Market
Indonesia | IHSG
IHSG Anjlok Pasca Pengumuman MSCI
IHSG ditutup melemah 1.87% ditutup di level 8,117 dan sempat sentuh level lowest 7,959. Pelemahan IHSG terjadi pasca pengumuman wacana evaluasi free float MSCI. Mayoritas indeks mengalami koreksi dengan penurunan terbesar berasal dari sektor properti 3.48%, dan sektor industrial 3.46%.
Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp28.47 triliun, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp22.46 triliun. Sebanyak 488 saham melemah, 215 saham menguat, dan 107 saham stagnan.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup menguat pada perdagangan Senin (27/10). Nikkei, Shanghai, dan Hang Seng naik masing-masing sebesar 2.46%, 1.18%, dan 1.05%.
Melanjutkan respon positif dari adanya AS dan Tiongkok yang dikabarkan semakin dekat mencapai kesepakatan dagang menjelang pertemuan Trump-Xi di Korea Selatan, sentimen positif juga hadir dari laba industri China yang mencatatkan kenaikan pada September 2025. Ditambah lagi dengan The Fed yang dikabarkan akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps setelah data CPI AS pada September mencatatkan kenaikan 0.3% MoM.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.86%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 1.23% dan 0.71%.
Pelaku pasar menantikan pertemuan Trump-Xi pada akhir bulan ini untuk mengetahui arah negosiasi dagang dari kedua belah pihak. Pelaku pasar juga menantikan keputusan suku bunga The Fed pada Rabu di mana FedWatch menunjukan probablitas akan adanya pemangkasan suku bunga bulan ini sebesar 97.3%.
Net Foreign Flow (27 Oktober 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- MSCI tengah membuka konsultasi publik terkait rencana penggunaan laporan kepemilikan bulanan (Monthly Holding Composition Report) dari KSEI.
- Pemerintah berencana mengenakan tarif PPN sebesar 3% pada tahap produsen dan menghapus pemungutan di tingkat konsumen guna menyederhanakan sistem dan menekan pelanggaran pajak.
Faktor Global:
- Trump membuat kesepakatan dagang dengan Vietnam dengan mencabut pengenaan tarif 20% untuk kopi.
- Laba perusahaan industri China naik 3.2% yoy menjadi CNY5.37 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, meningkat dari pertumbuhan 0.9% pada periode sebelumnya.
Komoditas
-
Harga emas turun 2.85% ke level USD3,995/ons pada perdagangan Senin di tengah adanya kemajuan negosiasi dagang antara AS-China sehingga sedikit meredakan tensi geopolitik.
Berita Emiten
- 🟡BSDE mencatatkan marketing sales sebesar Rp7.10 triliun hingga kuartal III-2025 atau setara dengan 71% dari target tahunan.
- 🟡BMRI akan melaksanakan buyback saham dengan nilai maksimal Rp1.17 triliun atau setara tidak lebih dari 10% dari total modal disetor.
- 🟢DSNG per 30 September 2025 mentabulasi laba bersih Rp1.31 triliun, melonjak 52.3% secara tahunan.
Rekap Saham
27 Oktober 2025
Daily
- 🟢 INET CUT PROFIT, Entry 274 (27 October), tertinggi 302, TP (310 – 330). Closing price 282. Profit 2.92% 🚀🚀🚀
- 🔴 SMIL REDUCE Entry 580 (27 October), tertinggi 600, TP (630 – 670). Closing price 550. Loss 5.17%
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 169, TP (178 – 189). Closing price 168. Floating Profit 3.1%🚀🚀🚀
- 🔴 DSSA REDUCE, Entry 102,225 (22 October), tertinggi 102,450, SL (96,475), Closing price 88,800. Loss 5.62%
- 🔴 INDY HOLD, Entry 2,240 (15 October), tertinggi 2,260, TP (2,470 – 2,610), Closing Price 2,190. Floating Loss 2.23%
Daily | Sim Call
MBMA: SPECULATIVE BUY
Last price : 610
Target price : 630 – 650
Entry price : 585 – 615
Stop Loss : 560
Strategi:
MBMA, bertahan pada Resistance 610, berpeluang mencoba Resistance 630 dan next Resistance 650. Namun, bila MBMA breakdown Resistance 610, berkemungkinan menguji Support 585 dan next Support 570. Baiknya batasi risiko bila MBMA bergerak melemah di bawah Support 570. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BBYB: SPECULATIVE BUY
Last price : 398
Target price : 410 – 422
Entry price : 380 – 400
Stop Loss : 362
Strategi:
BBYB, breakout Resistance 386, berpeluang mencoba Resistance 410 dan next Resistance 422. Namun, bila BBYB breakdown Resistance 386, berkemungkinan menguji Support 380 dan next Support 370. Baiknya batasi risiko bila BBYB melemah di bawah Support 370. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 168
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17 October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, bertahan diatas EMA50 (167), berpeluang mencoba Resistance 174 dan next Resistance 182. Namun, bila BUKA breakdown EMA50 (167), berpeluang menguji Support 162 dan next Support 154. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ADMR: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,420
Target price : 1,500 – 1,560
Entry price : 1,380 – 1,425
Stop Loss : 1,300
Strategi:
ADMR, breakout Resistance 1,400, berpeluang mencoba Resistance 1,500 dan next Resistance 1,560. Namun, bila ADMR breakdown Resistance 1,400, berpeluang menguji Support 1,380 dan next Support 1,320. Batasi risiko bila ADMR bergerak melemah dibawah Support 1,320. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
INDY: HOLD
Last price : 2,190
Target price : 2,470 – 2,610
Entry price : 2,240 (15October)
Stop Loss : 2,140
Strategi:
INDY, breakdown Support 2,220, berpeluang menguji Support 2,160 dan next Support 2,140. Namun, bila INDY bertahan diatas Support 2,220, berpeluang mencoba Resistance 2,260 dan next Resistance 2,350. Batasi resiko bila INDY bergerak melemah dibawah Support 2,160. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas