Market
Kawasan Asia
Bursa Regional mayoritas ditutup menguat di awal pekan. Nikkei memimpin penguatan sebesar 1.82% didorong oleh menguatnya saham-saham di sektor teknologi. BOJ akan memutuskan kebijakan moneter pada hari Kamis, meskipun diperkirakan akan mempertahankan kebijakan yang tidak berubah.
Shanghai dan Hang Seng juga menguat, masing-masing naik 0.68% dan 0.04% setelah setelah People's Bank of China menyatakan akan melakukan operasi reverse repo bulanan untuk meningkatkan likuiditas di sistem perbankan dan lebih memperkaya kebijakan moneter bank sentral.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kompak ditutup menguat pada perdagangan Senin. Dow Jones memimpin penguatan sebesar 0.65%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing naik sebesar 0.27% dan 0.26%. Penguatan ini didukung oleh kenaikan sektor teknologi, konsumer, dan real estate.
Pemilu Presiden AS yang akan dilaksanakan pada 5 November 2024 menjadi fokus utama para pelaku pasar. Dalam jajak pendapat nasional dan swing estate, Trump dan Harris hampir berada dalam posisi yang sama. Adapun, potensi terpilihnya kembali Trump sebagai presiden AS terus menonjol akhir-akhir ini.
Net Foreign Flow (28 Oktober 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah dijadwalkan membayar utang Rp100 triliun kepada Bank Indonesia (BI) pada 2025 mendatang.
- Indonesia menyampaikan keinginannya untuk bergabung dalam BRICS dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Rusia
Faktor Global:
- The Fed akan menggelar pertemuan FOMC pada 6-7 November 2024 untuk memutuskan kapan waktu yang tepat dalam menurunkan suku bunga.
- Potensi kembali terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dan dampaknya terhadap pasar menjadi perhatian IMF dan Bank Dunia.
Komoditas
- Harga minyak mentah WTI turun sekitar 5% ke bawah level USD68 per barel pada hari Senin setelah serangan balasan Israel ke Iran pada akhir pekan lalu. Dari sisi permintaan, tanda-tanda lemahnya aktivitas ekonomi di Tiongkok terus membebani sentimen, dengan data terakhir menunjukkan adanya penurunan laba industri meskipun pemerintah baru-baru ini mengeluarkan stimulus.
Berita Emiten
- Per kuartal III 2024, TAPG mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp6.24 triliun, naik 3.37% (yoy).
- Laba PTPP meningkat 11.49% menjadi Rp267.28 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp239.72 miliar.
- BRMS melaporkan produksi emas pada kuartal III-2024 telah mencapai 18,622 Ons. Angka tersebut sudah melampaui kinerja sepanjang 2023.
Rekap Saham
28 Oktober 2024
Daily
- 🟢 SSMS CUT PROFIT, Entry 1,145 (28October), tertinggi 1,165, TP (1,190 – 1,230). Closing price 1,165 Profit 1.74% 🚀
- 🟢 PNLF CUT PROFIT , Entry 464 (28October), tertinggi 490, TP (498 – 515). Closing price 470 Profit 1.29% 🚀
Weekly
- 🔴 TINS HOLD, Entry 1,345 (22October), tertinggi 1,345, TP (1,440-1,465), Closing price 1,330 Floating Loss 1.11%
- 🟢 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,040, TP (3,200-3,280), Closing 3,010 Floating Profit 0.33% 🚀
- 🟢 ERAA HOLD, Entry 426 (28October), tertinggi 444, TP (450-464), Closing price 438 Floating Profit 2.81% 🚀🚀
Daily | Sim Call
SILO: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,070
Target price : 3,170 – 3,250
Entry price : 2,970 – 3,080
Stop Loss : 2,870
Strategi:
SILO, breakout EMA20 (3,040), berpeluang mencoba Resistance 3,170 dan next Resistance 1,250. Namun, bila SILO breakdown EMA20 (3,040), berkemungkinan menguji Support 2,970 dan next Support 2,930. Baiknya batasi resiko bila SILO melemah di bawah Support 2,930. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 374
Target price : 386 – 402
Entry price : 352 – 376
Stop Loss : 340
Strategi:
BRMS, bertahan pada Resistance 374, berpeluang mencoba Resistance 386 dan next Resistance 402. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 374, berkemungkinan menguji Support 352 dan next Support 348. Baiknya batasi resiko bila BRMS melemah di bawah Support 348. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,330
Target price : 1,440 – 1,465
Entry price : 1,345 (22 Oktober)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
TINS, bertahan di atas EMA20 (1,285), berpeluang mencoba Resistance 1,440 dan next Resistance 1,465. Namun, bila TINS breakdown EMA20 (1,285), berkemungkinan menguji Support 1,295 dan next Support 1,250. Batasi resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 3,010
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, menguji EMA20 (3,015), berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Namun, bila BRIS breakout EMA20 (3,015), berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ERAA: HOLD
Last price : 438
Target price : 450 – 464
Entry price : 410 – 428
Stop Loss : 400
Strategi:
ERAA, menguji EMA50 (440), berpeluang mencoba Resistance 450 dan next Resistance 464. Namun, bila ERAA breakdown EMA50 (440), berkemungkinan menguji Support 428 dan next Support 410. Batasi resiko bila ERAA bergerak melemah dibawah Support 410. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas