Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Melemah
IHSG ditutup melemah 1.83% ke level 6,485 pada Kamis (27/02). IHSG bergerak volatile, sempat berada di zona hijau pada awal perdagangan dan konsisten di zona merah hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp12.99 triliun, lebih besar dari hari Rabu sebesar Rp10.85 triliun. Adapun, 196 saham naik, 413 saham turun, dan 184 saham stagnan.
Sektor pembeban IHSG diantaranya:
- Sektor Healthcare 2.29%
- Sektor Finance 1.67%
- Sektor Basic Industry 1.60%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Kamis. Shanghai naik 0.23% sementara Hang Seng turun 0.29%. Pelaku pasar tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung, kurangnya stimulus yang agresif, dan meningkatnya ketegangan geopolitik serta perdagangan dengan AS.
Nikkei naik 0.30%. Pelaku pasar mencerna sentimen rilisnya laporan kinerja keuangan dari beberapa emiten untuk tahun 2024, di mana sebagian besar berada di atas perkiraan para pelaku pasar.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis. Nasdaq turun 2.78%, S&P 500 turun 1.58%, dan Dow Jones turun 0.44%.
Trump mengkonfirmasi tarif 25% untuk mobil Eropa serta tarif terhadap Meksiko dan Kanada mulai 4 Maret, kembali berubah dari rencana sebelumnya. Trump juga menambahkan bahwa China akan mendapat tambahan biaya 10% pada 4 Maret.
Dari data ekonomi, PDB Amerika pada kuartal 4 tumbuh 2.3% dari kuartal sebelumnya. Sementara klaim pengangguran naik menjadi 242 ribu, di atas perkiraan pasar.
Net Foreign Flow (27 Februari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Kebijakan DHE SDA diharapkan dapat meningkatkan devisa negara hingga USD100 miliar per tahun.
- Rupiah ditutup melemah 0.45% pada Kamis (27/02) ke level Rp16,454.
Faktor Global:
- Amerika Serikat mengusulkan tarif pada negara-negara yang mengenakan pajak digital pada perusahaan teknologi AS, seperti Alphabet Inc. dan Meta Platforms Inc.
- Trump pastikan tarif 25% untuk Meksiko dan Kanada 4 Maret, China kena tambahan lagi 10%.
Komoditas
- Harga minyak WTI naik 2.5% ke level USD70.3 per barel pada Kamis, karena kekhawatiran akan pasokan. Trump membatalkan izin Chevron untuk beroperasi di Venezuela, yang dapat memperketat pasokan minyak global. Diketahui Chevron mengekspor sekitar 240.000 barel per hari dari Venezuela.

Berita Emiten
- 🟢 ASII mencatatkan laba bersih pada 2024 naik 0.62% YoY atau sebesar Rp34.05 triliun dari Rp33.83 triliun pada 2023.
- 🔴 UNTR mencatatkan laba bersih pada 2024 turun 5.24% YoY atau sebesar Rp19.53 triliun dari Rp20.6 triliun pada 2023.
- 🟢 CNMA mencatatkan laba bersih pada 2024 naik 8.1% YoY atau sebesar Rp802.5 miliar dari Rp742.3 miliar pada 2023.
Rekap Saham
27 Februari 2025
Daily
- 🟢 WIFI CUT PROFIT, Entry 2,500 (27February), tertinggi 2,730, TP (2,690 – 2,770). Closing price 2,570 Profit 9.2% 🚀🚀🚀🚀
- 🟡 DEWA DRAW, Entry 135 (27Februari), tertinggi 144, TP (145 – 149). Closing price 135 DRAW
Weekly
- 🔴 JPFA HOLD, Entry 1,975 (18February), tertinggi 1,945, TP (2,000 – 2,100) Closing price 1,895 Floating Loss 4.05%
- 🟢 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,210, TP (2,260-2,370), Closing price 2,190 Floating Profit 1.38%🚀
- 🔴 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,700, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,600 Floating Loss 0.97%
Daily | Sim Call
EMTK: SPECULATIVE BUY

Last price : 565
Target price : 590 – 605
Entry price : 540 – 570
Stop Loss : 510
Strategi:
EMTK, bertahan pada Resistance EMA50 (565), berpeluang mencoba Resistance 590 dan next Resistance 605. Namun, bila EMTK breakdown Resistance EMA50 (565), berkemungkinan menguji Support 540 dan next Support 520. Baiknya batasi resiko bila EMTK melemah di bawah Support 520. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY

Last price : 3,430
Target price : 3,540 – 3,640
Entry price : 3,310 – 3,440
Stop Loss : 3,160
Strategi:
PTRO, bertahan pada Resistance 3,430, berpeluang mencoba Resistance 3,540 dan next Resistance 3,640. Namun, bila PTRO breakdown Resistance 3,430, berkemungkinan menguji Support 3,310 dan next Support 3,220. Baiknya batasi resiko bila PTRO melemah di bawah Support 3,220. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
JPFA : HOLD

Last price : 1,895
Target price : 2,000 – 2,100
Entry price : 1,975 (18February)
Stop Loss : 1,850
Strategi:
JPFA, bertahan diatas Support 1,890, berpeluang mencoba Resistance 1,930 dan next Resistance 1,950. Namun, bila JPFA breakdown Support 1,890, berpeluang menguji Support 1,870 dan next Support 1,850. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
TBIG: HOLD

Last price : 2,190
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
TBIG, bertahan diatas EMA20 (2,170), berpeluang mencoba Resistance 2,210 dan next Resistance 2,260. Namun, bila TBIG breakdown EMA20 (2,170) berpeluang menguji Support 2,150 dan next Support 2,110. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD

Last price : 7,600
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050
Strategi:
INDF, breakdown EMA50 (7,700), berpeluang menguji Support EMA100 (7,500) dan next Support 7,375. Namun, bila INDF breakout EMA50 (7,700), berpeluang mencoba Resistance 7,775 dan next Resistance 7,950. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas