Market
Kawasan Asia
Pasar Saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Nikkei naik 0.47% di tengah para pelaku pasar mencerna data inflasi inti yang meningkat lebih dari yang diharapkan menjadi 3.5%, tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Hal ini memperkuat ekspektasi Bank Sentral Jepang akan pengetatan kebijakan moneter.
Hang Seng naik 0.24% dan Shanghai turun 0.94%. Bank Sentral China menyuntikkan CNY500 miliar ke dalam sistem melalui fasilitas pinjaman satu tahun dan menurunkan batas suku bunga deposito untuk mendukung profitabilitas bank.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup melemah pada perdagangan Senin. Nasdaq turun 1.00%, S&P 500 turun 0.67%, dan Dow Jones turun 0.61%, dibebani oleh melemahnya saham-saham teknologi.
Ketegangan perang tarif muncul kembali setelah Trump mengancam perusahaan Apple dan Uni Eropa. Trump menuntut agar iPhone yang dijual di AS dibuat di dalam negeri atau akan menghadapi tarif sebesar 25%. Di lain sisi, Trump mengusulkan tarif 50% untuk semua impor Uni Eropa mulai 1 Juni akibat buntunya negosiasi.
Net Foreign Flow (23 Mei 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Realisasi PNBP hingga April 2025 tercatat turun 24.59% YoY menjadi Rp153.3 triliun dari Rp203.3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
- Rupiah JISDOR ditutup menguat 0.15% pada perdagangan Jumat (23/05) ke level Rp16,289 per dolar AS.
Faktor Global:
- Penjualan ritel di Kanada naik 5.6% pada Maret 2025 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Februari, sebesar 4.7%.
- Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 50% terhadap Uni Eropa dan bea 25% untuk smartphone jika produksi tidak dipindahkan ke AS.
Komoditas
-
Harga CPO rebound ke level MYR3,827/ton pada Jumat. Pembelian minyak kelapa sawit oleh pembeli utama India diperkirakan akan pulih mulai bulan Mei. Dewan Minyak Kelapa Sawit Malaysia memproyeksikan pertumbuhan produksi dari bulan Mei sampai September disebabkan oleh penundaan panen di bulan Maret karena musim hujan.
Berita Emiten
- 🔴 BSDE mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 turun 77.7% YoY menjadi Rp320.6 miliar dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,436 triliun.
- 🟢 PBRX mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 sebesar USD94.7 juta, berbalik dari rugi USD71 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya.
- 🔴 SMDM mencatatkan rugi bersih pada kuartal I-2025 sebesar Rp12.7 miliar, berbalik dari laba Rp10.0 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Rekap Saham
23 Mei 2025
Daily
- 🟢 TINS CUT PROFIT, Entry 1,160 (23Mei), tertinggi 1,205, TP (1,225 – 1,255). Closing price 1,175 Profit 1.29% 🚀 🚀
- 🟢 CYBR TAKE PROFIT, Entry 1,040 (23Mei), tertinggi 1,100, TP (1.080 – 1,110). Closing price 1,095 Profit 5.29% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 DEWA HOLD, Entry 154 (20Mei), tertinggi 162, TP (169 – 176), Closing price 161 Floating Profit 4.54% 🚀🚀
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 560, TP (620 – 665), Closing price 545 Floating Loss 5.22%
- 🔴 INDF HOLD, Entry 7,875 (21Mei), tertinggi 7,975, TP (8,000 – 8,300) Closing price 7,850 Floating Profit 0.32%
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,120
Target price : 3,210 – 3,310
Entry price : 2,990 – 3,130
Stop Loss : 2,870
Strategi:
PTRO, bertahan di atas Support 3,060, berpeluang mencoba Resistance 3,210 dan next Resistance 3,310. Namun, bila PTRO breakdown Support 3,060, berkemungkinan menguji Support 2,990 dan next Support 2,900. Baiknya batasi resiko bila PTRO melemah di bawah Support 2,870. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
LSIP: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,225
Target price : 1,260 – 1,300
Entry price : 1,180 – 1,230
Stop Loss : 1,130
Strategi:
LSIP, menguji Resistance 1,225, berpeluang mencoba Resistance 1,260 dan next Resistance 1,300. Namun, bila LSIP breakdown Resistance 1,225, berkemungkinan menguji Support 1,180 dan next Support 1,150. Baiknya batasi resiko bila LSIP melemah di bawah Support 1,150. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
DEWA: HOLD
Last price : 161
Target price : 169 – 176
Entry price : 154 (20 Mei)
Stop Loss : 144
Strategi:
DEWA, breakout Resistance 156, berpeluang mencoba Resistance 164 dan next Resistance 172 . Namun, bila DEWA breakdown Resistance 156 , berpeluang menguji Support 151 dan next Support 148. Batasi resiko bila DEWA bergerak melemah dibawah Support 148 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD
Last price : 545
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan pada Support 535, berpeluang mencoba Resistance 550 dan next Resistance 580. Namun, bila EMTK breakdown Support 535, berpeluang menguji Support 520 dan next Support 500. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 7,850
Target price : 8,000 – 8,300
Entry price : 7,875 (21Mei)
Stop Loss : 7,500
Strategi:
INDF, breakdown Support 7,875, berpeluang menguji Support 7,775 dan next Support 7,650. Namun, bila INDF bertahan diatas Support 7,875, berpeluang mencoba Resistance 8,025 dan next Resistance 8,150. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 7,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas