, bertahan diatas Resistance 1,400, berpeluang mencoba Resistance 1,500 dan next Resistance 1,560. Namun, bila ADMR breakdown Resistance 1,400, berpeluang menguji Support 1,380 dan next Support 1,320. Batasi risiko bila ADMR bergerak melemah dibawah Support 1,320. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,180
Target price : 1,215 – 1,285
Entry price : 1,100 – 1,185
Stop Loss : 1,000
Strategi:
EMTK, breakout Resistance 1,130, berpeluang mencoba Resistance 1,215 dan next Resistance 1,285. Namun, bila EMTK breakdown Resistance 1,130, berpeluang menguji Support 1,100 dan next Support 1,065. Batasi resiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 1,035. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas