Market
Indonesia | IHSG
IHSG Terkoreksi Imbas Aksi Profit Taking 📉
IHSG sempat dibuka menguat, namun kembali terkoreksi 0.43% ke level 7,065 pada perdagangan Selasa. Pergerakan IHSG cukup volatile dengan saham-saham yang membebani pelemahan IHSG diantaranya saham BREN (-2.7%), AMRT (-5.4%), dan GOTO (-4.2%). Nilai transaksi IHSG mencapai Rp9.67 triliun, dengan 269 saham naik, 312 saham turun, dan 208 saham stagnan. Adapun, pelemahan pada Selasa disebabkan oleh aksi profit taking setelah adanya kenaikan pada hari-hari sebelumnya.
Sektor yang menekan IHSG pada Selasa diantaranya:
- Sektor Technology (-1.68%)
- Sektor Consumer Cyclical (-1.19%)
- Sektor Consumer Non-Cyclical (-0.89%).
Kawasan Asia
Pasar saham Regional ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Nikkei melonjak 1.12% setelah adanya sebuah laporan yang mengatakan bahwa Jepang merencanakan rekor anggaran sebesar USD735 miliar untuk tahun fiskal 2025, didorong oleh peningkatan jaminan sosial dan biaya pembayaran utang.
Shanghai naik 0.14% setelah para pelaku pasar dengan penuh semangat mencerna laporan bahwa Beijing berencana untuk menerbitkan CNY 3 triliun obligasi negara pada tahun 2025 untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Kamis. Dow Jones naik tipis 0.07%, sementara Nasdaq dan S&P 500 terkoreksi tipis masing-masing sebesar 0.05% dan 0.04%, dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor Konsumer dan Layanan Komunikasi.
Dari data ekonomi, klaim pengangguran turun menjadi 219 ribu untuk minggu yang berakhir pada 21 Desember, lebih rendah dari perkiraan. Sementara itu, data mengenai jumlah individu yang menerima tunjangan meningkat menjadi 1.91 juta untuk minggu yang berakhir pada 14 Desember.
Net Foreign Flow (24 Desember 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- UNCTAD memproyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% dapat dicapai dengan dukungan dari belanja pemerintah, pariwisata, dan ekspor logam dasar.
- Industri asuransi jiwa konvensional mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 6.2% YoY menjadi Rp132.2 triliun.
Faktor Global:
- Industrial Production Singapura periode November turun 0.4% MoM dan lebih buruk dari perkiraan.
- Angka penjualan ritel Jepang periode November nampaknya akan melambat menjadi 1.3% MoM vs previous 1.6% MoM
Komoditas
- Harga minyak WTI bergerak flat di level USD70/barel. American Petroleum Institute melaporkan penurunan 3.2 juta barel pada persediaan minyak mentah komersial, menandai penurunan kelima berturut-turut. Menjelang tahun 2025, pelaku pasar mempertimbangkan dampak potensial dari kepresidenan Donald Trump, upaya ekonomi China, dan pelonggaran pengurangan produksi OPEC+ secara bertahap.
Berita Emiten
- SAPX memperoleh pinjaman sebesar Rp85 miliar yang akan digunakan sebagai OPEX dan CAPEX perusahaan.
- MBAP menginvestasikan USD28 juta ke anak usahanya untuk ekspansi proyek PLTS Atap yang telah disetujui PLN pada pengajuan kuota Juli 2024.
- ULTJ menargetkan pertumbuhan penjualan perseroan 7 – 10% pada 2024 dibandingkan 2023 yang sebesar Rp8.3 triliun.
Rekap Saham
24 Desember 2024
Daily
- 🟢 HEAL CUT PROFIT, Entry 1,505 (24Desember), tertinggi 1,535, TP (1,550 – 1,595). Closing price 1,535 Profit 1.99%
- 🟢 EMTK CUT PROFIT, Entry 545 (24Desember), tertinggi 550, TP (565 – 580). Closing price 515 Profit 0.91% 🚀
Weekly
- 🟢 SRTG HOLD, Entry 2,030 (23Desember), tertinggi 2,130, TP (2,130 – 2,210) Closing price 2,080 Floating Profit 2.46% 🚀🚀
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 850, TP (870 – 910), Closing price 805 Floating Profit 1.25% 🚀
- 🔴 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 11,625, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,575 Floating Loss 0.64%
Daily | Sim Call
RAJA: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,700
Target price : 2,760 – 2,880
Entry price : 2,600 – 2,710
Stop Loss : 2,520
Strategi:
RAJA, breakout Resistance 2,650, berpeluang mencoba Resistance 2,760 dan next Resistance 2,880. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 2,650, berkemungkinan menguji Support 2,600 dan next Support 2,550. Baiknya batasi resiko bila RAJA melemah di bawah Support 2,550. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
JPFA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,890
Target price : 1,940 – 1,980
Entry price : 1,860 – 1,900
Stop Loss : 1,800
Strategi:
JPFA, bertahan diatas Support (1,875), berpeluang mencoba Resistance 1,940 dan next Resistance 1,980. Namun, bila JPFA breakdown Support (1,875), berkemungkinan menguji Support EMA20 (1,860) dan next Support 1,835. Baiknya batasi resiko bila JPFA melemah di bawah Support 1,835. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
SRTG: HOLD
Last price : 2,080
Target price : 2,130 – 2,210
Entry price : 2,030 (23 Des)
Stop Loss : 1,950
Strategi:
SRTG, bertahan diatas Support 2,030, berpeluang mencoba Resistance (2,130) dan next Resistance EMA100 (2,210). Namun, bila SRTG breakdown Support 2,030, berkemungkinan menguji Support 1,995 dan next Support 1,950. Batasi resiko bila SRTG bergerak melemah dibawah Support 1,995. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 805
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, breakdown Support EMA20 (815) berpeluang menguji Support 780 dan next Support 750. Namun, bila ESSA bertahan diatas Support EMA20 (815), berkemungkinan mencoba Resistance EMA100 (840) dan next Resistance 870. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,575
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, bertahan pada Resistance EMA200 (11,450), berkemungkinan mencoba Resistance EMA20 (11,650) dan next Resistance 11,925. Namun, bila ICBP breakdown Resistance EMA200 (11,450), berpeluang menguji Support 11,250 dan next Support 11,050. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas