Market
Indonesia | IHSG
Sempat Menguat, IHSG turun 0.93% ke level 7,245 pada Selasa
Sempat menguat pada awal perdagangan, IHSG ditutup turun 0.93% ke level 7,161. Pada perdagangan Selasa, IHSG mayoritas bergerak di zona merah sepanjang perdagangan. Nilai transaksi IHSG tercatat mencapai Rp11.50 triliun, dengan 217 saham naik, 364 saham turun, dan 214 saham stagnan.
🔻 Sektor Penekan IHSG Sepuluh sektor turut membebani IHSG, dengan tiga sektor utama yang mengalami penurunan terbesar:
- Energi: -1.07%
- Keuangan: -0.93%
- Teknologi: -0.74%
📉 Sentimen Negatif Pelemahan IHSG dipicu oleh aksi profit taking yang dilakukan pelaku pasar memanfaatkan kenaikan saham pada perdagangan sebelumnya.
Kawasan Asia
Bursa Regional mayoritas ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Hang Seng menguat 2.32%, diikuti oleh sanghai yang naik 1.53%. Penguatan ini terjadi di tengah harapan bahwa Beijing akan memperkenalkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mengatasi tantangan-tantangan ekonomi yang sedang berlangsung.
Nikkei ditutup melemah 0.80% di tengah yen yang terus menguat akibat adanya spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga bulan depan. Yen yang lebih kuat mengurangi prospek keuntungan untuk industri-industri berbasis ekspor Jepang dan membuat aset-aset Jepang menjadi lebih mahal bagi para investor asing.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu. Nasdaq turun 0.59%, S&P 500 turun 0.38%, sementara Dow Jones turun 0.31%. Pelemahan ini dibebani oleh turunnya saham-saham di sektor teknologi.
Dari data ekonomi, indeks harga PCE untuk bulan Oktober tercatat sesuai perkiraan, naik 2.3% secara tahunan. Sementara indeks harga PCE inti, pengukur inflasi yang dipantau oleh The Fed, naik 2.8% di bulan Oktober dan tetap berada di atas target tahunan The Fed sebesar 2%.
Net Foreign Flow (26 November 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BI mencatat penurunan penjualan properti residensial pada triwulan III 2024 sebesar 7.14% secara YoY.
- Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyebutkan potensi penundaan kenaikan PPN menjadi 12% pada awal tahun depan.
Faktor Global:
- Ketua The Fed: ekonomi AS masih cukup solid dan tidak perlu terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.
- Moody’s memperkirakan pertumbuhan ekonomi China pada 2025 dan 2026 akan terdampak negatif atas penerapan tarif Amerika Serikat.
Komoditas
- Harga CPO naik ke atas level MYR4,797 per ton, naik selama tiga sesi berturut-turut di tengah spekulasi akan adanya penurunan produksi. Di India, konsumen terbesar CPO, tercatat pembelian minyak kelapa sawit melonjak 60% di bulan Oktober ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berita Emiten
- NICL akan memberikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp95.7 miliar.
- GEMS mencatatkan laba bersih sebesar USD397.4 juta per kuartal III-2024, naik 2.9% secara YoY.
- UNVR akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp41 per lembar saham.
Rekap Saham
26 November 2024
Daily
- 🟡 BBCA DRAW, Entry 10,000 (26November), tertinggi 10,250, TP (10,450 – 10,750). Closing price 10,000 DRAW
- 🟢 UNTR CUT PROFIT, Entry 27,350 (26November), tertinggi 27,900, TP (28,350 – 29,200). Closing price 27,500 Profit 0.55% 🚀
Weekly
- 🔴 PTBA HOLD, Entry 2,840 (06November), tertinggi 2,830, TP (3,000-3,070), Closing price 2,760 Floating Loss 2.82%
- 🟢 DSNG HOLD, Entry 1,075 (25November), tertinggi 1,140, TP (1,150 – 1,190), Closing price 1,125 Floating Profit 4.65% 🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 12,175, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,975 Floating Profit 2.79% 🚀
Daily | Sim Call
LSIP: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,025
Target price : 1,065 – 1,085
Entry price : 995 – 1,030
Stop Loss : 960
Strategi:
LSIP, breakout Resistance 1,020, berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,085. Namun, bila LSIP breakdown Resistance 1,020, berkemungkinan menguji Support 995 dan next Support 975. Baiknya batasi resiko bila LSIP melemah di bawah Support 975. Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Daily | Sim Call
PNLF: SPECULATIVE BUY
Last price : 424
Target price : 440 – 450
Entry price : 410 – 426
Stop Loss : 398
Strategi:
PNLF, bertahan pada Support 418, berpeluang mencoba Resistance 440 dan next Resistance 450. Namun, bila PNLF breakdown Support 418, berkemungkinan menguji Support 410 dan next Support 404. Baiknya batasi resiko bila PNLF melemah di bawah Support 404. Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
PTBA: HOLD
Last price : 2,760
Target price : 3,000 – 3,070
Entry price : 2,840 (6 Nov)
Stop Loss : 2,670
Strategi:
PTBA, bertahan pada Support 2,760, berpeluang mencoba Resistance 3,000 dan next Resistance 3,070. Namun, bila PTBA breakdown Support 2,760, berkemungkinan menguji Support 2,730 dan next Support 2,700. Batasi resiko bila PTBA bergerak melemah dibawah Support 2,700. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 1,125
Target price : 1,150 – 1,190
Entry price : 1,075 (25 Nov)
Stop Loss : 955
Strategi:
DSNG, menguji Resistance 1,135, berpeluang mencoba Resistance 1,150 dan next Resistance 1,190. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 1,135, berkemungkinan menguji Support 1,010 dan next Support 985. Batasi risiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 985. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,975
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, bertahan pada Support 11,900, berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Namun, bila ICBP breakdown Support Support 11,900, berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas