Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat 0.51%
IHSG ditutup menguat 0.51% ke level 7,222. Penguatan yang terjadi pada IHSG, secara sektoral indeks yang mendorong adalah sektor energi yang menguat 2.30%. Sementara itu, sektor transportasi justru mengalami pelemahan sekitar 1,30%
Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG yaitu DSSA, GOTO, dan BBRI. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 10.2 Triliun dengan frekuensi transaksi 999 ratus ribu kali.
Kawasan Asia
Pasar ekuitas Asia bergerak beragam pada hari Rabu. Bursa Tiongkok menguat, sementara saham-saham Jepang dan Hongkong lesu. Investor menantikan keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini.
Di Asia, Bank Rakyat Tiongkok mempertahankan suku bunga utama pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3.45% dan 3.95%. Sementara itu, Bank of Japan menghentikan kebijakan suku bunga negatif.
Kawasan Amerika Serikat
Wall Street ditutup menguat pada hari Jumat. S&P 500 rebound menjelang akhir pekan yang panjang, naik 0.7%, Nasdaq Composite ditutup pada rekor baru, didorong oleh reli saham AI. Semnetara itu Dow Jones ditutup menguat terbatas.
Investor juga menilai data baru yang menunjukkan pesanan baru untuk barang modal manufaktur utama AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan April dan sentimen konsumen Michigan menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen yang lebih rendah dari perkiraan.
Foreign Flow Sepekan Lalu
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6.25% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
- *BI memperkirakan nilai tukar akan menguat didorong dengan imbal hasil yang menarik sejalan dengan kenaikan BI Rate dan prospek penguatan ekonomi.
Faktor Global:
- Pesanan baru untuk barang tahan lama yang diproduksi di AS naik 0.7% (MoM) di bulan April, mengalahkan ekspektasi penurunan 0.8%
- Tingkat inflasi tahunan di Jepang turun menjadi 2.5% pada bulan April 2024 dari 2.7% pada Maret
Komoditas
- Minyak mentah berjangka WTI stabil mendekati $77 per barel pada hari Jumat namun selama sepekan lalu turun hampir 2%. Data PMI AS yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini, sehingga merugikan prospek perekonomian AS dan permintaan energi.
Berita Emiten
- CPIN resmi mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp 130 rupiah per saham, yang mana Rp100 per saham sudah dibagikan pada 29 November 2023 sebagai dividen interim
- ISAT umumkan akan bagikan dividen final untuk total nilai sebesar Rp2.16 triliun atau setara dengan Rp268.4 per saham kepada para pemegang saham.
- ADCP telah melakukan pemenuhan kewajiban, berupa pelunasan dan pembayaran bunga Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 Seri B.
Rekap Saham
20 Mei 2024
Daily
- 🟢 ADMR CUT PROFIT, Entry 1,340(22Mei), High 1,375, TP(1,385-1,420),Closing price 1,370 Profit 2,61% 🚀
- 🔴 BRPT REDUCE, Entry 1,235(22Mei), High 1,290, TP(1,285-1,330), Closing price 1,185 Loss 2,83%
Weekly
- 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,595 Floating Loss 0,93%
- 🔴 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 650 Floating Loss 1,51 %
- 🔴 SILO HOLD, Entry 2,580(08Mei), TP(2,670-2,740), Closing price 2,520 Floating Loss 2,32%
- 🟢 EXCL HOLD, Entry 2,460(21Mei), melewati TP1(2,510), TP(2,500-2,550) Closing price 2,470 Floating Profit 0,41% 🚀
Daily | Sim Call
KLBF SPECULATIVE BUY
Last price : 1,560
Target price : 1,575 – 1,620
Entry price : 1,535 – 1,565
Stop Loss : 1,480
Strategi:
KLBF, breakout Resistance 1,535, berpeluang mencoba Resistance 1,575 dan next Resistance 1,620. Namun, bila KLBF breakdown Resistance 1,535, berkemungkinan menguji Support MA100 (1,520) dan next Support 1,490. Baiknya batasin resiko bila KLBF melemah dibawah Support 1,490. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
AMRT: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,830
Target price : 2,890 – 2,920
Entry price : 2,800 – 2,850
Stop Loss : 2,740
Strategi:
AMRT, bertahan pada MA50 (2,830), berpeluang mencoba Resistance 2,890 dan next Resistance 2,920. Namun, bila AMRT breakdown MA50 (2,830), berkemungkinan menguji Support 2,800 dan next Support 2,750. Baiknya batasi resiko bila AMRT melemah di bawah Support 2,750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,595
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13Mei)
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, bertahan diatas MA200 (1,570), berpeluang mencoba Resistance 1,620 dan next Resistance MA100 (1,640). Namun, bila AKRA breakdown MA200 (1,570), berkemungkinan menguji Support 1,545 dan next Support 1,525. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,545. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 650
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29April)
Stop Loss : 630
Strategi:
DSNG, bertahan diatas MA50 (635), berpeluang mencoba Resistance MA20 (660) dan next Resistance 685. Namun, bila DSNG, breakdown Support MA50 (635), berkemungkinan menguji Support 625 dan next Support MA100 (610). Batasin resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support MA50 (635). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 2,520
Target price : 2,670 – 2,740
Entry price : 2,580 (08Mei)
Stop Loss : 2,460
Strategi:
SILO, bertahan diatas Support MA20 (2,510), bila bertahan berpeluang mencoba Resistance 2,580 dan next Resistance 2,640. Namun, bila SILO breakdown Support MA20 (2,510), berkemungkinan menguji Support 2,470 dan next Support MA50 (2,430). Baiknya batasin resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,470. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
EXCL: HOLD
Last price : 2,470
Target price : 2,500– 2,550
Entry price : 2,460 (21Mei)
Stop Loss : 2,350
Strategi:
EXCL, bertahan diatas Resistance MA20 (2,440), berpeluang mencoba Resistance 2,500 dan next Resistance 2,550. Namun,bila EXCL breakdown Resistance MA20 (2,440), berkemungkinan menguji Support 2,410 dan next Support MA50 (2,380). Baiknya batasin resiko bila EXCL bergerak melemah dibawah Support MA50 (2,380). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas