Market
Indonesia | IHSG
IHSG ditutup Terkoreksi
IHSG ditutup turun 0.54% pada perdagangan Rabu (25/06) ditutup di level 6,832. Sempat bergerak di zona hijau pada sesi awal perdagangan, namun berbalik turun dan konsisten bergerak di zona merah hingga penutupan sesi 2.
Transaksi kemarin mencapai Rp12.99 triliun, lebih besar dari Selasa (24/6) sebesar Rp11.94 triliun. Tercatat 212 saham naik, 401 saham turun, dan 186 saham stagnan. Berikut sektor yang membebani IHSG:
- Basic-Industry -2.03%
- Energy -1.77%
- Property -1.33%
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Hang Seng dan Shanghai masing-masing naik 1.23% dan 1.04%. Pejabat China meluncurkan rancangan pedoman yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi dan mendukung ekonomi yang lebih luas. Proposal ini termasuk dukungan untuk perusahaan-perusahaan sektor konsumen yang memenuhi syarat untuk menggalang dana melalui IPO, obligasi, dan jalur-jalur lainnya.
Nikkei naik 0.39%. Dari sisi kebijakan, Bank Sentral Jepang menegaskan kembali sikap hati-hati terhadap pengetatan moneter, mengutip ketidakpastian yang terus berlanjut dalam prospek ekonomi.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nasdaq naik 0.31%, Dow Jones turun 0.25%, sementara S&P 500 ditutup flat.
Genjatan senjata Israel-Iran nampaknya masih berlaku pada Rabu, namun AS mengecam keduanya karena melanjutkan serangan.
Di lain sisi, Ketua The Fed kembali mempertahankan kehati-hatiannya, memberi sinyal bahwa meskipun The Fed dapat mengelola potensi inflasi namun belum siap untuk menurunkan suku bunga, meskipun ada tekanan dari Trump.
Net Foreign Flow (25 Juni 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pelaku pasar menilai industri semen nasional masih dibayangi tantangan berat pada 2025 dibebani realisasi proyek konstruksi yang terhambat karena adanya efisiensi anggaran infrastruktur.
- Rupiah Spot ditutup menguat ke level Rp16,300 per Dolar AS pada Rabu (25/6).
Faktor Global:
- Trump mengizinkan China untuk melanjutkan pembelian minyak dari Iran, menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
- Bank Sentral Jepang menegaskan kembali sikap hati-hati terhadap pengetatan moneter di tengah ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut.
Komoditas
-
Harga CPO bergerak ke level MYR3,963/ton pada Rabu. Surveyor kargo memperkirakan pengiriman minyak kelapa sawit Malaysia naik 10.9% dalam 20 hari pertama bulan Juni dari bulan sebelumnya.

Berita Emiten
- 🟡 PTBA telah menyerap capex hampir Rp1 triliun selama 1Q25 atau sebesar 14% dari total capex 2025 sebesar Rp7.2 triliun.
- 🟢 PWON akan membagikan dividen tunai sebesar Rp626 miliar atau Rp13/saham dengan dividend payout ratio (DPR) sebesar 30% dari laba tahun 2024.
- 🟡 AGRO mendapat restu untuk melaksanakan buyback saham sebanyak-banyaknya mencapai Rp 20 miliar.
Rekap Saham
25 Juni 2025
Daily
- 🔴 BKSL REDUCE, Entry 129 (25 Juni), tertinggi 139, TP (142 – 145). Closing price 128 Loss 0.77%
- 🟢 DEWA CUT PROFIT, Entry 175 (25 Juni), tertinggi 182, TP (185 – 191). Closing price 177 Profit 1.14% 🚀
Weekly
- 🟡 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,190, TP (2,100 – 2,250), Closing price 2,060 Draw
- 🟡 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,030, TP (1,065 – 1,100), Closing price 980 Draw
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,140, TP (3,300 – 3,420), Closing price 2,930. Floating Profit 1.03% 🚀
Daily | Sim Call
BRPT: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,585
Target price : 1,630 – 1,670
Entry price : 1,530 – 1,590
Stop Loss : 1,470
Strategi:
BRPT, breakout Resistance 1,560, berpeluang mencoba Resistance 1,630 dan next Resistance 1,670. Namun, bila BRPT breakdown Resistance 1,560, berkemungkinan menguji Support 1,530 dan next Support 1,490. Baiknya batasi resiko bila BRPT melemah di bawah Support 1,490. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
INDF: SPECULATIVE BUY

Last price : 8,050
Target price : 8,275 – 8,500
Entry price : 7,750 – 8,075
Stop Loss : 7,450
Strategi:
INDF, breakout Resistance EMA20 (8,025), berpeluang mencoba Resistance 8,275 dan next Resistance 8,500. Namun, bila INDF breakdown Resistance EMA20 (8,025), berkemungkinan menguji Support 7,750 dan next Support 7,550. Baiknya batasi resiko bila INDF melemah di bawah Support 7,550. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD

Last price : 2,060
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, breakdown Support 2,070, berpeluang menguji Support 2,040 dan next Support 2,010. Namun, bila WIFI bertahan diatas Support 2,070 , berpeluang mencoba Resistance 2,110 dan next Resistance 2,190. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD

Last price : 980
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, breakdown Support 1,005, berpeluang menguji Support 970 dan next Support 955. Namun, bila TINS bertahan diatas Support 1,005, berpeluang mencoba Resistance 1,040 dan next Resistance 1,065. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD

Last price : 2,930
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, breakdown Support 3,060, berpeluang menguji Support 3,030 dan next Support 2,970. Namun, bila ANTM bertahan diatas Support 3,060, berpeluang mencoba Resistance 3,140 dan next Resistance 3,240. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,930. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas