Market
Indonesia | IHSG
IHSG ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (26/6), naik 0.33% ke level 6,906. Pergerakan hari ini didominasi oleh penguatan dari saham AMMN, TPIA, dan BREN, sementara saham-saham perbankan masih mengalami koreksi.
Sejumlah sektor saham pendorong IHSG ke zona hijau antara lain sektor Basic Industry, Energy, dan Healthcare dengan masing-masing melesat mencapai 1.14%, 0.51% dan 0.42%. Adapun, nilai perdagangan hari ini mencapai Rp9.43 triliun dengan frekuensi 772 ribu kali.
Kawasan Asia
Bursa Asia kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu (26/6). Indeks Nikkei memimpin penguatan 1.26%, ditutup pada level tertinggi dalam tiga bulan, seiring para pelaku pasar tengah menantikan data penjualan ritel Jepang.
Indeks Shanghai ditutup menguat 0.76%, rebound dari posisi terendah empat bulan, didukung oleh menguatnya saham teknologi. Adapun, Indeks Hang Seng juga menguat tipis 0.09%.
Kawasan Amerika Serikat
Pada hari Rabu, saham AS menguat terbatas karena investor bersikap hati-hati menjelang laporan PCE utama yang akan dirilis akhir minggu ini. S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing naik 0.2% dan 0.5%, tetap relatif dekat dengan rekor tertinggi mereka dari minggu lalu, sementara Dow naik 0.04.
Sementara itu, dari data inflasi AS diperkirakan akan mulai melandai dan mungkin dapat kembali ke target 2% pada tahun 2026.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bank Dunia memberikan rekomendasi agar Pemerintah Indonesia turunkan ambang batas (threshold) pengusaha kena pajak (PKP) untuk memperluas basis pajak
- Rupiah spot ditutup di level Rp16,413 per dolar Amerika Serikat, melemah 0.23% dibanding sejalan dengan seluruh mata uang di Asia.
Faktor Global:
- Investor menantikan rilis data pertumbuhan PDB AS yang diperkirakan mencapai 1.50% pada akhir kuartal 2-2024
- Yen Jepang terdepresiasi di atas 160 per USD, yang merupakan nilai terlemah sejak 1986.
Komoditas
- Minyak mentah WTI berjangka menghapus kenaikan dengan diperdagangkan di bawah $81 per barel pada hari Rabu. Data EIA menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS, meningkatkan kekhawatiran tentang melemahnya permintaan. Stok minyak mentah AS naik 3.59 juta barel minggu lalu, bertentangan dengan ekspektasi pasar penurunan 3 juta barel, menurut EIA.
Berita Emiten
- ASSA membagikan dividen Rp73.8 Miliar atau Rp20 per saham dengan payout ratio 71% dari laba bersih
- ADRO menambah porsi kepemilikan ADMR dengan harga pelaksanaan Rp1.326 per lembar, kepemilikan terhadap ADMR bertambah 15.29% menjadi 83.84%
- JSMR akan lakukan divestasi kepada Metro Pacific Tollways Corp. (MPTC) atas 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada pekan depan.
Rekap Saham
26 Juni 2024
Daily
- 🟠 SIDO DRAW, Entry 750 (26Juni), tertinggi 765, TP (785-800). Closing price 750 Flat
- 🟢 TKIM TAKE PROFIT, Entry 8,475 (26Juni), mengenai TP2 (8,800), TP (8,675-8,800), Closing price 8,700 Profit 3,83% 🚀
Weekly
- 🟢 MAPI HOLD, Entry 1,350 (19 Juni), tertinggi 1,425, TP (1,515-1,550), Closing price 1,405 Floating Profit 4,07% 🚀
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 740, tertinggi 770, TP (800-845), Closing 755 Floating Profit 2,02% 🚀
- 🟡 CLEO BUY ON WEAKNESS, Entry 1,125-1,165, tertinggi 1,275, TP (1,290-1,350), Closing price 1,240.
Daily | Sim Call
BRIS: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,550
Target price : 2,620 – 2,680
Entry price : 2,460 – 2,560
Stop Loss : 2,400
Strategi:
BRIS, breakout Resistance 2,540, berpeluang mencoba next Resistance 2,620 dan next Resistance 2,680. Namun, bila BRIS breakdown Resistance 2,540, berkemungkinan menguji Support 2,460 dan next Support 2,420. Baiknya batasi resiko bila BRIS melemah di bawah Support 2,420. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
AMMN: SPECULATIVE BUY
Last price : 11,450
Target price : 11,950 – 12,050
Entry price : 11,200 – 11,475
Stop Loss : 10,600
Strategi:
AMMN, menguji EMA20 (11,450), berpeluang mencoba Resistance 11,950 dan next Resistance 12,050. Namun, bila AMMN breakdown EMA20 (11,450), berkemungkinan menguji Support 11,200 dan next Support 10,800. Baiknya batasi resiko bila AMMN melemah di bawah Support 10,800. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ELSA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 442
Target price : 460 – 464
Entry price : 430 – 438
Stop Loss : 420
Strategi:
ELSA, breakdown Resistance 450, berkemungkinan menguji Support 438 dan next Support 430. Namun, bila ELSA breakout Resistance 450, berpeluang mencoba Resistance 460 dan next Resistance 464. Batasi resiko bila ELSA bergerak melemah dibawah Support 430. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 755
Target price : 800 – 845
Entry price : 740 (24 Juni)
Stop Loss : 675
Strategi:
ESSA, menguji EMA20 (770), berpeluang mencoba next Resistance 785 dan next Resistance 800. Namun, bila ESSA breakdown EMA20 (770), berkemungkinan menguji Support 730 dan next Support 705. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 705. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
CLEO: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,240
Target price : 1,320 – 1,400
Entry price : 1,180 – 1,215
Stop Loss : 1,120
Strategi:
CLEO, bertahan di atas EMA20 (1,240), berpeluang mencoba Resistance 1,320 dan next Resistance 1,400. Namun, bila CLEO breakdown EMA20 (1,240), berkemungkinan menguji Support 1,215 dan next Support 1,180. Batasin resiko bila CLEO bergerak melemah dibawah Support 1,180. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas