Market
Indonesia | IHSG
Melanjutkan Penguatan, IHSG naik 1.65% ke level 7,314
IHSG ditutup naik 1.65% ke level 7,314, melanjutkan penguatan dari perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan kemarin, IHSG konsisten bergerak di zona hijau hingga akhir perdagangan. Nilai transaksi IHSG tercatat mencapai Rp17.95 triliun, dengan 299 saham naik, 291 saham turun, dan 200 saham stagnan.
🚀 Sektor Pendorong Penguatan
- Keuangan: +1.49%
- Industri: +1.28%
- Energi: +1.11%
📈 Faktor Pendorong Penguatan IHSG kemarin didorong oleh aksi beli pelaku pasar yang memanfaatkan momentum technical rebound.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Senin. Nikkei menguat 1.30% didorong oleh relinya saham-saham teknologi. Para pelaku pasar akan fokus pada angka inflasi Tokyo, yang akan dirilis minggu ini, karena angka tersebut dipandang sebagai indikator utama tren harga nasional.
Hang Seng turun 0.41% dibebani oleh melemahnya saham-saham bigcaps. Shanghai juga turun setelah People's Bank of China memutuskan untuk mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tidak berubah di level 2%.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup menguat pada awal pekan. Dow Jones naik 0.99%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing naik sebesar 0.30% dan 0.27%. Penguatan ini didukung oleh naiknya saham-saham teknologi besar seperti Amazon (+2.20%) dan Alphabet (+1.75%).
Presiden terpilih Donald Trump menominasikan investor terkemuka, Scott Bessent, sebagai Menteri Keuangan. Scott Bessent diketahui pernah menyerukan reformasi pajak dan deregulasi untuk perusahaan-perusahaan AS. Adapun pelaku pasar berharap dengan ini akan memunculkan kebijakan yang ramah pasar dan meredam langkah-langkah proteksionisme yang ekstrim.
Net Foreign Flow (25 November 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BI mencatat kredit konsumsi sebesar Rp2,171.7 triliun hingga Oktober 2024, naik 10.8% secara yoy.
- Hasil Survei OJK menunjukkan responden optimistis kinerja perbankan akan semakin baik pada kuartal IV-2024.
Faktor Global:
- Donald Trump, presiden terpilih AS dari Partai Republik, telah hampir menyelesaikan pemilihan untuk anggota kabinet barunya.
- Bank sentral China menyuntikkan 900 miliar yuan (USD124.3 miliar) ke dalam sistem perbankan.
Komoditas
- Harga minyak WTI turun sekitar 3% ke level USD69/barel pada Senin. Israel dan Hizbullah kemungkinan akan segera mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam beberapa hari ke depan. Ketegangan antara Ukraina-Rusia masih berlanjut. Adapun dalam perkembangan lainnya, Iran mengumumkan rencananya untuk memperluas produksi bahan bakar nuklirnya di tengah memanasnya tensi geopolitik.
Berita Emiten
- IPCC akan membagikan dividen interim untuk tahun buku per 30 September 2024 sebesar Rp24.4 per lembar saham.
- UNVR menandatangani perjanjian penjualan bisnis es krim perseroan dengan nilai transaksi sebesar Rp7.0 triliun.
- ERAL melakukan aksi akuisisi saham JDSports Fashion Indonesia dan Fashion Distribution dengan nilai transaksi sebesar Rp94.2 miliar
Rekap Saham
25 November 2024
Daily
- 🟢 SILO CUT PROFIT, Entry 3,000 (25November), tertinggi 3,080, TP (3,170 – 3,250). Closing price 3,020 Profit 0.67%
- 🟢 JPFA CUT PROFIT, Entry 1,750 (25November), tertinggi 1,790, TP (1,820 – 1,870). Closing price 1,760 Profit 0.57% 🚀
Weekly
- 🔴 PTBA HOLD, Entry 2,840 (06November), tertinggi 2,830, TP (3,000-3,070), Closing price 2,800 Floating Loss 1.41%
- 🟢 DSNG HOLD, Entry 1,075 (25November), tertinggi 1,135, TP (1,150 – 1,190), Closing price 1,100 Floating Profit 2.33% 🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 12,050, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,950 Floating Profit 2.57% 🚀
Daily | Sim Call
BBCA: SPECULATIVE BUY
Last price : 10,175
Target price : 10,450 – 10,750
Entry price : 9,900 – 10,200
Stop Loss : 9,575
Strategi:
BBCA, breakout Resistance 10,150, berpeluang mencoba Resistance 10,450 dan next Resistance 10,750. Namun, bila BBCA breakdown Resistance 10,150, berkemungkinan menguji Support 9,900 dan next Support 9,700. Baiknya batasi resiko bila BBCA melemah di bawah Support 9,700. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
UNTR: SPECULATIVE BUY
Last price : 27,600
Target price : 28,350 – 29,200
Entry price : 26,750 – 27,625
Stop Loss : 25,925
Strategi:
UNTR, breakout Resistance 27,450, berpeluang mencoba Resistance 28,350 dan next Resistance 29,200. Namun, bila UNTR breakdown Resistance 27,450, berkemungkinan menguji Support 26,750 dan next Support 26,125. Baiknya batasi resiko bila UNTR melemah di bawah Support 26,125. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PTBA: HOLD
Last price : 2,800
Target price : 3,000 – 3,070
Entry price : 2,840 (6 Nov)
Stop Loss : 2,670
Strategi:
PTBA, bertahan pada EMA200 (2,800), berpeluang mencoba Resistance 3,000 dan next Resistance 3,070. Namun, bila PTBA breakdown EMA200 (2,800), berkemungkinan menguji Support 2,750 dan next Support 2,700. Batasi resiko bila PTBA bergerak melemah dibawah Support 2,700. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 1,100
Target price : 1,150 – 1,190
Entry price : 1,075 (25 Nov)
Stop Loss : 955
Strategi:
DSNG, bertahan pada Support 1,075, berpeluang mencoba Resistance 1,150 dan next Resistance 1,190. Namun, bila DSNG breakdown Support 1,075, berkemungkinan menguji Support 1,010 dan next Support 985. Batasi risiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 985. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,950
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, breakdown EMA50 (12,000), berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Namun, bila ICBP breakout EMA50 (12,000), berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas