Market
Indonesia | IHSG
IHSG Ditutup Melemah Tipis
IHSG ditutup melemah tipis 0.03% ke level 8,272 pada Jumat (24/10), meski sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di sesi perdagangan. Tekanan jual muncul menjelang akhir pekan setelah aksi profit-taking di sektor teknologi (-2.43%) dan barang baku (-1.30%), sementara sektor properti (+3.09%) dan industrial (+1.34%) masih menopang indeks.
Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp22.46 triliun, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp21.06 triliun. Sebanyak 371 saham melemah, 295 saham menguat, dan 143 saham stagnan.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup menguat pada perdagangan Jumat (24/10). Nikkei, Hangseng, dan Shanghai naik masing-masing sebesar 1.39%, 0.74%, dan 0.71%
Para pelaku pasar Asia merespon positif konfirmasi dari gedung putih terkait pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping akan berlangsung Kamis depan di sela-sela KTT APEC. Pertemuan tersebut akan membahas pembelian kedelai China kepada US, pengendalian peredaran fentanyl, dan ekspor logam tanah jarang. Sebelum pertemuan tersebut pada rentang 24–27 Oktober dijadwalkan berlangsung pembicaraan antara Wakil Perdana Menteri China dan Menteri Perdagangan AS sebagai langkah persiapan.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan. Nasdaq memimpin kenaikan 1.15%, diikuti oleh Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 1.01% dan 0.79%.
Pelaku pasar mencerna rilisnya data inflasi tahunan AS yang tercatat 3% pada bulan September 2025, berada di bawah ekspektasi pasar, sehingga hal ini meningkatkan kembali pemangkasan suku bunga The Fed di sisa akhir tahun 2025 ini.
Net Foreign Flow (24 Oktober 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Likuiditas perekonomian (M2) pada September 2025 tumbuh 8.0% YoY menjadi Rp9,771 triliun, meningkat dari 7.6% pada Agustus.
- Menteri Keuangan Purbaya berencana menghentikan impor pakaian bekas agar mendorong industri tekstil nasional.
Faktor Global:
- Trump menaikkan tarif untuk Kanada sebesar 10% di luar dari tarif yang telah diterapkan saat ini.
- Penanaman Modal Asing (FDI) di China turun 10.4% yoy menjadi CNY573.75 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Komoditas
-
Harga CPO turun 1.1% ke level MYR4,420/ton setelah adanya acara diwali di India. Pelaku pasar khawatir permintaan minyak sawit yang tidak menentu dan cuaca yang tidak dapat diprediksi dapat memengaruhi produksi pada kuartal pertama tahun 2026.
Berita Emiten
- 🟢TPIA mengumumkan rencana strategisnya untuk mengakuisisi jaringan SPBU Esso milik ExxonMobil di Singapura.
- 🟢GMFI berencana rights issue jilid II mencakup penerbitan hingga 124.27 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp25 per saham.
- 🔴DMAS pada kuartas III 2025 meraih marketing sales Rp626.4 miliar sekitar 35% dari target marketing sales 2025 sebesar Rp1.81 triliun.
Rekap Saham
24 Oktober 2025
Daily
- 🟢 MEDC CUT PROFIT, Entry 1,360 (24 October), tertinggi 1,445, TP (1,465 – 1,525). Closing price 1,375. Profit 1,1% 🚀
- 🟢 BBYB CUT PROFIT, Entry 378 (24 October), tertinggi 386, TP (394 – 420). Closing price 374. Profit 2,12% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 170, TP (178 – 189). Closing price 165. Floating Profit 1,23%🚀🚀
- 🔴 DSSA HOLD, Entry 102,225 (22 October), tertinggi 103,000 TP (106,900 – 112,575), Closing price 101,875. Floating Loss 0,34%
- 🟢 INDY HOLD, Entry 2,240 (15 October), tertinggi 2,360, TP (2,470 – 2,610), Closing Price 2,250 Floating Profit 0,45% 🚀
Daily | Sim Call
INET: SPECULATIVE BUY
Last price : 288
Target price : 310 – 330
Entry price : 272 – 290
Stop Loss : 254
Strategi:
INET, breakout Resistance 284, berpeluang mencoba Resistance 310 dan next Resistance 330. Namun, bila INET breakdown Resistance 284, berkemungkinan menguji Support 272 dan next Support 260. Baiknya batasi risiko bila INET bergerak melemah di bawah Support 260. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SMIL: SPECULATIVE BUY
Last price : 600
Target price : 630 – 670
Entry price : 580 – 605
Stop Loss : 540
Strategi:
SMIL, bertahan pada Resistance 600, berpeluang mencoba Resistance 630 dan next Resistance 670. Namun, bila SMIL breakdown Resistance 600, berkemungkinan menguji Support 580 dan next Support 550. Baiknya batasi risiko bila SMIL melemah di bawah Support 550. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 165
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17 October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, breakdown EMA50 (167), berpeluang menguji Support 162 dan next Support 159. Namun, bila BUKA bertahan EMA50 (167), berpeluang mencoba Resistance 170 dan next Resistance 178. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSSA: HOLD
Last price : 101,875
Target price : 106,900 – 112,575
Entry price : 102,275 – 104,850
Stop Loss : 96,475
Strategi:
DSSA, bertahan diatas Support 100,450, berpeluang mencoba Resistance 103,800 dan next Resistance 105,500. Namun, bila DSSA breakdown Support 100,450, berpeluang menguji Support 99,000 dan next Support 98,000. Batasi risiko bila DSSA bergerak melemah dibawah Support 98,000. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
INDY: HOLD
Last price : 2,250
Target price : 2,470 – 2,610
Entry price : 2,240 (15October)
Stop Loss : 2,140
Strategi:
INDY, bertahan pada Support 2,250, berpeluang mencoba Resistance 2,350 dan next Resistance 2,420. Namun, bila INDY breakdown Support 2,250, berpeluang menguji Support 2,220 dan next Support 2,160. Batasi resiko bila INDY bergerak melemah dibawah Support 2,160. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas